Saingi China, Amerika Berencana Produksi Mobil Listrik Murah

Dengan ada penerapan tarif impor buat EV China, Amerika siapkan alternatif mobil listrik murah buat konsumen

Saingi China, Amerika Berencana Produksi Mobil Listrik Murah

KatadataOTO – Manufaktur otomotif Amerika Serikat mulai mencoba strategi baru untuk mengisi kekosongan mobil listrik murah, pasca penerapan tarif impor 100 persen yang menghambat masuknya model BEV (Battery Electric Vehicle) asal China.

Terbarunya, GM (General Motors) akan menghidupkan kembali Chevrolet Bolt EV yang sempat berhenti produksi jelang akhir 2023. Generasi terbarunya bakal hadir di 2025 sebagai mobil listrik murah.

“Kami sangat senang untuk memproduksi Bolt dengan arsitektur Ultium agar bisa menjadi mobil listrik paling murah di pasaran pada 2025,” ucap Marissa kepada Automotive News dikutip dari Green Car Reports, Sabtu (1/6).

Pihak GM mengkonfirmasi bahwa generasi terbaru Chevrolet Bolt EV bakal dirakit di pabrik Fairfax, Kansas pertengahan tahun depan.

Mobil listrik murah
Photo : Chevrolet

Kemudian mereka mengklaim bahwa penggunaan platform Ultium memberi dampak maksimum buat kendaraan listrik seperti sensasi berkendara dan pengisian daya yang baik.

Arsitektur ini sebelumnya sudah digunakan pada sejumlah model kendaraan listrik besutan GM seperti Equinox, Blazer dan Silverado.

Sebagai informasi Chevrolet Bolt EV debut pada 2017 sebagai salah satu pilihan mobil listrik murah. Namun di 2021 GM sempat melakukan recall terhadap sekitar 140.000 unit Bolt EV karena potensi kerusakan sel baterai.

Imbasnya GM mengganti modul baterai di sejumlah mobil. Pemilik lain mendapatkan kompensasi sampai 1.400 USD (Rp 22,7 jutaan).

Buat gambaran Chevrolet Bolt EV merupakan hatchback yang sekilas terlihat seperti BYD Seagull. Merek China tersebut menawarkan Seagull di angka 11.500 USD (Rp 186,9 jutaan) di negara asalnya.

Banyaknya produsen asal China menawarkan model harga terjangkau seperti BYD Seagull. Dianggap sebagai ancaman, AS berlakukan tarif impor mobil listrik China sebesar 100 persen.

Mobil listrik murah
Photo : Chevrolet

Oleh karena itu sejumlah manufaktur lain yang sudah memasarkan produk di AS mulai siapkan mobil listrik murah sebagai alternatif buat konsumen.

Selain Chevrolet Bolt EV, Stellantis punya rencana untuk hadirkan opsi baru yakni Jeep EV dengan banderol di kisaran 25.000 USD atau setara Rp 406,3 jutaan dalam kurs rupiah.


Terkini

mobil
Toyota Recall Ribuan Corolla Cross Hybrid

Masalah Rem, Toyota Recall Ribuan Corolla Cross Hybrid

Ada kesalahan perangkat lunak yang berdampak pada pengereman, Toyota recall ribuan Corolla Cross Hybrid di AS

motor
Bocoran Tampilan Motor Listrik BYD, Mirip Honda ADV

Bocoran Tampilan Motor Listrik BYD, Sekilas Mirip Honda ADV

Gambar paten motor listrik BYD mulai terungkap baru-baru ini, sekilas terlihat seperti Honda ADV namun menyengat

otopedia

Pahami Jenis-jenis Sensor pada Mobil Modern

mobil modern telah dilengkapi dengan berbagai sensor untuk efisiensi

mobil
Toyota Siapkan Fortuner Turbo, Gantikan Varian Diesel

Toyota Siapkan Fortuner Bensin Turbo, Gantikan Varian Diesel

Fortuner bensin Turbo jadi bentuk komitmen Toyota hadirkan mobil yang lebih minim emisi, gantikan tipe diesel

mobil
Toyota Fortuner Facelift

Penjualan Toyota Global Agustus 2024 Turun, Ini Penyebabnya

Penjualan Toyota global Agustus 2024 turun karena banyak sebab termasuk terjangan badai yang menghantam Jepang

mobil
Mobil listrik terbakar

Mobil Listrik Ini Tiba-Tiba Terbakar Saat Teredam Banjir

Satu unit mobil listrik tiba-tiba terbakar saat bagian bawah bodinya terendam genangan air terbasuk termasuk bagian baterainya.

news
Transjakarta Pakai Ban Baru Khusus Bus Listrik, Ini Keunggulannya

Transjakarta Pakai Ban Baru Khusus Bus Listrik, Ini Keunggulannya

Transjakarta pakai ban khusus bus listrik terbaru dari Hankook, ada beberapa perbedaan dan ban konvensional

motor
Harga Motor Listrik Subsidi Oktober 2024, Tersisa Kuota Segini

Harga Motor Listrik Subsidi Oktober 2024, Tersisa Kuota Segini

Jika Anda berminat membeli motor listrik subsidi pada Oktober 2024 masih ada 26 kuota bisa dimanfaatkan