Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan berbasis BBM akan dibatasi oleh pemerintah dan selanjutnya digantikan dengan elektrifikasi
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia tengah mempertimbangkan untuk membatasi penjualan kendaraan berbasis BBM. Langkah tersebut dilakukan guna mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air terbentuk.
Hal ini Ia sampaikan melalui Instagram miliknya beberapa waktu lalu. Menurutnya pembatasan sudah berhasil dilakukan di beberapa negara lain sehingga bisa dipelajari dan diadopsi sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Saya juga meminta tim teknis dari lintas Kementerian atau Lembaga agar menerapkan kebijakan setara atau lebih baik dari negara lain, yang sudah lebih dahulu menerapkan kebijakan pembatasan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil demi mendorong percepatan adaptasi penggunaan EV,” ungkapnya.
Dengan adanya pembatasan penjualan kendaraan berteknologi konvensional akan ada banyak keuntungan dirasakan. Salah satunya adalah anggaran untuk subsidi BBM bisa ditekan dibanding sebelumnya.
“Saya menemukan data yang dihitung oleh Industri Kendaraan Bermotor bahwa rata-rata konsumsi BBM untuk satu unit mobil mencapai 1.500 liter per tahun dan 305 liter per tahun pada motor. Bisa kita semua bayangkan ketika keduanya kebanyakan menggunakan BBM bersubsidi, maka sudah pasti yang terjadi adalah membengkaknya subsidi BBM,” ungkapnya.
Besarnya konsumsi pun membuat pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi beberapa waktu lalu. Akibat kenaikan ini maka harga Pertalite dari sebelumnya Rp7.650 per liter baik menjadi Rp10.000 per liter atau naik Rp2.350.
Sementara itu Pertamax kini dijual Rp14.500 per liter atau naik Rp2.000 dari sebelumnya hanya 12.500 per liter. Selanjutnya Solar yang selama ini dibanderol Rp5.150 per liter meningkat Rp1.650 menjadi Rp6.800 per liter.
Sebagai gantinya, pemerintah akan mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Menurutnya, penggunaannya akan memberi banyak keuntungan bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.
“Saya melihat tujuan besar selain mengurangi ketergantungan pemakaian BBM bersubsidi, juga untuk menekan emisi CO2 dapat turun sebesar 40 juta ton pada 2030. Anggaran subsidi BBM pada akhirnya bisa dialihkan ke sektor-sektor lebih bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Meski demikian, Ia mengakui bahwa program tersebut memiliki banyak tantangan menghadang. Mulai dari masalah perbedaan harga, regulasi hingga ketersediaan pilihan model bagi masyarakat sebagai pengguna.
Untuk itu, pemerintah sedang merumuskan berbagai kebijakan mengenai pemberian insentif bagi EV roda dua dan roda empat. Skema insentif masih dihitung bersama agar kita dapat menemukan rumusan terbaik demi mendorong pertumbuhan pangsa pasar yang besar bagi percepatan adopsi kendaraan listrik di tanah air,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
05 Agustus 2025, 11:00 WIB
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 22:30 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025