Bukan Cuma Presiden, TNI AL akan Diperkuat 80 Pindad Maung
13 November 2024, 20:00 WIB
Berikut spesifikasi Pindad Maung yang dipakai Presiden Jokowi dan Prabowo saat melakukan kunjungan perusahaan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan belum lama ini terlihat meninjau PT Pindad (Perindustrian Angkatan Darat) di Bandung menggunakan kendaraan taktis Pindad Maung.
Terlihat Presiden Jokowi disopiri Prabowo menggunakan Pindad Maung berwarna hitam ditemani Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Abraham Mose, Dirut PT Pindad.
Mereka masuk ke dalam Gedung Fasilitas Produksi Kendaraan Khusus, tempat penyimpanan tank baja produksi PT Pindad dan barang produksi lain seperti pendukung industri kereta, traktor dan tabung gas.
Tidak ketinggalan Presiden Jokowi juga memberikan pendapat terkait mobil yang ia naiki tersebut.
“Ya naik, memang di sini produksi dari Pindad kan terkenal Maung. Mulus, bagus dan yang nyetir juga bagus,” ujarnya dikutip Antara, Selasa (19/9).
Sekadar informasi bahwa Pindad merupakan perusahaan memproduksi peralatan militer serta menghasilkan produk komersial berorientasi bisnis. Pindad juga punya biaya sampai anggaran sendiri untuk pengembangan dan investasi.
Pada 29 April 1983 Perindustrian Angkatan Darat beralih status dari institusi di bawah naungan Departemen Pertahanan dan Keamanan menjadi Perseroan Terbatas memakai nama baru PT Pindad (Persero).
Diproduksi oleh PT Pindad mobil ini digunakan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat, juga bisa dipakai berkendara melewati berbagai medan jalan.
Kecepatan maksimum dibatasi 120 km/jam. Pindad Maung menggunakan transmisi manual 6 percepatan dengan jarak tempuh sampai 800 km.
Tentu berbeda dari mobil penumpang kebanyakan, Maung bisa ditambahkan braket senjata 7.62 mm, konsol senjata SS2-V4 dan perlengkapan serupa lainnya. Berkapasitas 4 orang Pindad Maung memiliki bobot 2.160 kg.
Ada tiga varian Maung yakni Tangguh, Komandi dan Jelajah. Varian yang bisa ditambah perlengkapan senjata adalah Tangguh.
Komando bisa digunakan untuk keperluan operasional level komandan sedangkan Jelajah diperuntukan mobilitas di medan jalan ekstrem ataupun offroad.
Demi mendukung komitmen elektrifikasi pemerintah, Sigit P. Santosa selaku Direktur Teknologi dan Perkembangan PT Pindad mengatakan akan ada tambahan varian.
Pihaknya masih berusaha untuk menaikan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), saat ini ada di angka 65 persen.
“Tahun depan kita luncurkan varian keempat yaitu electric vehicle,” ucap Sigit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2024, 20:00 WIB
13 November 2024, 17:00 WIB
09 November 2024, 16:00 WIB
06 November 2024, 19:00 WIB
04 November 2024, 14:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial