Penjualan BYD Makin Laris, Tesla Terjungkal
05 November 2024, 19:00 WIB
Elon Musk bikin perang harga karena penjualan mobil listrik tidak sesuai harapan, Tesla banting harga.
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Perkembangan penjualan mobil listrik di Amerika Serikat (AS) sepertinya jauh di bawah harapan para produsen terutama Tesla. Setelah mendominasi pasar kendaraan listrik, pangsa Tesla di pasar AS perlahan tapi pasti turun dari 62 persen di awal 2023 menjadi 50 persen saat ini.
Jumlah pembeli mobil Tesla pada kuartal 3 berkurang. Ini tentunya berdampak pada pendapatan menurun dengan keuntungan yang tadinya 25.1 persen merosot menjadi 17.9 persen di kuartal 3.
Elon Musk, founder Tesla seperti yang dilansir Autoblog selanjutnya melakukan strategi jangka pendek dengan memangkas harga jual. Langkah ini disebut stategi penetapan pasar yang putus asa.
Dalam setahun terakhir Tesla banting harga rata-rata modelnya sekitar 25 persen. Seperti model 3 dari $48 ribu (Rp740 jutaan) menjadi $44.380 (Rp685 jutaan sementara Model S semula $130.000 (Rp2 miliran) anjlok menjadi $96.380 (Rp1.4 miliaran)
Yang menarik untuk disimak adalah kesimpulan singkat bahwa perkembangan pasar mobil listrik atau transisi dari mobil konvensional berjalan tidak semulus seperti bayangan pabrikan.
Terdapat 2 alasan utama mengapa selera konsumen terhadap mobil listrik atau EV tidak terlalu signifikan di Amerika Serikat. Pertama adalah cara adopsi teknologi baru tidak merata artinya masih dibutuhkan waktu cukup lama untuk menjual inovasi teknologi yang memukau konsumen sementara kedua tak lepas dari melambatnya perekonomian global.
Alasan kedua tentu membuat pelanggan di seluruh dunia menjadi lebih sensitif terhadap harga. Disebutkan meski disebut harga mobil listrik rata-rata turun 20 persen namun masih lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional atau ICE.
Yang paling bisa mengantisipasi kondisi ini tentu pabrikan mobil utama dunia mulai dari Ford, GM, BMW, Mercedes termasuk pabrikan-pabrikan Jepang seperti Toyota, Honda dan lainnya. Semuanya telah merespons tantangan perkembangan kendaraan listrik dengan melakukan yang terbaik termasuk dalam menerapkan teknologi juga harga dan terpeting masih memproduksi mobil ICE sesuai kebutuhan pelanggan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 November 2024, 19:00 WIB
29 Oktober 2024, 13:00 WIB
06 September 2024, 09:00 WIB
02 September 2024, 21:00 WIB
06 Agustus 2024, 19:56 WIB
Terkini
26 November 2024, 14:00 WIB
Harga tiket GJAW 2024 didiskon untuk masyarakat yang sudah ikut serta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada)
26 November 2024, 13:00 WIB
Suzuki tawarkan beragam promo di GJAW 2024 termasuk voucher belanja senilai jutaan rupiah untuk pelanggan
26 November 2024, 12:00 WIB
Terjadi kecelakaan truk di Slipi, Jakarta Barat mengakibatkan satu orang meninggal dan beberapa luka-luka
26 November 2024, 11:26 WIB
Pertamina gandeng LAPI ITB buat melakukan investigasi mengenai kasus mobil rusak diduga akibat memakai Pertamax
26 November 2024, 10:00 WIB
Harga estimasi kedua model Zeekr diumumkan di GJAW 2024, konsumen bisa memesan dan terima unit tahun depan
26 November 2024, 09:00 WIB
TAM mulai memberi sinyal-sinyal kedatangan Toyota Veloz Hybrid buat pasar Indonesia dalam waktu dekat
26 November 2024, 08:00 WIB
Ada promo berupa potongan harga untuk LMPV Daihatsu Xenia sebesar Rp 20 juta, berlaku selama GJAW 2024
26 November 2024, 07:00 WIB
Chery Omoda 5 Didiskon Rp 65 juta di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 demi habiskan stok yang masih tersisa