Penjualan Toyota Global Agustus 2024 Turun, Ini Penyebabnya

Penjualan Toyota global Agustus 2024 turun karena banyak sebab termasuk terjangan badai yang menghantam Jepang

Penjualan Toyota Global Agustus 2024 Turun, Ini Penyebabnya

KatadataOTO – Penjualan Toyota Global Agustus 2024 mengalami penurunan 3,7 persen bila dibandingkan periode serupa tahun lalu. Tercatat mereka hanya mampu melepas 888.689 unit di seluruh dunia.

Ada banyak faktor penyebab penjualan Toyota Global mengalami tekanan. Mulai dari skandal sertifikasi keselamatan hingga badai yang menerjang Jepang beberapa waktu lalu.

Dengan ini maka total penjualan Toyota Global termasuk Lexus, Daihatsu dan Hino dari Januari hingga Agustus adalah 6.97 juta unit. Angka itu pun mengalami pelemahan sebesar 4 persen dibanding periode serupa tahun lalu.

Penjualan Toyota dan Lexus secara global mencatat angka sebesar 826.863 kendaraan, turun 3,1 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Sementara total pencapaian sepanjang Januari hingga Agustus 2024 adalah 6,57 juta atau melemah 1 persen.

Penurunan paling signifikan terasa pada pasar domestik yang hanya mencatatkan angka 932.154 unit. Angka itu melemah 18,2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Ubah Interior Toyota Innova Zenix Lebih Elegan, Segini Biayanya
Photo : KatadataOTO

Tekanan jauh lebih terasa pada Daihatsu karena cuma mampu terjual 318.113 unit atau drop 39 persen. Jepang menjadi pasar yang paling parah pukulannya turun 48,2 persen dari tahun sebelumnya.

Hino juga mengalami tekanan serupa. Berdasarkan laporan disampaikan bahwa perusaahaan itu hanya melepas 80.832 unit.

Hasil tersebut 9,8 persen lebih kecil ketimbang Agustus 2023. Namun penurunan hanya terjadi pada pasar di luar Jepang yang turun 15,1 persen.

Penjualan Toyota di Indonesia

Meski demikian, Toyota masih menjadi pabrikan dengan penjualan terbesar di Indonesia. Pada Agustus 2024 mereka berhasil mencatatkan Retail Sales sebesar 25.624 unit.

Jumlah itu sebenarnya mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang meraih 25.815 unit. Total penjualan Toyota pada Januari – Agustus adalah 192.047 unit serta menguasai 32,8% dari pasar otomotif nasional.

Toyota
Photo : Istimewa
Sementara Daihatsu berhasil menjadi pabrikan terbesar kedua di Indonesia dengan mengumpulkan angka retail sales sebesar 14.135 unit. Catatan itu naik tipis dibanding bulan lalu yang Cuma 13.845 unit.

Berkat ini maka mereka telah melepas 117.368 unit sepanjang tahun dan meraih market share 20,1 persen.


Terkini

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan

mobil
Mitsubishi Xpander Terbaru

New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Resmi Meluncur Hari Ini

PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya

mobil
Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti

mobil
Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina