Kagama 4x4 Adventure Rayakan HUT Keempat, Gelar Offroad di Sentul
20 Juni 2025, 21:12 WIB
blusukan pakai motor matik menerjang medan jalan berbatu dan licin memang tidak disarankan namun ada tekniknya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Blusukan pakai motor matik hingga melintasi medan jalan berbatu memang bukan habitat aslinya. Pengendara bisa kesulitan mengendalikan motor, berisiko terjatuh hingga mengalami kerusakan pada tunggangan.
Motor matik sejatinya memang tidak dirancang untuk melakukan kegiatan offroad. Meskipun belakangan beberapa pabrikan menghadirkan jenis skutik petualang.
Namun pada dasarnya skutik petualang hanya bisa melakukan offroad ringan. Terlebih skutik yang dirancang untuk jalan perkotaan pastinya akan cukup kesulitan menempuh medan menantang.
Pada ajang Maxi Yamaha Day 2022 yang dihadiri skutik seperti Lexi, Nmax, Aerox hingga Xmax dipaksa menaklukkan medan menantang. Skutik perkotaan tersebut di atas harus menempuh medan jalan berbatu dan licin untuk memasuki lokasi acara di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Ditambah lagi hujan yang turun membasahi medan jalan, membuat peserta cukup kesulitan mengendalikan motor. Arief Muthia selaku Kepala Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) memberikan tips menaklukkan medan menantang apabila memang terpaksa harus dilalui oleh skutik perkotaan.
“Kita harus tahu dulu kalau motor matik itu berbeda dengan jenis kopling. Cara penggunaannya juga tentu akan berbeda,” katanya di sela-sela acara Maxi Yamaha Day 2022.
Lebih lanjut Ia menjelaskan trik menggunakan motor matik tidak bisa membuka gas terlalu besar. Selain itu dirinya juga menekankan pentingnya mengatur ritme.
“Kalau dalam kondisi jalan rusak dan licin, jaga jarak dengan kendaraan lain di depan. Manfaatkan momentum, jalan mengalir saja mengikuti rute dan tidak banyak menggunakan rem,” ungkapnya.
Kemudian Arief juga menjelaskan mengenai tata cara penggunaan rem di medan jalan licin dan berbatu. Mengatur penggunaan rem diperlukan agar motor tidak terpeleset dan akhirnya terjatuh.
“Hindari penggunaan rem depan, kalau bisa main rem belakang saja. Karena kalau rem depan ban bisa mengunci dan bisa berbahaya,” tuturnya kemudian.
Selain teknik membuka gas dan penggunaan rem, Ia juga menyoroti postur tubuh pengendara. Disebutkan posisi biker harus disesuaikan agar bisa menguasai medan.
“Untuk riding postur sebisa mungkin agak tegak sedikit. Karena nantinya dengan lebih tegak bisa membuat motor lebih stabil,” kata Arief.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Juni 2025, 21:12 WIB
18 Juni 2025, 14:00 WIB
10 Juni 2025, 07:00 WIB
20 Mei 2025, 22:23 WIB
02 Mei 2025, 12:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025