Neta Terima 47 Investor, Siap Produksi Mobil Listrik Lagi
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
Perusahaan induk Neta dikabarkan telah memasuki proses pengajuan kebangkrutan akibat kondisi keuangan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Zhejiang Hozon New Energy Automobile, perusahaan induk dari Neta resmi menjani proses pengajuan kebangkrutan. Situasi tersebut sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena beberapa waktu belakangan isunya cukup ramai dibicarakan.
Dilansir dari Reuters, Shanghai Yuxing Advertising selaku kreditor perusahaan telah mengajukan petisi kebangkurtan terhadap Hozon. Pasalnya biaya pameran baik di dalam maupun luar negeri belum dibayarkan.
Sejumlah diler di Shanghai pun dilaporkan telah tutup sehingga membuat situasi mereka semakin rumit. Pasalnya perusahaan tidak bisa menjual kendaraannya secara optimal dibanding sebelumnya.
Isu bangkrutnya Neta memang cukup ramai dibahas dalam beberapa waktu ini. Perusahaan dikabarkan mengalami tekanan sehingga harus melakukan restrukturisasi agar bisa bertahan dan berada dalam pengawasan pengadilan.
Para tenaga kerja mengklaim belum menerima gaji sejak November 2024 lalu. Waktunya bertepatan dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Tercatat ada 2.900 karyawan dirumahkan di berbagai departemen. Angka itu mencakup hampir separuh dari total tenaga kerja mereka.
Sementara itu di Indonesia, Neta juga mengalami tekanan. Hal ini terlihat dari ditutupnya diler pertama mereka yang berada di kawasan Kelapa Gading.
Meski demikian perusahaan mengklaim keputusan tersebut diambil atas kesepakatan bersama dan tetap mengedepanka kepentingan serta kesinambungan layanan purna jual.
“Keputusan bisnis ini tidak mempengaruhi komitmen Neta Auto Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan elektrifikasi di Tanah Air,” kata Frietz Frederick, Brand PR and Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Sementara untuk penjualan Neta di Indonesia pun tidak bisa dikatakan baik. Berdasarkan data Gaikindo, pabrikan asal Cina itu hanya menjual sekitar 50 unit per bulan.
Pada Mei 2025 misalnya, hanya ada 51 unit yang berhasil dikirimkan ke pelanggan. Jumlah itu sudah naik 1 unit dibanding sebelumnya yaitu 50 unit.
Sementara untuk total kendaraan yang telah mereka lepas pada periode Januari hingga Mei 2025 adlaah 256 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
21 Juli 2025, 16:00 WIB
24 Juni 2025, 19:00 WIB
13 Juni 2025, 07:00 WIB
09 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa
30 September 2025, 07:00 WIB
BlackAuto Battle 2025 Surabaya berhasil menarik perhatian para penggelar modifikasi dari bebagai daerah
30 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat ini menyediakan fasilitas SIM keliling Jakarta, simak informasi lengkap jadwal dan lokasinya
30 September 2025, 06:00 WIB
Pada akhir bulan, kepolisian di Kota kembang mengoperasikan SIM keliling Bandung di dua lokasi berbeda