Spesifikasi Hyundai Tucson Terbaru Calon Rival Mazda CX-5

Disinyalir meluncur tahun ini, berikut adalah spesifikasi Hyundai Tucson terbaru calon pesaing Mazda CX-5

Spesifikasi Hyundai Tucson Terbaru Calon Rival Mazda CX-5

KatadataOTO – Relaksasi pajak mobil hybrid dibatalkan, namun PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) justru percaya diri memboyong mobil hybrid ke konsumen Tanah Air. Hal ini dikarenakan pasar kendaraan hybrid dianggap tetap potensial.

Terbukti dari menguatnya sinyal kehadiran dua model hybrid terbaru mereka yakni Santa Fe dan Tucson. Merek asal Korea Selatan itu juga telah membuka keran pemesanan kedua mobil anyar mereka.

Sama seperti Santa Fe, Hyundai Tucson terbaru yang terdaftar di laman Samsat PKB Jakarta ditawarkan dalam dua tipe yakni mesin bensin dan hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Sedangkan di pasar global Hyundai Tucson dijual dengan lebih banyak pilihan trim, termasuk XRT. Varian tersebut tampil lebih sporti dipakaikan beragam tambahan bodykit.

Spesifikasi Hyundai Tucson Terbaru
Photo : Hyundai

Apabila meluncur di Indonesia nanti Hyundai Tucson berpeluang jadi pesaing baru model-model di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) sekelas seperti Mazda CX-5.

Berdasarkan informasi yang KatadataOTO peroleh dari tenaga penjual, harga Hyundai Tucson terbaru ada di bawah Santa Fe (Rp 800 jutaan).

Tipe pertama bermesin bensin dengan kapasitas 2.000 cc. Klaimnya tenaga dihasilkan adalah 153 hp pada rpm 6.200 dan torsi puncak 192 Nm di rpm 4.500.

Sementara itu tipe hybrid menggendong mesin 1.6T, menghasilkan tenaga lebih besar di 231 hp dan torsi 264 Nm.

Hyundai Tucson terbaru memiliki dimensi P x L x T di 4.630 mm x 1.865 mm x 1.655 mm dengan wheelbase 2.755 mm. Ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan generasi terdahulu yakni 4.475 mm x 1.850 mm x 1.651 mm.

Dimensi Tucson tidak berbeda jauh dari calon rivalnya nanti, Mazda CX-5 di 4.575 mm x 1.845 mm x 1.680 mm. Buat perbandingan di sisi dapur pacu, CX-5 pakai mesin bensin 2.500 cc 4 silinder DOHC Dual S-VT.

Fitur-fitur ditambahkan pada Tucson terbilang kekinian. Ada penyematan Full Touch Center Fascia alias headunit layar sentuh, dilengkapi panel instrumen Full Color 10,25 inci.

Fitur keselamatan Hyundai Smart Sense mencakup Highway Driving Assist, membantu kendaraan tetap berada di jalur dan menjaga kecepatan aman. 


Terkini

mobil
Tampilan Mobil Listrik Aletra yang Meluncur di GJAW 2024

Tampilan Mobil Listrik Aletra yang akan Meluncur di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra jadi penantang baru MPV BYD M6 di pameran GJAW 2024, begini tampilan eksteriornya

otosport
Harley-Davidson Umumkan Kolaborasi dengan MotoGP

Harley-Davidson Umumkan Kolaborasi dengan MotoGP

Harley-Davidson dan Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP mengumumkan kalau mereka akan melakukan kerja sama

mobil
Jetour T2

Jetour T2 Siap Meluncur Tahun Depan, Tantang Suzuki Jimny

Jetour T2 siap meluncur tahun depan untuk menantang Suzuki Jimny di segmen SUV Offroad yang kuasai pasar Indonesia

motor
SMK Helmet Sebut Pengguna Model Modular Semakin Banyak

SMK Helmet Sebut Pengguna Model Modular Semakin Banyak

Menurut produsen SMK Helmet, penggunaan pelindung kepala model modular semakin banyak diadopsi di Indonesia

mobil
Daihatsu Siapkan Strategi Hadapi PPN 12 Persen di 2025

Kata Daihatsu soal Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan

Pemerintah akan menaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025, begini tanggapan Daihatsu

motor
Penjualan motor semester 1 2024 turun

Penjualan Motor Baru Januari-Oktober Sentuh Angka 5,4 Juta unit

Menurut data Aisi penjualan motor baru di Indonesia sejak Januari sampai Oktober 2024 capai 5,4 juta unit

mobil
Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Sejumlah mobil baru Suzuki diprediksi bakal melantai dalam pameran GJAW 2024 yang diselenggarakan 22 November

mobil
Kenaikan PPN 12 Persen Diharapkan Tak Ganggu Kredit Mobil Baru

Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Bikin Kaget Konsumen Mobil Baru

ACC berharap kredit mobil baru tidak terlalu banyak berdampak karena kenaikan PPN 12 pada awal tahun depan