Penjualan Honda PCX 160 di DIY dan Jateng Diklaim Lagi Tinggi
01 November 2024, 14:00 WIB
blusukan pakai motor matik menerjang medan jalan berbatu dan licin memang tidak disarankan namun ada tekniknya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Blusukan pakai motor matik hingga melintasi medan jalan berbatu memang bukan habitat aslinya. Pengendara bisa kesulitan mengendalikan motor, berisiko terjatuh hingga mengalami kerusakan pada tunggangan.
Motor matik sejatinya memang tidak dirancang untuk melakukan kegiatan offroad. Meskipun belakangan beberapa pabrikan menghadirkan jenis skutik petualang.
Namun pada dasarnya skutik petualang hanya bisa melakukan offroad ringan. Terlebih skutik yang dirancang untuk jalan perkotaan pastinya akan cukup kesulitan menempuh medan menantang.
Pada ajang Maxi Yamaha Day 2022 yang dihadiri skutik seperti Lexi, Nmax, Aerox hingga Xmax dipaksa menaklukkan medan menantang. Skutik perkotaan tersebut di atas harus menempuh medan jalan berbatu dan licin untuk memasuki lokasi acara di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Ditambah lagi hujan yang turun membasahi medan jalan, membuat peserta cukup kesulitan mengendalikan motor. Arief Muthia selaku Kepala Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) memberikan tips menaklukkan medan menantang apabila memang terpaksa harus dilalui oleh skutik perkotaan.
“Kita harus tahu dulu kalau motor matik itu berbeda dengan jenis kopling. Cara penggunaannya juga tentu akan berbeda,” katanya di sela-sela acara Maxi Yamaha Day 2022.
Lebih lanjut Ia menjelaskan trik menggunakan motor matik tidak bisa membuka gas terlalu besar. Selain itu dirinya juga menekankan pentingnya mengatur ritme.
“Kalau dalam kondisi jalan rusak dan licin, jaga jarak dengan kendaraan lain di depan. Manfaatkan momentum, jalan mengalir saja mengikuti rute dan tidak banyak menggunakan rem,” ungkapnya.
Kemudian Arief juga menjelaskan mengenai tata cara penggunaan rem di medan jalan licin dan berbatu. Mengatur penggunaan rem diperlukan agar motor tidak terpeleset dan akhirnya terjatuh.
“Hindari penggunaan rem depan, kalau bisa main rem belakang saja. Karena kalau rem depan ban bisa mengunci dan bisa berbahaya,” tuturnya kemudian.
Selain teknik membuka gas dan penggunaan rem, Ia juga menyoroti postur tubuh pengendara. Disebutkan posisi biker harus disesuaikan agar bisa menguasai medan.
“Untuk riding postur sebisa mungkin agak tegak sedikit. Karena nantinya dengan lebih tegak bisa membuat motor lebih stabil,” kata Arief.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2024, 14:00 WIB
28 Oktober 2024, 18:30 WIB
14 Oktober 2024, 16:00 WIB
13 Oktober 2024, 09:04 WIB
10 Oktober 2024, 18:00 WIB
Terkini
20 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta milik Polda Metro Jaya pada hari ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Dua lokasi tersedia untuk perpanjang masa berlaku SIM A atau C, cek informasi SIM keliling Bandung hari ini
20 November 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 20 November 2024 kini diawasi oleh kamera ETLE guna memudahkan para petugas
19 November 2024, 22:32 WIB
Moeldoko ingin kendaraan listrik bisa lebih terjangkau bagi masyarakat khususnya di kawasan pedesaan
19 November 2024, 21:00 WIB
Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu
19 November 2024, 20:00 WIB
Berikut skema cicilan New Honda Scoopy bila Anda tertarik buat memboyong tipe Prestige maupun Stylish
19 November 2024, 19:13 WIB
PEVS digelar 29 April 2025 dengan menggandeng Asiabike Jakarta sehingga bisa memberi keragaman saat pameran
19 November 2024, 19:00 WIB
Berkendara jarak jauh butuh konsentrasi dan kondisi tubuh optimal, berikut tips dari sudut pandang dokter