Skandal Pemalsuan Data Emisi Hino Jadi Isu Panas Sepanjang 2022

Skandal pemalsuan data emisi Hino menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan sepanjang 2022

Skandal Pemalsuan Data Emisi Hino Jadi Isu Panas Sepanjang 2022

TRENOTO – Skandal pemalsuan data emisi Hino di Jepang menjadi salah satu yang paling banyak mendapat perhatian sepanjang 2022. Pasalnya mereka sudah melakukannya sejak 2003 sehingga melibatkan banyak model.

Hino Motors awalnya hanya mengakui telah melakukan pemalsuan data emisi sejak 2016. Bahkan dalam laporan awal disampaikan mereka hanya memalsukan data emisi empat mesin dan 117.000 kendaraan

Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata pemalsuan sudah berlangsung sekitar 20 tahun dan dilakukan secara sistematis. Laporan pun direvisi hingga melibatkan 26 mesin serta sekitar 567.000 kendaraan.

Photo : Hino

Pemalsuan dilakukan karena tim yang mengembangkan mesin tidak berhasil memenuhi target. Merasa tertekan atas kegagalan tersebut mereka pun memutuskan untuk melakukan kecurangan.

Hal ini disampaikan oleh Satoshi Ogiso, Presiden Hino pada Agustus 2022. Perusahaan tersebut sebenarnya sudah mengakui perbuatannya sejak Maret 2022.

Baca juga : Hino Beri Edukasi Keselamatan Berkendara pada Pengemudi

Setelah pengakuan tersebut sejumlah investigasi dilakukan dan ditemukan banyak penyebab kecurangan terjadi. Salah satunya adalah budaya kerja kurang baik sehingga menyebabkan kurangnya keterlibatan serta solidaritas karyawan.

Para ahli yang melakukan investigasi mengatakan bahwa para pimpinan perusahaan tidak terlibat dengan pekerja di garis depan. Mereka lebih mengutamakan target sehingga mengorbankan prosedur operasi.

Mencoreng Nama Toyota

Pemalsuan data emisi dianggap telah mencoreng nama Toyota. Pasalnya Hino memang merupakan salah satu anak perusahaan mereka yang fokus di segmen kendaraan niaga di berbagai negara termasuk Indonesia.

Bahkan dikabarkan Akio Toyoda, Presiden Toyota telah mengirimkan pesan kepada Ogiso bahwa tindakan pemalsuan telah menghianati kepercayaan. Bahkan Toyota mengeluarkan Hino dari Commercial Japan Partnership Technologies (CJPT), sebuah kemitraan pengembangan teknologi kendaraan komersial.

"Partisipasi Hino akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemangku kepentingan dan kami memutuskan bahwa pantas mengeluarkan mereka dari CJPT," kata Akio Toyoda

Hino Indonesia Tidak Terpengaruh

Photo : Hino

Meski skandal pemalsuan data emisi bersifat global Hino Motors Sales Indonesia memastikan bahwa produk di Tanah Air tidak mengalami hal serupa. Menurut Santiko Wardoyo, COO-Director HMSI seluruh unitnya sudah lolos dari Kementerian Perhubungan Darat serta memiliki Surat Uji Tipe.

Selain itu unit yang dijual di Indonesia ketika kasus mencuat baru memasuki gas buang Euro 4. Hal ini diklaim berbeda dengan mesin di Jepang karena standar emisinya lebih ketat.


Terkini

mobil
Farizon Resmi Masuk Indonesia, Berniat Produksi EV di Tanah Air

Farizon Auto Resmi Masuk Indonesia, Gandeng Arista Group

Arista Group bekerja sama dengan Farizon untuk menjual kendaraan listrik niaga untuk pasar di Indonesia

mobil
Mobil Lubricants

Mobil Lubricants Gelar Program Apresiasi, Konsumen Bisa Ikut

Konsumen bisa mengikuti program apresiasi berhadiah Mobil Lubricants, cukup dengan melakukan pembelian oli

news
KNKT Sorot Dua Faktor Penting di Balik Kecelakaan Truk GT Ciawi

KNKT Sorot Dua Faktor Penting di Balik Kecelakaan Truk GT Ciawi

KNKT ungkap dua faktor yang berperan di balik terjadinya kecelakaan truk di GT Ciawi pada 4 September 2025

modifikasi
Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Aliran Vietnam Style, Dana Pelajar

Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Aliran Vietnam Style, Dana Pelajar

Salah satu aliran modifikasi yang bisa diadopsi para pengguna Yamaha Aerox Alpha adalah Vietnam Style

otosport
Strategi yang Bikin Pedro Acosta Nyaris Podium di Catalunya

Strategi yang Bikin Pedro Acosta Gagal Podium di Catalunya

Pedro Acosta nyaris naik podium di MotoGP Catalunya 2025, namun dikalahkan oleh rider KTM Enea Bastianini

otopedia
Pelat nomor cantik

Cara dan Biaya Pembuatan Pelat Nomor Cantik, Ada yang Rp 20 juta

pembuatan pelat nomor cantik tidak bisa sembarangan dan ada biaya yang cukup besar karena nilainya mencapai Rp 20 juta

mobil
Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen

Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen

Insentif mobil listrik CBU disetop akhir 2025, bisa menghambat calon investor tetapi punya sisi positif

mobil
KPK Siap Lelang Mobil BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil

KPK Siap Lelang Mobil BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil

KPK sudah menyiapkan dua skema untuk melakukan lelang mobil BJ Habibie yang dibeli oleh Ridwan Kamil di 2021