Penjualan Mobil Asia Tenggara Juli 2024 Naik, Malaysia Pepet RI

Penjualan mobil Asia Tenggara Juli 2024 naik dengan pencapaian Malaysia yang mendekati pasar Indonesia

Penjualan Mobil Asia Tenggara Juli 2024 Naik, Malaysia Pepet RI
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 24 September 2024 | 18:00 WIB

KatadataOTO – Penjualan mobil Asia Tenggara Juli 2024 berhasil mengalami peningkatan tipis dari bulan sebelumnya. Meski demikian jumlahnya masih di bawah pencapaian di periode serupa tahun lalu.

Berdasarkan data dari Asean Automotive Federation, penjualan mobil di Asia Tenggara pada Julis 2024 mencapai 265.788 unit. Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan Juni 2024 yang mencatatkan angka sebesar 250.982 unit.

Namun jika melihat laporan di Juli 2023, maka angka itu turun 1,1 persen. Pasalnya pada periode tersebut jumlah mobil terjual adalah sebanyak 268.661 unit.

Total mobil terjual sepanjang Januari hingga Juli 2024 adalah sebesar 1.760.219 unit. Angka itu 7,7 persen lebih kecil dibanding sebelumnya yang sebanyak 1.906.468 unit.

Penjualan kendaraan
Photo : KatadataOTO

Dalam laporan disampaikan bahwa meski mengalami penurunan, Indonesia masih menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara. Perolehan di Juli 2024 mencatatkan angka 74.160 unit atau turun tipis dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 74.623 unit.

Sementara bila dibandingkan dengan Juli 2023, terjadi penurunan 7,9 persen dari 80.504 unit. Total penjualan mobil di Indonesia pada Januari – Juli adalah 484.236 unit, lebih kecil 17,5 persen dari periode serupa tahun lalu yaitu sebanyak 586.931 unit.

Malaysia boleh tersenyum pada kali ini karena pasar kendaraannya mengalami pertumbuhan. Berdasarkan laporan, mereka berhasil menjual 71.730 unit, meningkat cukup pesat dari bulan sebelumnya yaitu 58.060 unit.

Bila melihat catatan Juli 2023, maka permintaan juga tumbuh 10,8 persen dari sebelumnya hanya 64.663 unit. Total pasar mobil Malaysia adalah 462.088 unit, naik 7,2 persen dibanding Januari-Juli 2023 yang cuma 430.939 unit.

Penjualan mobil lesu
Photo : Istimewa

Thailand menjadi pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara setelah mengumpulkan 46.394 unit. Pencapaian itu turun ketimbang bulan sebelumnya yang meraih 47.662 unit.

Sementara bila dibandingkan pencapaian di Juli 2023, pelemahannya sangat terasa karena ketika itu mereka mencatatkan angka 58.419 unit atau lebih besar 20,6 persen dari sekarang. Total penjualan mobil Thailand adalah 354.065 unit atau turun 23,8 persen dari periode serupa 464.550 unit.


Terkini

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan

mobil
Mitsubishi Xpander Terbaru

New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Resmi Meluncur Hari Ini

PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya

mobil
Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti

mobil
Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina