Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen
16 November 2025, 15:14 WIB
Memiliki sejumlah keunggulan, Hyundai siapkan teknologi EREV yang saat ini populer digunakan di China
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pabrik otomotif terus memperbarui strategi di tengah gencarnya elektrifikasi. Selain mobil listrik dan hybrid, ada satu jenis kendaraan ramah lingkungan lain yakni EREV (Extended Range Electric Vehicle).
Perlu diketahui teknologi satu ini sudah populer digunakan di China. Mirip PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), tetapi mesin bensin pada EREV tidak terhubung langsung dengan penggerak mobil melainkan murni sebagai generator baterai.
Guna bersaing di lebih banyak pasar termasuk China, Hyundai siapkan teknologi EREV terbaru sebagai bagian dari strategi pemasarannya.
“(Strategi Hyundai Way) memungkinkan kami untuk tetap memimpin dalam situasi pasar yang tidak menentu dan menyiapkan perusahaan untuk masa depan berfokus pada mobilitas dan energi,” ucap Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company dalam siaran resmi, dikutip Jumat (30/8).
Secara singkat strategi Hyundai Way mencakup rencana perluasan lini hybrid, inovasi model EREV, pengembangan jajaran BEV (Battery Electric Vehicle) sampai target penjualan global 5,55 juta unit serta 2 juta EV per 2030.
Saat ini Hyundai Motor mengklaim tengah mengembangkan teknologi EREV yang menggabungkan keunggulan mobil bensin (ICE/Internal Combustion Engine) dan EV.
Teknologi EREV dari Hyundai disebut memungkinkan tenaga mobil dari dua motor elektrik disalurkan ke empat roda alias penggerak 4WD (Four Wheel Drive).
Hyundai optimistis bahwa lini kendaraan EREV nantinya dapat meningkatkan daya saing di era transisi menuju mobil listrik murni. Karena kapasitas baterai lebih kecil harga diklaim kompetitif.
Karena baterai mendapatkan bantuan dari mesin bensin, daya jelajah yang ditawarkan bisa tembus 900 km.
Menjelang akhir 2026 Hyundai Motor akan mulai produksi massal model EREV terbaru mereka namun di wilayah Amerika Utara dan China. Baru di tahun berikutnya mobil akan mulai dijual.
“Kami berupaya untuk mengamankan posisi terdepan di pasar seiring dengan meningkatkan adopsi kendaraan bertenaga listrik,” tegas Chang.
Di Indonesia sendiri, belum lama ini Kementerian Perindustrian juga mulai melihat peluang EREV dipasarkan di Indonesia karena dapat bantu mengurangi ketergantungan impor BBM (Bahan Bakar Minyak).
“Kita punya bahan bakar biofuel, sehingga migrasi dari gasoline ke biofuel. Kalau lihat di roadmap yang paling potensial itu Flexy Engine kita gabungkan yaitu EREV,” ucap Putu Juli Ardika, Plt Dirjen ILMATE di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Hanya saja tetap butuh perencanaan matang dan dukungan dari pemerintah berupa kebijakan. Sehingga menarik produsen menghadirkan lebih banyak variasi kendaraan ramah lingkungan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 15:14 WIB
13 November 2025, 13:00 WIB
12 November 2025, 16:00 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
03 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik