Target Realistis Penjualan Mobil 2025, Tak Akan Tembus 900 Ribu
14 November 2025, 10:00 WIB
Gakindo sebut perlu insentif dari pemerintah untuk bisa membangkitkan penjualan mobil yang lesu belakangan ini
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo sebut diperlukan insentif untuk membangkitkan industri otomotif yang lesu di awal 2024. Pasalnya penjualan mobil tahun ini dinilai masih sangat rendah.
Ada banyak penyebab pemintaan penurunan, termasuk adanya pemilu di awal tahun dan aturan kredit yang diperketat. Hal ini membuat masyarakat menunda membeli kendaraan.
“Pemerintah perlu mempertimbangkan kembali memberikan insentif berupa penurunan bahkan penghapusan PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) untuk produk-produk tertentu,” ujar Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto dilansir dari Antara.
Jongkie menyebut, pemberian insentif selalu terbukti menjadi salah satu kunci paling efektif untuk memecahkan masalah penurunan penjualan di industri ini.
Menurutnya, langkah tersebut sudah terbukti efektif ketika adanya program relaksasi PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP) kendaraan bermotor pada Maret 2021. Ketika itu program berhasil mendongkrak utilisasi industri otomotif nasional di tengah penurunan drastis selama pandemi COVID-19.
“Setelah insentif dijalankan penjualannya langsung naik signifikan. Kita juga sudah buktikan bahwa penerimaan negara jadi melonjak jadi diharapkan pemerintah bisa memikirkan hal itu,” tambah Jongkie kemudian.
Gaikindo mencatat penjualan retail sepanjang Januari hingga Mei 2024 membukukan hasil 361.698 unit. Pencapaian tersebut turun 14,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 422.514 unit.
Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat jumlah pabrikan kendaraan di Indonesia sudah bertambah dibanding sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa dalam lima bulan pertama 2024, Toyota masih menjadi pabrikan paling laris di Indonesia. Januari hingga Mei mereka menjual 116.621 unit dan menguasai marketshare 32,2 persen.
Posisi kedua diisi Daihatsu yang retail sales Januari sampai Mei 2024 mencapai 76.313 unit kendaraan dan mengantongi 21,2 persen market share Tanah Air. Peringkat berikutnya dihuni Honda setelah menjual 44.056 unit serta berkontribusi 12,2 persen dari total pasar.
Mitsubishi Motors hadir di posisi keempat karena telah mengirim 30.647 unit dan menguasai 8,5 persen market share. Sementara Suzuki jadi penutup lima besar dengan retail sales sebesar 29.927 unit serta berkontribusi sebesar 8,3 persen dari total pasar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 07:00 WIB
13 November 2025, 21:00 WIB
12 November 2025, 12:00 WIB
12 November 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor