Pimpinan Daihatsu Diganti Orang Toyota Akibat Skandal
14 Februari 2024, 16:04 WIB
Skandal uji tabrak Daihatsu meluas dan kini menimpa Gran Max sehingga izinnya dicabut karena tak sesuai aturan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu rupanya belum berakhir. Bahkan investigasi Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang menemukan masih ada model yang bermasalah termasuk Gran Max.
Oleh karena itu mereka pun melakukan uji tabrak pada Daihatsu Gran Max untuk melihat performa fitur-fitur keselamatan. Hasil pengujian rupanya tidak sebaik harapan.
Masalah tersebut pun dinilai serius sehingga Vehicle Type Approval (sejenis Uji Tipe Kendaraan) dicabut untuk tiga model sekaligus. Produk itu adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace dan Mazda Bongo.
Perusahaan pun telah menerima perintah melakukan reformasi terhadap struktur perusahaan guna menghindari pelanggaran serupa.
“Daihatsu sadar betapa gawatnya situasi ini karena telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelanggan. Sekali lagi kami menyampaikan permintaan maaf tulus atas ketidaknyamanan besar yang ditimbulkan,” tulis Daihatsu dalam keterangan resmi (16/02).
Perusahaan pun akan melakukan peninjauan kembali seluruh prosedur sertifikasi dan menggelar perubahan besar. Semua dilaksanakan dengan dukungan dari Toyota Motor Corporation sekali induk perusahaan.
Daihatsu juga akan menyusun langkah untuk mencegah terulangnya situasi serupa. Mereka siap melapor pada pemerintah tiap satu dan tiga bulanan mengenai penerapannya.
“Adanya tambahan penyimpangan prosedur yang ditemukan, kami telah melakukan verifikasi teknis serta memastikan bahwa kinerja keselamatan maupun lingkungan memenuhi standar hukum. Daihatsu juga mengambil tindakan diperlukan seperti melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi,” tegas Daihatsu.
Sebelumnya diberitakan bahwa skandal uji tabrak Daihatsu melibatkan puluhan ribu unit kendaraan karena manipulasi sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu. Potensi kerugiannya pun mencapai 100 miliar yen atau setara Rp10.9 triliun.
Meski merupakan skandal besar tetapi situasi tersebut tidak berdampak pada model-model di Indonesia. Astra Daihatsu Motor selaku APM menegaskan bahwa seluruh produk yang mereka jual di dalam negeri sudah sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami sudah memastikan pada principal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas maupun keselamatan,” tegas Sri Agung Handayani, Corporate Planning and Communication Director PT ADM.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Februari 2024, 16:04 WIB
11 Februari 2024, 09:07 WIB
26 Januari 2024, 20:08 WIB
22 Januari 2024, 14:30 WIB
18 Januari 2024, 07:04 WIB
Terkini
06 Mei 2024, 08:14 WIB
Gesits terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik di Indonesia melalui cara mereka sendiri
06 Mei 2024, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM Mei 2024 masih tetap ketat untuk memastikan pemilik memang punya kemampuan
06 Mei 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali digelar hari ini dengan pengawasan yang ketat dari petugas di lapangan
06 Mei 2024, 06:00 WIB
Fasilitas beroperasi normal setelah akhir pekan, berikut jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung hari ini
06 Mei 2024, 05:50 WIB
Guna memperpanjang dokumen berkendara, Anda bisa mengunjungi lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi
05 Mei 2024, 18:02 WIB
Jadwal PEVS 2025 akhirnya diumumkan dan bakal digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta dengan peserta lebih banyak
05 Mei 2024, 16:04 WIB
Periklindo sambut baik produsen otomotif China yang banjiri PEVS 2024, tiga calon investor ingin tanamkan modal
05 Mei 2024, 15:57 WIB
Chen Jung Lung menuturkan kalau Kymco perkuat ekosistem motor listrik dengan menambah lokasi Swap Station