Bocoran Tampilan Motor Listrik BYD, Sekilas Mirip Honda ADV
02 Oktober 2024, 16:00 WIB
Dengan ada penerapan tarif impor buat EV China, Amerika siapkan alternatif mobil listrik murah buat konsumen
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur otomotif Amerika Serikat mulai mencoba strategi baru untuk mengisi kekosongan mobil listrik murah, pasca penerapan tarif impor 100 persen yang menghambat masuknya model BEV (Battery Electric Vehicle) asal China.
Terbarunya, GM (General Motors) akan menghidupkan kembali Chevrolet Bolt EV yang sempat berhenti produksi jelang akhir 2023. Generasi terbarunya bakal hadir di 2025 sebagai mobil listrik murah.
“Kami sangat senang untuk memproduksi Bolt dengan arsitektur Ultium agar bisa menjadi mobil listrik paling murah di pasaran pada 2025,” ucap Marissa kepada Automotive News dikutip dari Green Car Reports, Sabtu (1/6).
Pihak GM mengkonfirmasi bahwa generasi terbaru Chevrolet Bolt EV bakal dirakit di pabrik Fairfax, Kansas pertengahan tahun depan.
Kemudian mereka mengklaim bahwa penggunaan platform Ultium memberi dampak maksimum buat kendaraan listrik seperti sensasi berkendara dan pengisian daya yang baik.
Arsitektur ini sebelumnya sudah digunakan pada sejumlah model kendaraan listrik besutan GM seperti Equinox, Blazer dan Silverado.
Sebagai informasi Chevrolet Bolt EV debut pada 2017 sebagai salah satu pilihan mobil listrik murah. Namun di 2021 GM sempat melakukan recall terhadap sekitar 140.000 unit Bolt EV karena potensi kerusakan sel baterai.
Imbasnya GM mengganti modul baterai di sejumlah mobil. Pemilik lain mendapatkan kompensasi sampai 1.400 USD (Rp 22,7 jutaan).
Buat gambaran Chevrolet Bolt EV merupakan hatchback yang sekilas terlihat seperti BYD Seagull. Merek China tersebut menawarkan Seagull di angka 11.500 USD (Rp 186,9 jutaan) di negara asalnya.
Banyaknya produsen asal China menawarkan model harga terjangkau seperti BYD Seagull. Dianggap sebagai ancaman, AS berlakukan tarif impor mobil listrik China sebesar 100 persen.
Oleh karena itu sejumlah manufaktur lain yang sudah memasarkan produk di AS mulai siapkan mobil listrik murah sebagai alternatif buat konsumen.
Selain Chevrolet Bolt EV, Stellantis punya rencana untuk hadirkan opsi baru yakni Jeep EV dengan banderol di kisaran 25.000 USD atau setara Rp 406,3 jutaan dalam kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2024, 16:00 WIB
30 September 2024, 20:00 WIB
30 September 2024, 19:00 WIB
30 September 2024, 18:00 WIB
30 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2024, 17:00 WIB
Ada kesalahan perangkat lunak yang berdampak pada pengereman, Toyota recall ribuan Corolla Cross Hybrid di AS
02 Oktober 2024, 16:00 WIB
Gambar paten motor listrik BYD mulai terungkap baru-baru ini, sekilas terlihat seperti Honda ADV namun menyengat
02 Oktober 2024, 15:16 WIB
mobil modern telah dilengkapi dengan berbagai sensor untuk efisiensi
02 Oktober 2024, 15:00 WIB
Fortuner bensin Turbo jadi bentuk komitmen Toyota hadirkan mobil yang lebih minim emisi, gantikan tipe diesel
02 Oktober 2024, 13:00 WIB
Penjualan Toyota global Agustus 2024 turun karena banyak sebab termasuk terjangan badai yang menghantam Jepang
02 Oktober 2024, 12:00 WIB
Satu unit mobil listrik tiba-tiba terbakar saat bagian bawah bodinya terendam genangan air terbasuk termasuk bagian baterainya.
02 Oktober 2024, 11:00 WIB
Transjakarta pakai ban khusus bus listrik terbaru dari Hankook, ada beberapa perbedaan dan ban konvensional
02 Oktober 2024, 10:00 WIB
Jika Anda berminat membeli motor listrik subsidi pada Oktober 2024 masih ada 26 kuota bisa dimanfaatkan