Geely EX5 Buktikan Keamanan Lewat Uji Tabrak Euro NCAP
30 April 2025, 18:00 WIB
Skandal uji tabrak Daihatsu meluas dan kini menimpa Gran Max sehingga izinnya dicabut karena tak sesuai aturan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Skandal uji tabrak Daihatsu rupanya belum berakhir. Bahkan investigasi Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang menemukan masih ada model yang bermasalah termasuk Gran Max.
Oleh karena itu mereka pun melakukan uji tabrak pada Daihatsu Gran Max untuk melihat performa fitur-fitur keselamatan. Hasil pengujian rupanya tidak sebaik harapan.
Masalah tersebut pun dinilai serius sehingga Vehicle Type Approval (sejenis Uji Tipe Kendaraan) dicabut untuk tiga model sekaligus. Produk itu adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace dan Mazda Bongo.
Perusahaan pun telah menerima perintah melakukan reformasi terhadap struktur perusahaan guna menghindari pelanggaran serupa.
“Daihatsu sadar betapa gawatnya situasi ini karena telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelanggan. Sekali lagi kami menyampaikan permintaan maaf tulus atas ketidaknyamanan besar yang ditimbulkan,” tulis Daihatsu dalam keterangan resmi (16/02).
Perusahaan pun akan melakukan peninjauan kembali seluruh prosedur sertifikasi dan menggelar perubahan besar. Semua dilaksanakan dengan dukungan dari Toyota Motor Corporation sekali induk perusahaan.
Daihatsu juga akan menyusun langkah untuk mencegah terulangnya situasi serupa. Mereka siap melapor pada pemerintah tiap satu dan tiga bulanan mengenai penerapannya.
“Adanya tambahan penyimpangan prosedur yang ditemukan, kami telah melakukan verifikasi teknis serta memastikan bahwa kinerja keselamatan maupun lingkungan memenuhi standar hukum. Daihatsu juga mengambil tindakan diperlukan seperti melakukan pengujian dengan otoritas sertifikasi,” tegas Daihatsu.
Sebelumnya diberitakan bahwa skandal uji tabrak Daihatsu melibatkan puluhan ribu unit kendaraan karena manipulasi sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu. Potensi kerugiannya pun mencapai 100 miliar yen atau setara Rp10.9 triliun.
Meski merupakan skandal besar tetapi situasi tersebut tidak berdampak pada model-model di Indonesia. Astra Daihatsu Motor selaku APM menegaskan bahwa seluruh produk yang mereka jual di dalam negeri sudah sesuai ketentuan pemerintah.
“Kami sudah memastikan pada principal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas maupun keselamatan,” tegas Sri Agung Handayani, Corporate Planning and Communication Director PT ADM.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 April 2025, 18:00 WIB
23 Desember 2024, 07:00 WIB
14 Februari 2024, 16:04 WIB
11 Februari 2024, 09:07 WIB
26 Januari 2024, 20:08 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti