Puncak Arus Balik Nataru Diperkirakan Jatuh pada 2 Januari 2022

Puncak arus balik nataru diperkirakan akan terjadi pada 2 Januari 2022, tepat pada hari terakhir libur panjang

Puncak Arus Balik Nataru Diperkirakan Jatuh pada 2 Januari 2022

TRENOTO – Puncak Arus balik Libur Natal dan tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan jatuh pada 2 Januari 2022. Tanggal tersebut merupakan hari terakhir dari libur panjang sehingga diperkirakan akan banyak masyarakat yang kembali dari liburan di luar kota.

Pemerintah sebenarnya telah meminta kepada masyarakat tidak berpergian saat libur Nataru untuk mengurangi risiko terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Terlebih varian baru Covid-19 kini sudah mulai mengancam Tanah Air. Sayangnya permintaan tersebut rupanya kurang dihiraukan sehingga mobilitas tetap tinggi di akhir tahun.

Photo : Jasa Marga

Meski demikian, hingga Minggu 26 Desember 2021, arus lalu lintas terpantau masih terbilang terkendali. Kepadatan lalu lintas yang biasa terjadi bahkan tidak terlihat meski rekayasa lalu lintas belum dilakukan secara maksimal.

Padahal berdasarkan data dari Jasa Marga, sedikitnya ada lebih dari 1.4 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada 17 hingga 25 Desember 2021. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Hingga berita ini dibuat, angka kecelakaan yang terjadi pun dinilai tidak terlalu tinggi. Sepanjang arus libur Natal untuk di ruas tol sendiri tak ada temuan khusus kecelakaan yang menonjol. Meski ada beberapa kasus kecelakaan di luar jalan tol di sejumlah daerah, namun jumlah korban tidak signifikan dan masih bisa terselamatkan.

Photo : Jasa Marga

“Secara umum untuk di Indonesia, pengamanan Nataru terutama libur natal tahun ini disamping arus lalu lintas lancar, kejadian kecelakaan juga masih bisa ditangani,” ungkap Brigjen Pol Aan Suhanan, Dirgakkum Korlantas Polri.

Walau kondisi lalu lintas hingga saat ini masih terkendali, Brigjen Aan menegaskan telah menyiapkan beragam antisipasi. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi kepadatan kendaraan yang berlebihan saat arus balik nanti.

“Antisipasi arus balik kemungkinan setelah libur tahun baru berkisar tanggal 2 Januari 2022. Kami siap mengatisipasi hingga hal terburuk sekalipun, dengan skema rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan,” ujarnya.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk