Adopsi Mobil Listrik Bertumbuh Pesat di Kawasan Asia Tenggara
23 Desember 2025, 14:00 WIB
Tumbuhnya pasar mobil Vietnam membuat penjualan mobil Asia Tenggara kuartal I naik tipis dibanding tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan kendaraan di Asia Tenggara pada kuartal pertama 2025 mengalami pertumbuhan sebesar 2 persen dibanding periode serupa tahun lalu. Peningkatan ini bisa tercapai karena Vietnam dan Filipina berhasil mencatatkan pertumbuhan.
Bahkan pasar kendaraan Vietnam berhasil tumbuh 51 persen dibanding kuartal pertama di 2024. Kuatnya permintaan pasar terhadap VinFast disebut-sebut menjadi kunci pencapaian tersebut.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan mobil listrik itu berhasil melepas 35.000 unit pada Januari hingga Maret 2025. Naik signifikan dibanding periode serupa tahun lalu yang Cuma 9.000 unit.
Pabrikan itu bahkan sudah menguasai 31 persen dari total pasar kendaraan negara tersebut. Jumlah itu mungkin bisa lebih tinggi di akhir tahun nanti.
Sementara penjualan kendaraan Filipina di kuartal pertama 2025 juga tumbuh 9 persen. Dilansir dari Just Auto, banyaknya permintaan terhadap mobil listrik dengan harga terjangkau asal Cina dipercaya menjadi kunci dari tingginya pasar.
Catatan positif dari kedua negara itu tidak bisa diikuti oleh beberapa negara lain di Asia Tenggara. Thailand misalnya, penjualannya merosot 7 persen. Industri otomotif di negeri Gajah Putih memang tengah mengalami tekanan sejak tahun lalu.
Sementara penjualan mobil di Indonesia juga mengalami tekanan di kuartal I 2025. Wholesales pada Januari hingga Maret 2025 hanya sebesar 205.160 unit atau melemah 4,7 persen.
Toyota masih menjadi pabrikan terbesar dengan penjualan sebesar 68.955 unit disusul Daihatsu yang melepas 34.999 unit dan Honda 22.336 unit.
Penjualan di Malaysia juga penuh dinamika. Setelah di Januari 2025 penjualannya turun 24 persen dibanding periode serupa tahun lalu, mereka berhasil melakukan perbaikan di dua bulan berikutnya.
Hadirnya mobil-mobil baru asal Cina seperti BYD Sealion 7 dan M6, Denza D9 hingga Jacoo J7 digadang-gadang berhasil memberi perbaikan signifikan.
Pasar yang terus bergerak ini membuat banyak analis memperkirakan pasar otomotif di Asia Tenggara akan mencapai 3,11 juta unit di 2025. Jumlah itu turun dibanding pencapaian di 2-24 yang sebesar 3,12 juta unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Desember 2025, 14:00 WIB
18 Desember 2025, 16:00 WIB
18 Desember 2025, 08:00 WIB
17 Desember 2025, 15:00 WIB
17 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat