Recall Nissan Kicks e-Power dan Leaf, Ini Penyebabnya

Nissan Kicks e-Power dan Leaf direcall karena adanya kesalahan pabrikan yang berpotensi membuat performa terganggu

Recall Nissan Kicks e-Power dan Leaf, Ini Penyebabnya
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 05 September 2023 | 21:39 WIB

TRENOTO – Nissan Kicks e-Power dan Leaf direcall karena ada dua masalah. Penarikan ini diklaim dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kinerja mesin.

Perbaikan pada Nissan Kicks e-Power adalah penggantian Blow by Hose dan reprogramming Vehicle Control Module (VCM). Mobil yang terpengaruh pada recall ini adalah produksi 3 November 2020 hingga 7 Januari 2021.

Waktu penggantian pun diklaim tidak akan memakan waktu lama. Pasalnya pekerjaan bisa dilakukan dalam waktu 45 menit.

Nissan Kicks e-Power dan Leaf direcall
Photo : @nissanid

Sementara untuk Nissan Leaf, langkah yang dilakukan adalah Reprogramming VCM untuk produksi 6 November 2019 hingga 6 Desember 2022. Perbaikan dilakukan untuk meningkatkan kualitas performa dan akselerasi.

Nissan mengatakan bahwa reprogramming ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Diharapkan setelah recall dilakukan maka pengalaman berkendara masyarakat bisa lebih menyenangkan.

Pabrikan asal Jepang ini menyarankan kepada pemilik melakukan booking service agar tidak perlu mengantre telalu lama. Sementara untuk memeriksa status kendaraan bisa dilakukan melalui situs resmi Nissan Indonesia.

Nissan Kicks e-Power pertama kali diluncurkan di Tanah Air pada September 2020 serta diklaim memiliki beragam keunggulan dibandingkan kompetitor sekelasnya. Mobil jenis SUV kompak ini dilengkapi mesin bakar untuk menunjang kerja motor listrik berkode EM57 dengan output 127.3 hp dan torsi 260 Nm guna menggerakan roda.

Artinya, mesin hanya akan aktif secara otomatis untuk mengisi baterai berkapasitas 1.75 kWh sebagai sumber tenaga motor listrik. Dengan sistem tersebut, Kicks e-Power yang rodanya digerakan motor listrik tidak membutuhkan tempat pengisian baterai tetapi mobil masih membutuhkan bahan bakar agar bisa beroperasi.

Nissan Kicks e-Power dan Leaf direcall
Photo : @nissanid

Nissan Leaf menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 40 kWh. Berkat ini mobil bisa beroperasi hingga 311 km dalam satu kali pengisian daya.

Beragam keunggulan sudah disematkan seperti Smart Rear View Monitor (SRVM), Lane Departure Warning (LDW), Around View Monitor (AVM) with Moving Object Detection (MOD), Forward Emergency Braking (FEB), Intelligent Emergency Braking (IEB), Cruise Control (CC), Hill Start Assist (HSA) hingga Vehicle Dynamic Control (VDC).


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial