Diler Honda Tutup Jelang Peluncuran Model Baru
26 Mei 2025, 20:05 WIB
Tumbuhnya pasar mobil Vietnam membuat penjualan mobil Asia Tenggara kuartal I naik tipis dibanding tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan kendaraan di Asia Tenggara pada kuartal pertama 2025 mengalami pertumbuhan sebesar 2 persen dibanding periode serupa tahun lalu. Peningkatan ini bisa tercapai karena Vietnam dan Filipina berhasil mencatatkan pertumbuhan.
Bahkan pasar kendaraan Vietnam berhasil tumbuh 51 persen dibanding kuartal pertama di 2024. Kuatnya permintaan pasar terhadap VinFast disebut-sebut menjadi kunci pencapaian tersebut.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan mobil listrik itu berhasil melepas 35.000 unit pada Januari hingga Maret 2025. Naik signifikan dibanding periode serupa tahun lalu yang Cuma 9.000 unit.
Pabrikan itu bahkan sudah menguasai 31 persen dari total pasar kendaraan negara tersebut. Jumlah itu mungkin bisa lebih tinggi di akhir tahun nanti.
Sementara penjualan kendaraan Filipina di kuartal pertama 2025 juga tumbuh 9 persen. Dilansir dari Just Auto, banyaknya permintaan terhadap mobil listrik dengan harga terjangkau asal Cina dipercaya menjadi kunci dari tingginya pasar.
Catatan positif dari kedua negara itu tidak bisa diikuti oleh beberapa negara lain di Asia Tenggara. Thailand misalnya, penjualannya merosot 7 persen. Industri otomotif di negeri Gajah Putih memang tengah mengalami tekanan sejak tahun lalu.
Sementara penjualan mobil di Indonesia juga mengalami tekanan di kuartal I 2025. Wholesales pada Januari hingga Maret 2025 hanya sebesar 205.160 unit atau melemah 4,7 persen.
Toyota masih menjadi pabrikan terbesar dengan penjualan sebesar 68.955 unit disusul Daihatsu yang melepas 34.999 unit dan Honda 22.336 unit.
Penjualan di Malaysia juga penuh dinamika. Setelah di Januari 2025 penjualannya turun 24 persen dibanding periode serupa tahun lalu, mereka berhasil melakukan perbaikan di dua bulan berikutnya.
Hadirnya mobil-mobil baru asal Cina seperti BYD Sealion 7 dan M6, Denza D9 hingga Jacoo J7 digadang-gadang berhasil memberi perbaikan signifikan.
Pasar yang terus bergerak ini membuat banyak analis memperkirakan pasar otomotif di Asia Tenggara akan mencapai 3,11 juta unit di 2025. Jumlah itu turun dibanding pencapaian di 2-24 yang sebesar 3,12 juta unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Mei 2025, 20:05 WIB
22 Mei 2025, 21:00 WIB
22 Mei 2025, 19:00 WIB
20 Mei 2025, 12:53 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
27 Mei 2025, 18:00 WIB
Pertama kali sejak 2019, Tesla didepak BYD dari posisi pertama 10 besar produsen otomotif paling inovatif
27 Mei 2025, 17:00 WIB
Pramono Anung memastikan penerapan ERP di jalanan DKI Jakarta belum bisa dilakukan dalam waktu dekat
27 Mei 2025, 16:00 WIB
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI mendesak polisi mengusut tuntas kecelakaan BMW di Sleman
27 Mei 2025, 15:00 WIB
Nissan dikabarkan bakal jual kantor pusat mereka di Yokohama untuk mendapatkan dana segar dan selamatkan perusahaan
27 Mei 2025, 14:00 WIB
Mobil listrik Geely EX5 bakal tersedia dalam varian terbaru dengan jarak tempuh lebih jauh di 610 km
27 Mei 2025, 13:00 WIB
Di tengah pelemahan daya beli, PT CSI yakin Chery Tiggo 8 CSH bisa terjual sebanyak 1.000 unit per bulan
27 Mei 2025, 12:00 WIB
Baru-baru ini beredar kabar tilang ETLE tidak hanya untuk mobil dan motor saja, namun pejalan kaki juga kena
27 Mei 2025, 11:00 WIB
New Mitsubishi Xpander 2025 varian Exceed Tourer hadir dengan lebih banyak fitur baru yang manjakan konsumen