Mau Meluncur, Harga GWM Ora 03 Bakal di Bawah Rp 400 Jutaan
02 Juni 2025, 18:02 WIB
Berikut gambaran versi produksi mobil listrik Daihatsu yaitu QV-E, disinyalir hadir dalam waktu dekat di Malaysia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Perodua, perusahaan otomotif yang memproduksi dan menjual produk Daihatsu di Malaysia dikabarkan siap menghadirkan mobil listrik perdana mereka.
Sebelumnya rumor kehadiran mobil listrik Daihatsu sudah berhembus kuat di Malaysia. Model yang menggunakan basis purwarupa eMO-II EV (Electric Vehicle) tersebut bahkan sempat tertangkap kamera sedang dites jalan.
Terbarunya, nama dan logo mobil listrik itu telah didaftarkan di Malaysia tepatnya di MyIPO (Intellectual Property Corporation of Malaysia).
Desainer grafis Theottle mencoba membuat tampilan versi produksi dari mobil listrik Daihatsu. Mengisi segmen SUV (Sport Utility Vehicle) berukuran kompak, sekilas tampil memadukan desain milik Toyota C-HR dan Nissan Kicks.
Berdasarkan laporan dari CarPlus, logo terdaftar merupakan QV-E dengan aksen biru. Menjadi salah satu ciri khas kendaraan elektrifikasi, baik secara lokal maupun global.
Kemudian jika melihat sensor yang ditempatkan pada eksterior kendaraan saat diuji jalan, CarPlus meyakini mobil listrik Daihatsu itu akan dibekali BSM (Blind Spot Monitoring ) dan RCTA (Rear Cross Traffic Alert).
Sementara itu bicara soal spesifikasi, Perodua QV-E akan dibekali baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) dari CATL, diklaim dapat menempuh jarak 400 km sampai 410 km dalam satu kali pengisian daya.
Tetapi kabarnya mobil listrik Daihatsu akan ditawarkan menggunakan skema sewa baterai, mirip yang dilakukan VinFast di Indonesia. Skema sewa baterai disebut menguntungkan konsumen karena secara keseluruhan, harga mobil jadi lebih murah.
Kemudian pemilik bisa mengganti unit baterai apabila ada kerusakan atau membutuhkan penggantian demi menjaga performa.
Kondisi penampung daya bisa terus optimal. Penggantian baterai juga disebut tidak akan memakan waktu lama, hanya sekitar 30 menit saja.
Terakhir, sistem sewa baterai membantu mengurangi long-term ownership anxiety atau kegelisahan kepemilikan mobil listrik dalam jangka waktu panjang.
Perlu diingat bahwa Perodua belum mengkonfirmasi waktu kehadiran mobil listrik perdana mereka secara gamblang.
“Tetapi semua pertanda mengarahkan kita pada peluncuran di kuartal keempat 2025, bersamaan dengan upaya merek tersebut dalam mendorong elektrifikasi dan efisiensi penggunaan energi,” tulis laporan CarPlus dikutip Senin (02/06).
Sementara itu di Indonesia, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) belum mengungkapkan rencana kehadiran model elektrifikasi berbasis baterai.
Namun mereka sempat memamerkan beberapa mobil listrik seperti Daihatsu Ayla versi listrik murni sebagai purwarupa sebagai salah satu display di booth selama pameran, lalu juga Rocky Hybrid.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Juni 2025, 18:02 WIB
02 Juni 2025, 13:06 WIB
02 Juni 2025, 12:10 WIB
02 Juni 2025, 10:00 WIB
02 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
02 Juni 2025, 22:00 WIB
Masyarakat yang beli Yamaha Fazzio di Makassar bisa mendapat promo pasar stiker senilai Rp 300.000 agar tampil beda
02 Juni 2025, 21:00 WIB
Harga Hyundai Palisade Hybrid ditawarkan mulai dari Rp 1,1 miliar, keran pemesanan sudah dibuka oleh PT HMID
02 Juni 2025, 20:06 WIB
BAIC BJ40 Plus rakitan Purwakarta, Jawa Barat resmi meluncur dengan harga yang terkoreksi puluhan juta rupiah
02 Juni 2025, 19:01 WIB
Diklaim punya harga kompetitif, mobil hybrid Suzuki mulai dilirik oleh pembeli mobil pertama di Indonesia
02 Juni 2025, 18:02 WIB
GWM Ora 03 dikabarkan segera meluncur di Indonesia, mobil listrik itu akan dipasarkan di bawah Rp 400 jutaan
02 Juni 2025, 17:00 WIB
Diler Honda Jemursari tutup dan diganti dengan GWM untuk melayani masyarakat di kota Surabata, Jawa Timur
02 Juni 2025, 15:45 WIB
Truk ODOL akan mulai ditindak secara tegas, diawali dengan kegiatan sosialisasi dan pendekatan persuasif
02 Juni 2025, 13:06 WIB
Perang harga yang terjadi di kalangan produsen mobil Cina dinilai bisa rugikan banyak pihak termasuk konsumen