5 Unit Toyota Veloz Hybrid Sudah Terpesan di Lombok
03 Desember 2025, 13:25 WIB
Penjualan Toyota global semester 1 2024 mengalami penurunan akibat adanya tantangan dari pasar China dan Jepang
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Toyota global semester 1 2024 behasil menjadi yang terbesar di dunia, mengalahkan kompetitor asal Jerman yaitu Volkswagen AG. Pabrikan asal Jepang tersebut tercatat berhasil melepas 5,16 juta unit kendaraan pada periode Januari hingga Juni 2024.
Meski demikian penjualan tersebut sebenarnya mengalami penurunan 4,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Situasi ini disebabkan oleh beragam hal termasuk adanya skandal kualitas dan lesunya permintaan di China.
Sedangkan Volkswagen AG sebagai kompetitor terdekatnya hanya berhasil melepas 4,37 juta unit di semester 1 2024. Dilansir dari Kyodo News, pabrikan asal Jerman tersebut juga mengalami penurunan dari sebelumnya 4,37 juta unit.
Sementara untuk produksi kendaraan Toyota mengalami penurunan 9,8 persen menjadi hanya 5,07 unit dalam enam bulan pertama.
Penjualan Toyota Group di Jepang merosot sebesar 32 persen menjadi hanya 823.595 unit. Hal ini disebabkan Daihatsu sempat menghentikan produksi setelah adanya skandal keselamatan dan baru beroperasi kembali pada awal Mei.
Toyota juga menghentikan beberapa produksi di Jepang setelah adanya pengujian kendaraan tidak sesuai standar pemerintah. Situasi tersebut bahkan berdampak pada Prius Hybrid yang sekarang sedang populer.
Tantangan juga datang di pasar otomotif terbesar di dunia yaitu China. Penjualan Toyota Group mengalami penurunan 10,8 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Perang harga yang semakin ketat ditambah banyaknya kemunculan produsen mobil listrik membuat mereka kesulitan berkompetisi.
Meski demikian, mobil Toyota cukup diterima positif oleh pasar international. Pasalnya penjualan mereka meningkat 3,1 persen serta mencetak rekor 4,34 juta unit berkat tingginya permintaan di Amerika dan Eropa.
Bahkan di kawasan Amerika Utara, penjualan kendaraan meningkat 14,6 persen untuk merek Toyota dan Lexus. Mobil hybrid yang ditawarkan dinilai menjadi alternatif dibandingkan Battery Electric Vehicle.
Jika dihitung secara terpisah maka pada semester 1 2024 Toyota serta Lexus telah melepas 4,89 juta unit. Sementara Daihatsu 210.910 unit dan Hino 59.273 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Desember 2025, 13:25 WIB
03 Desember 2025, 09:00 WIB
02 Desember 2025, 21:32 WIB
02 Desember 2025, 10:00 WIB
01 Desember 2025, 12:00 WIB
Terkini
03 Desember 2025, 17:25 WIB
BMW mengungkapkan alasan di balik terganggunya penjualan mobil mewah mereka di Indonesia jelang tutup tahun
03 Desember 2025, 14:00 WIB
Rano Karno berharap para petugas pemadam kebakaran di DKI Jakarta memiliki SOP untuk menghadapi kebakaran EV
03 Desember 2025, 13:25 WIB
Sejak pertama diluncurkan, Toyota Veloz Hybrid sudah menjangkau banyak wilayah di Indonesia termasuk NTB
03 Desember 2025, 12:00 WIB
Changan disinyalir mengembangkan mobil elektrifikasi 7-seater untuk pasar Indonesia, ini model yang potensial
03 Desember 2025, 11:19 WIB
All new Honda Vario 125 tetap menggunakan rangka tubular untuk menyangga mesin 125 cc yang disematkan
03 Desember 2025, 10:00 WIB
Menjelang akhir tahun harga mobil hybrid cenderung stabil, hanya Toyota yang melakukan penyesuaian banderol
03 Desember 2025, 09:00 WIB
Gaikindo baru saja resmi merevisi target penjualan mobil baru di 2025, menjadi hanya berkisar 780 ribu unit
03 Desember 2025, 08:00 WIB
Harga tiket IIMS 2026 tidak mengalami kenaikan imbas dari besarnya tekanan yang dihadapi oleh industri otomotif