Penjualan Kendaraan Berbasis BBM akan Dibatasi Oleh Pemerintah

Penjualan kendaraan berbasis BBM akan dibatasi oleh pemerintah dan selanjutnya digantikan dengan elektrifikasi

Penjualan Kendaraan Berbasis BBM akan Dibatasi Oleh Pemerintah
  • Oleh Adi Hidayat

  • Selasa, 13 September 2022 | 06:47 WIB

TRENOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia tengah mempertimbangkan untuk membatasi penjualan kendaraan berbasis BBM. Langkah tersebut dilakukan guna mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air terbentuk.

Hal ini Ia sampaikan melalui Instagram miliknya beberapa waktu lalu. Menurutnya pembatasan sudah berhasil dilakukan di beberapa negara lain sehingga bisa dipelajari dan diadopsi sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Saya juga meminta tim teknis dari lintas Kementerian atau Lembaga agar menerapkan kebijakan setara atau lebih baik dari negara lain, yang sudah lebih dahulu menerapkan kebijakan pembatasan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil demi mendorong percepatan adaptasi penggunaan EV,” ungkapnya.

Photo : Pertamina

Dengan adanya pembatasan penjualan kendaraan berteknologi konvensional akan ada banyak keuntungan dirasakan. Salah satunya adalah anggaran untuk subsidi BBM bisa ditekan dibanding sebelumnya.

“Saya menemukan data yang dihitung oleh Industri Kendaraan Bermotor bahwa rata-rata konsumsi BBM untuk satu unit mobil mencapai 1.500 liter per tahun dan 305 liter per tahun pada motor. Bisa kita semua bayangkan ketika keduanya kebanyakan menggunakan BBM bersubsidi, maka sudah pasti yang terjadi adalah membengkaknya subsidi BBM,” ungkapnya.

Besarnya konsumsi pun membuat pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu. Akibat kenaikan ini maka harga Pertalite dari sebelumnya Rp7.650 per liter baik menjadi Rp10.000 per liter atau naik Rp2.350.

Photo : Toyota Astra Motor

Sementara itu Pertamax kini dijual Rp14.500 per liter atau naik Rp2.000 dari sebelumnya hanya 12.500 per liter. Selanjutnya Solar yang selama ini dibanderol Rp5.150 per liter meningkat Rp1.650 menjadi Rp6.800 per liter.

Sebagai gantinya, pemerintah akan mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, penggunaannya akan memberi banyak keuntungan bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.

“Saya melihat tujuan besar selain mengurangi ketergantungan pemakaian BBM bersubsidi, juga untuk menekan emisi CO2 dapat turun sebesar 40 juta ton pada 2030. Anggaran subsidi BBM pada akhirnya bisa dialihkan ke sektor-sektor lebih bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat,” terangnya.

Meski demikian, Ia mengakui bahwa program tersebut memiliki banyak tantangan menghadang. Mulai dari masalah perbedaan harga, regulasi hingga ketersediaan pilihan model bagi masyarakat sebagai pengguna.

Untuk itu, pemerintah sedang merumuskan berbagai kebijakan mengenai pemberian insentif bagi EV roda dua dan roda empat. Skema insentif masih dihitung bersama agar kita dapat menemukan rumusan terbaik demi mendorong pertumbuhan pangsa pasar yang besar bagi percepatan adopsi kendaraan listrik di tanah air,” tegasnya.


Terkini

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan

news
Harga Tiket GJAW 2024

Dibuka Hari Ini, Harga Tiket GJAW 2024 Mulai Rp 40 Ribu

Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024