Wholesales Mobil Listrik Maret 2025, Denza Memimpin
19 April 2025, 08:00 WIB
Penjualan mobil listrik BYD di Jepang telah mengalahkan Toyota meski dengan selisih angka yang cukup tipis
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski merupakan salah satu negara dengan penjualan kendaraan tertinggi, adopsi mobil listrik di Jepang sebenarnya tidak terlalu cepat. Hal ini terlihat dari angka penjualannya yang jumlahnya kurang signifikan.
Bahkan pabrikan lokal lebih fokus untuk mengembangkan kendaraan hybrid ketimbang EV. Langkah itu sedikit berbeda dengan kebanyakan pabrikan yang mengedepankan mobil listrik sebagai andalan di masa depan.
Dilansir dari CarNewsChina, sepanjang 2024 negeri Matahari Terbit hanya mampu melepas 59,736 EV atau turun 33 persen dari tahun sebelumnya.
Dari jumlah itu, Nissan masih menjadi penyumbang terbesar karena menguasai 50 persen pasar kendaraan listrik di Jepang. Meski demikian, penjualan mobil listrik mereka turun 44 persen menjadi hanya 30.749 unit, angka terendah sejak 2021.
Penurunan terjadi karena Nissan Sakura hanya terjual 22.926 unit atau turun 38 persen dari tahun lalu. Demikian pula penjualan Nissan Leaf juga melemah sampai 48 persen.
Namun terjadi kejutan menarik di segmen ini karena penjualan mobil listrik BYD berhasil melampaui Toyota. Pabrikan asal China tersebut tercatat berhasil melepas sedikitnya 2.223 unit EV atau naik 54 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara Toyota hanya berhasil melepas 2.038 unit EV. Itu artinya selisih penjualan mobil listrik BYD dan Toyota cuma 185 unit.
Meski hanya selisih tipis tetapi ini menunjukkan bahwa produk dari BYD berhasil masyarakat Jepang tertarik. Pabrikan China tersebut pun tentu tidak ingin melewatkan momentumnya dan berupaya meluncurkan lebih banyak model di negeri Matahari Terbit.
BYD masuk ke Jepang dengan mengandalkan Atto 3 kemudian secara bertahap beberapa model mereka bawa. Mulai dari Dolphin hingga Seal sehingga pilihannya jadi semakin banyak.
Tahun ini BYD pun dikabarkan bakal meluncurkan Sealion 7 di negera tersebut sehingga membuat pilihan masyarakat jadi lebih banyak.
Tak hanya itu, mereka juga akan membuka sedikitnya 100 outlet di negara tersebut untuk memudahkan masyarakat membeli serta merawat kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 April 2025, 08:00 WIB
17 April 2025, 21:00 WIB
17 April 2025, 14:00 WIB
17 April 2025, 12:00 WIB
16 April 2025, 20:00 WIB
Terkini
19 April 2025, 18:16 WIB
Daihatsu Sigra bekas lansiran 2022 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
19 April 2025, 10:00 WIB
Sejumlah harga motor matic 150 cc mengalami kenaikan di bulan ini, ambil contoh Honda Vario sampai Stylo
19 April 2025, 08:00 WIB
Denza D9 berhasil merangsek ke posisi pertama mobil listrik terlaris, berikut wholesales EV per Maret 2025
19 April 2025, 05:30 WIB
Dinas Perhubungan akan melakukan rekayasa lalu lintas hari ini untuk mendukung acara Silahturahride bersama Mas Pram
18 April 2025, 19:57 WIB
Pabrikan Jepang perlu mulai memperhatikan banjirnya merek mobil China di RI yang mulai diminati masyarakat
18 April 2025, 14:56 WIB
Kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak Bogor dan one way di akhir pekan ini
18 April 2025, 10:00 WIB
Jeep Indonesia coba merespon mengenai dampak dari penerapan tarif impor Amerika Serikat oleh Donald Trump
18 April 2025, 07:00 WIB
Merek EV China semakin banyak di Indonesia termasuk di segmen premium, Volvo ungkap ada sisi positifnya