Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan Toyota global pada Agustus 2023 alami kenaikan 9 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penjualan Toyota global meningkat 9 persen di Agustus 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tercatat pabrikan asal Jepang tersebut berhasil melepas 923.180 unit kendaraan di seluruh dunia.
Tak hanya itu, jumlah produksi Toyota global juga mengalami peningkatan 4 persen menjadi 924.509 unit, termasuk Daihatsu dan Hino. Kedua catatan ini diklaim menjadi sebuah rekor tersendiri bagi mereka.
Pertumbuhan angka penjualan tidak lepas dari tingginya permintaan di Jepang yang mengalami peningkatan 45 persen. Sementara itu di Korea Selatan juga mencatatkan hasil baik karena naik 63 persen.
Dilansir The Japan Times, penjualan mobil merek Toyota dan Lexus juga dikabarkan mengalami pertumbuhan 3 persen di Eropa khususnya Italia, Spanyol hingga Inggris. Namun terjadi koreksi sebesar 4 persen di Asia sementara di China justru lebih parah karena turun 6 persen.
Hasil negatif di negeri Tirai Bambu sebenarnya bukanlah tanpa alasan. Pasar mobil di China memang kini lebih dikuasai oleh Tesla dan BYD melalui kendaraan listrik mereka.
Akibatnya, pabrikan mobil konvensional seperti Toyota mengalami kesulitan bersaing. Padahal beragam cara sudah dilakukan.
Hasil strategi Toyota pun sebenarnya sudah mulai terlihat pada Agustus 2023 karena mereka telah melepas 11.880 kendaraan listrik di seluruh dunia. Hasil ini berhasil menambah angka penjualan Battery Electric Vehicle mereka menjadi 65.467, jauh lebih tinggi ketimbang perolahan sepanjang 2022 yang hanya 24.000 unit.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Toyota memang terbilang terlambat dalam mengembangkan pasar mobil listrik di seluruh dunia. Namun bukan berarti mereka tidak bisa melakukan apa-apa.
Sejumlah pengembangan sudah dilakukan agar bisa berkompetisi lebih baik dibandingkan kondisi mereka saat ini. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah produksinya secara bertahap.
Di 2024 mereka optimis bisa memproduksi sedikitnya 190.000 unit EV dan di 2025 meningkat lagi menjadi 600.000 unit. Mereka juga akan meluncurkan mobil listrik dengan baterai berteknologi baru sehingga bila dalam kondisi penuh bisa menempuh perjalanan sejauh 800 km
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 18:00 WIB
24 Juni 2025, 09:00 WIB
20 Juni 2025, 12:00 WIB
20 Juni 2025, 07:00 WIB
19 Juni 2025, 10:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk