Harga Chery J6 Bekas Lansiran 2024 Jatuh Lebih Dari Rp 40 Jutaan
14 September 2025, 07:00 WIB
Pada awal tahun rencana Chery bawa PHEV ke RI sudah diungkap, bakal pakai basis dari lini SUV seri Tiggo
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) belum banyak digunakan di Indonesia. Modelnya pun terbatas, seperti yang ditawarkan PT TAM (Toyota Astra Motor) yakni RAV4 PHEV.
Mobil hybrid jenis plug-in ini diklaim memiliki banyak keunggulan, salah satunya efisiensi bahan bakar. Kemudian bisa diisi daya layaknya BEV (Battery Electric Vehicle) dan pakai bensin seperti mobil konvensional.
Dari segi harga memang masih mahal, bahkan jauh di atas beberapa mobil listrik di Indonesia. Sebagai gambaran, Toyota RAV4 PHEV dijual Rp 1,15 miliar OTR (On The Road) Jakarta.
Meski begitu, PT CSI (Chery Sales Indonesia) tetap berencana memboyong model hybrid. Mereka berharap bisa ada kebijakan tertentu dari pemerintah untuk mempermudah memasarkan PHEV.
Saat ini kebijakan baru mendukung BEV murni saja. Ada keringanan buat produsen jika melakukan perakitan lokal atau impor namun dengan komitmen mendirikan pabrik di Tanah Air.
“Chery sudah ada generasi ketiga platform PHEV, Tiggo 8 di China, setir kiri. Kita ada rencana coba bawa versi setir kanan (ke Indonesia) di 2025,” ungkap Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI di Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Ia menegaskan PHEV merupakan satu dari sekian solusi transportasi yang bisa membantu mengurangi emisi karbon serta menambah variasi pilihan untuk konsumen.
“Tetapi kita tunggu Policy pemerintah. (Menunggu) ada pasarnya, harga cocok, konsumen bisa terima,” tegas Zeng Shuo.
Sebelumnya diberitakan mengawali 2024 pihak Chery mengungkapkan sistem PHEV milik pabrikan asal Tiongkok itu memiliki kualitas tinggi dan berada di atas kompetitor.
Rencana Chery bawa PHEV ke Indonesia juga didukung dengan naiknya minat masyarakat secara global terhadap hybrid jenis itu.
“Setelah IIMS 2024 kita akan share lebih banyak informasi soal PHEV, tetapi pasti akan kami bawa ke sini,” ungkap Qu Jizong, Executive Vice President PT CSI beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, salah satu model PHEV dari seri Tiggo di China adalah Tiggo 8 Pro PHEV. Desainnya masih klasik mempertahankan identitas Chery dengan Diamond Front Grille.
Mobil menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc Turbo dan dua motor elektrik. Konfigurasi ini membuat Tiggo 8 Pro PHEV bisa melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,5 detik.
Jika cuma mengandalkan baterai, Chery Tiggo 8 Pro PHEV dapat menunjang perjalanan sampai 75 km. Secara keseluruhan, dalam kondisi baterai dan tangki bensin penuh mobil bisa menjelajah 1.000 km (pengetesan NEDC).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 September 2025, 07:00 WIB
13 September 2025, 11:18 WIB
12 September 2025, 20:00 WIB
12 September 2025, 09:00 WIB
12 September 2025, 08:00 WIB
Terkini
15 September 2025, 07:00 WIB
ASEAN NCAP buka peluang melakukan uji tabrak di Indonesia karena sudah tersedia fasilitas yang cukup lengkap
15 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota yang kerap terjadi
15 September 2025, 06:00 WIB
Senin (15/09), kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat demi memanjakan para pengendara
15 September 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta beroperasi di lima tempat berbeda hari ini bersamaan Samsat Keliling, cek lokasinya
14 September 2025, 20:56 WIB
Marquez membuktikan dirinya pantas jadi raja Misano usai menjadi pemenang dalam balapan MotoGP San Marino 2025
14 September 2025, 19:00 WIB
Koleksi kendaraan Surya Insomnia rupanya cukup menarik karena terdapat dua mobil listrik dan Harley Davidson
14 September 2025, 17:00 WIB
GWM Ora 03 versi SUV sudah terdaftar di Tiongkok, punya dimensi yang mirip dengan mobil listrik Chery E5
14 September 2025, 15:00 WIB
GIVI berencana untuk meluncurkan produk terbarunya di ajang IMOS 2025 dengan sejumlah program yang menarik