Honda CUV e: Diskon Rp 41 Juta, Harga OTR Jadi Rp 19,3 Jutaan
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Penjualan Honda Oktober 2024 naik tipis dibandingkan bulan lalu dengan Brio masih menjadi tulang punggung
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah mengalami tekanan pada bulan lalu, penjualan Honda Oktober 2024 mengalami sedikit perbaikan. Tercatat pabrikan asal Jepang tersebut berhasil melepas 8.048 unit atau naik 5,8 persen dari pencapaian September.
Namun perlu diketahui bahwa hasil tersebut masih lebih rendah ketimbang Agustus 2024. Ketika itu mereka mencatatkan Retail Sales sebanyak 8.515 unit.
Berdasarkan data yang disampaikan perusahaan, penjualan pada beberapa model khususnya SUV mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada beberapa model seperti HR-V laku 1.318 unit atau naik 13 persen dari September.
Sementara itu Honda WR-V tercatat melepas 1.099 unit atau naik 10 persen dibanding bulan sebelumnya. BR-V juga diketahui mencatatkan hasil positif setelah tumbuh 16 persen karena melepas 785 unit dan CR-V 175 unit.
Namun tulang punggung penjualan Honda sampai sekarang masih ditopang oleh Brio. Model tersebut menguasai 56 persen dari total penjualan perusahaan setelah melepas 4.491 unit.
Sedangkan model Honda lainnya mencatatkan total penjualan sebesar 180 unit.
Honda mengaku bahwa positifnya angka penjualan tidak lepas dari beragam promo dan acara yang diselenggarakan. Mereka menilai bahwa kemudahan pelanggan dalam mendapatkan kendaraan menjadi salah satu faktor penting.
“Kami terus berupaya menggerakkan pasar dengan mendekatkan diri kepada konsumen melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah penyelenggaraan event yang memberikan pengalaman interaktif serta program penjualan guna memudahkan konsumen memiliki produk,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) dalam siaran pers (13/11).
Pasar Otomotif Masih Penuh Tekanan
Meski penjualan kendaraan khususnya Whole Sales di Indonesia pada Oktober 2024 mengalami perbaikan, tekanan pada pasar sebenarnya masih sangat terasa. Hal ini membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) merevisi target penjualan mereka.
Asosiasi tersebut kini hanya menargetkan untuk bisa menjual sebanyak 850.000 unit kendaraan hingga akhir tahun. Angka itu dinilai banyak pihak masih masuk akal untuk dicapai.
“Revisi target dapat dipahami sebagai langkah realistis di tengah kondisi pasar dan ekonomi sekarang ini. Kami akan terus memonitor perkembangan serta menyesuaikan produksi agar lebih efektif,” ungkap Yusak Billy pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Untuk memastikan permintaan terjaga, dirinya juga menegaskan telah menyiapkan beragam strategi. Salah satunya dengan memberikan promo penjualan menjelang akhir tahun 2024.
“Banyak sekali program penjualan yang memudahkan dan meringankan konsumen hingga akhir tahun,” tegasnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
29 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu