Daihatsu Enggan Bawa EV ke RI, Belum Diminati Pembeli Pertama
20 Januari 2025, 13:00 WIB
Penjualan mobil listrik BYD di Jepang telah mengalahkan Toyota meski dengan selisih angka yang cukup tipis
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski merupakan salah satu negara dengan penjualan kendaraan tertinggi, adopsi mobil listrik di Jepang sebenarnya tidak terlalu cepat. Hal ini terlihat dari angka penjualannya yang jumlahnya kurang signifikan.
Bahkan pabrikan lokal lebih fokus untuk mengembangkan kendaraan hybrid ketimbang EV. Langkah itu sedikit berbeda dengan kebanyakan pabrikan yang mengedepankan mobil listrik sebagai andalan di masa depan.
Dilansir dari CarNewsChina, sepanjang 2024 negeri Matahari Terbit hanya mampu melepas 59,736 EV atau turun 33 persen dari tahun sebelumnya.
Dari jumlah itu, Nissan masih menjadi penyumbang terbesar karena menguasai 50 persen pasar kendaraan listrik di Jepang. Meski demikian, penjualan mobil listrik mereka turun 44 persen menjadi hanya 30.749 unit, angka terendah sejak 2021.
Penurunan terjadi karena Nissan Sakura hanya terjual 22.926 unit atau turun 38 persen dari tahun lalu. Demikian pula penjualan Nissan Leaf juga melemah sampai 48 persen.
Namun terjadi kejutan menarik di segmen ini karena penjualan mobil listrik BYD berhasil melampaui Toyota. Pabrikan asal China tersebut tercatat berhasil melepas sedikitnya 2.223 unit EV atau naik 54 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara Toyota hanya berhasil melepas 2.038 unit EV. Itu artinya selisih penjualan mobil listrik BYD dan Toyota cuma 185 unit.
Meski hanya selisih tipis tetapi ini menunjukkan bahwa produk dari BYD berhasil masyarakat Jepang tertarik. Pabrikan China tersebut pun tentu tidak ingin melewatkan momentumnya dan berupaya meluncurkan lebih banyak model di negeri Matahari Terbit.
BYD masuk ke Jepang dengan mengandalkan Atto 3 kemudian secara bertahap beberapa model mereka bawa. Mulai dari Dolphin hingga Seal sehingga pilihannya jadi semakin banyak.
Tahun ini BYD pun dikabarkan bakal meluncurkan Sealion 7 di negera tersebut sehingga membuat pilihan masyarakat jadi lebih banyak.
Tak hanya itu, mereka juga akan membuka sedikitnya 100 outlet di negara tersebut untuk memudahkan masyarakat membeli serta merawat kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Januari 2025, 13:00 WIB
20 Januari 2025, 11:00 WIB
19 Januari 2025, 15:00 WIB
18 Januari 2025, 21:00 WIB
18 Januari 2025, 09:00 WIB
Terkini
20 Januari 2025, 16:00 WIB
Yamaha R25 dan MT25 model 2025 baru saja resmi dipasarkan buat konsumen di Indonesia yang menyukai motor sport
20 Januari 2025, 15:00 WIB
Valentino Rossi dikabarkan berniat memboyong Pedro Acosta untuk menjadi pembalap di timnya, yakni VR46
20 Januari 2025, 14:47 WIB
Supercar Listrik BYD YangWang U9 Bisa Lompati Lubang dan jajaran paku
20 Januari 2025, 14:00 WIB
Castrol optimistis penjualan oli di Tanah Air tetap tumbuh meski banyak tantangan bagi sektor otomotif
20 Januari 2025, 13:00 WIB
Masih fokus menjual kendaraan buat first car buyer, Daihatsu belum mau bicara peluang bawa EV ke Indonesia
20 Januari 2025, 12:00 WIB
Ekspor Suzuki di 2024 alami penurunan karena adanya pelemahan ekonomi global di beberapa negara tujuan
20 Januari 2025, 11:00 WIB
Meskipun biayanya masih terbilang mahal, NMAA sebut konversi mobil listrik akan mulai diminati modifikator
20 Januari 2025, 09:00 WIB
Kemenperin percaya diri produksi mobil baru di Indonesia pada 2025 bisa kembali menyentuh angka satu juta unit