Upaya Voltron Perluas Jaringan SPKLU di Area Strategis
12 November 2024, 19:08 WIB
Paket waralaba SPKLU dari PLN ditawarkan dengan harga kompetitif untuk menarik para investor lokal membuka usaha
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Perusahaan Listrik Negara atau PLN menawarkan bisnis waralaba stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Dibukanya kesempatan untuk masyarakat umum membuka SPKLU diharapkan bisa mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Ada beberapa pilihan paket waralaba SPKLU yang bisa dipilih yaitu Medium Charging, Fast Charging hingga Ultra Fast Charging. Menariknya lagi, dana investasinya cukup kompetitif karena hanya butuh Rp342 juta per unit.
Perbedaan diantara ketiga paket tersebut adalah daya yang didapatkan. Untuk Paket Medium Charging, investor berhak untuk mendapatkan fasilitas pengisian ulang arus searah dengan kapasitas sekitar 25 kW.
Kemudian untuk paket Fast Charging maka kapasitas yang didapatkan bisa mencapai 50 kW. Sedangkan paket Ultra Fast Charging menjadi pilhan paling menarik karena fasilitasnya cukup untuk memenuhi arus berkapasitas lebih dari 100 kW.
Investor SPKLU juga dibebaskan untuk memilih shelter outdoor maupun indoor. Mereka juga dijamin pasokan tenaga listriknya serta pemeliharaan SPKLU.
Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat PLN mengatakan bahwa pihaknya memang tengah berupaya untuk mempercepat pembangunan SPKLU. Oleh karena mereka membuka kesempatan kerjasama untuk masyarakat luas.
Ia pun menambahkan bahwa selain menyiapkan dana, pemilik SPKLU juga harus menyiapkan lahan seluas 42 meter persegi. Persyaratan tersebut pun kini sudah diminati oleh puluhan investor yang tersebar di berbagai wilayah.
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mengurangi emisi karbon di masa depan. Salah satunya adalah mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, termasuk dengan membangun infrastruktur pendukung seperti SPKLU.
Komitmen tersebut pun ternyata dijawab positif oleh sejumlah pabrikan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya pabrikan yang menjual mobil dan motor listrik.
Sebagai contoh saat ini Hyundai dan Wuling telah merakit mobil listrik andalan mereka langsung di Tanah Air. Dirakitnya model listrik di Tanah Air bertujuan untuk menekan biaya sehingga harga penawaran bisa menjadi lebih kompetitif.
Sementara untuk sepeda motor listrik variannya kini sudah semakin banyak. Dengan demikian masyarakat bisa memilih sesuai kebutuhan berkendaranya masing-masing.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 November 2024, 19:08 WIB
23 Oktober 2024, 07:00 WIB
25 September 2024, 16:00 WIB
15 September 2024, 10:00 WIB
29 Agustus 2024, 15:44 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial