Perusahaan Induk Neta Dikabarkan Memasuki Proses Pengajuan Bangkrut

Perusahaan induk Neta dikabarkan telah memasuki proses pengajuan kebangkrutan akibat kondisi keuangan

Perusahaan Induk Neta Dikabarkan Memasuki Proses Pengajuan Bangkrut

KatadataOTO – Zhejiang Hozon New Energy Automobile, perusahaan induk dari Neta resmi menjani proses pengajuan kebangkrutan. Situasi tersebut sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena beberapa waktu belakangan isunya cukup ramai dibicarakan.

Dilansir dari Reuters, Shanghai Yuxing Advertising selaku kreditor perusahaan telah mengajukan petisi kebangkurtan terhadap Hozon. Pasalnya biaya pameran baik di dalam maupun luar negeri belum dibayarkan.

Sejumlah diler di Shanghai pun dilaporkan telah tutup sehingga membuat situasi mereka semakin rumit. Pasalnya perusahaan tidak bisa menjual kendaraannya secara optimal dibanding sebelumnya.

Isu bangkrutnya Neta memang cukup ramai dibahas dalam beberapa waktu ini. Perusahaan dikabarkan mengalami tekanan sehingga harus melakukan restrukturisasi agar bisa bertahan dan berada dalam pengawasan pengadilan.

Neta
Photo : CarNewsChina

Para tenaga kerja mengklaim belum menerima gaji sejak November 2024 lalu. Waktunya bertepatan dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Tercatat ada 2.900 karyawan dirumahkan di berbagai departemen. Angka itu mencakup hampir separuh dari total tenaga kerja mereka.

Sementara itu di Indonesia, Neta juga mengalami tekanan. Hal ini terlihat dari ditutupnya diler pertama mereka yang berada di kawasan Kelapa Gading.

Meski demikian perusahaan mengklaim keputusan tersebut diambil atas kesepakatan bersama dan tetap mengedepanka kepentingan serta kesinambungan layanan purna jual.

“Keputusan bisnis ini tidak mempengaruhi komitmen Neta Auto Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan elektrifikasi di Tanah Air,” kata Frietz Frederick, Brand PR and Digital Senior Manager Neta Auto Indonesia saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Sementara untuk penjualan Neta di Indonesia pun tidak bisa dikatakan baik. Berdasarkan data Gaikindo, pabrikan asal Cina itu hanya menjual sekitar 50 unit per bulan.

Neta Raih 328 SPK di IIMS 2025, Andalkan Dua Model
Photo : Neta

Pada Mei 2025 misalnya, hanya ada 51 unit yang berhasil dikirimkan ke pelanggan. Jumlah itu sudah naik 1 unit dibanding sebelumnya yaitu 50 unit.

Sementara untuk total kendaraan yang telah mereka lepas pada periode Januari hingga Mei 2025 adlaah 256 unit.


Terkini

mobil
Garda Oto

Garda Oto Jadi Asuransi Favorit Masyarakat di Kota Batam

Garda Oto jadi salah satu penyedia asuransi yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di kota Batam

otosport
Marc Marquez Diminta Berdamai dengan Rossi, Waktunya Tutup Buku

Marc Marquez Diminta Berdamai dengan Rossi, Waktunya Tutup Buku

Bos Ducati meminta Marc Marquez buat berdamai dengan Rossi, menurut dia konflik tersebut sudah terlalu lama

motor
Omoway Berambisi Populerkan Motor Listrik Eksentrik di RI

Omoway Pede Bisa Pikat Konsumen RI Pakai Motor Listrik Eksentrik

Motor listrik Omo X dari perusahaan teknologi Cina, Omoway bakal diluncurkan di RI dalam waktu dekat

mobil
Suzuki Fronx

Suzuki Fronx Bidik Pasar Fleet

Tidak hanya akan digunakan oleh konsumen perorangan, instansi pemerintah dan pelaku usaha juga menjadi target market Suzuki Fronx

news
Pertamina Antisipasi Kenaikan Harga BBM Imbas Perang Israel-Iran

Pertamina Antisipasi Kenaikan Harga BBM Imbas Perang Israel-Iran

Pertamina sudah menyiapkan langkah antisipasi kenaikan harga BBM setelah memanasnya perang Israel dan Iran

otosport
Formula E Jakarta 2025, Jakarta E-Prix 2025

Cerita Kemenangan Perdana Dan Ticktum di Formula E Jakarta 2025

Pembalap Cupra Kiro Racing, Dan Ticktum tuai hasil memuaskan di Formula E Jakarta 2025, menang perdana

mobil
Chery C5 Siap Meluncur di RI, Versi Facelift Omoda 5

Chery C5 Diperkenalkan di Indonesia, Versi Facelift Omoda 5

Peluncuran Chery C5 dilakukan lusa, diharapkan bisa bantu perkuat posisi Omoda 5 di kelas SUV segmen B

mobil
BYD Atto 3 Advanced STD

Penjualan BYD Atto 3 Capai 1 Juta Unit, Cuma Butuh Waktu 3 Tahun

Penjualan BYD Atto 3 capai 1 juta unit dalam waktu 3 tahun 9 bulan dan telah ditawarkan di 110 negara