IMOS 2024 Pikat 98 Ribu Pengunjung, Total Transaksi Rp 70 M
12 November 2024, 17:00 WIB
Penjualan Honda Oktober 2024 naik tipis dibandingkan bulan lalu dengan Brio masih menjadi tulang punggung
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah mengalami tekanan pada bulan lalu, penjualan Honda Oktober 2024 mengalami sedikit perbaikan. Tercatat pabrikan asal Jepang tersebut berhasil melepas 8.048 unit atau naik 5,8 persen dari pencapaian September.
Namun perlu diketahui bahwa hasil tersebut masih lebih rendah ketimbang Agustus 2024. Ketika itu mereka mencatatkan Retail Sales sebanyak 8.515 unit.
Berdasarkan data yang disampaikan perusahaan, penjualan pada beberapa model khususnya SUV mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada beberapa model seperti HR-V laku 1.318 unit atau naik 13 persen dari September.
Sementara itu Honda WR-V tercatat melepas 1.099 unit atau naik 10 persen dibanding bulan sebelumnya. BR-V juga diketahui mencatatkan hasil positif setelah tumbuh 16 persen karena melepas 785 unit dan CR-V 175 unit.
Namun tulang punggung penjualan Honda sampai sekarang masih ditopang oleh Brio. Model tersebut menguasai 56 persen dari total penjualan perusahaan setelah melepas 4.491 unit.
Sedangkan model Honda lainnya mencatatkan total penjualan sebesar 180 unit.
Honda mengaku bahwa positifnya angka penjualan tidak lepas dari beragam promo dan acara yang diselenggarakan. Mereka menilai bahwa kemudahan pelanggan dalam mendapatkan kendaraan menjadi salah satu faktor penting.
“Kami terus berupaya menggerakkan pasar dengan mendekatkan diri kepada konsumen melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah penyelenggaraan event yang memberikan pengalaman interaktif serta program penjualan guna memudahkan konsumen memiliki produk,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) dalam siaran pers (13/11).
Pasar Otomotif Masih Penuh Tekanan
Meski penjualan kendaraan khususnya Whole Sales di Indonesia pada Oktober 2024 mengalami perbaikan, tekanan pada pasar sebenarnya masih sangat terasa. Hal ini membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) merevisi target penjualan mereka.
Asosiasi tersebut kini hanya menargetkan untuk bisa menjual sebanyak 850.000 unit kendaraan hingga akhir tahun. Angka itu dinilai banyak pihak masih masuk akal untuk dicapai.
“Revisi target dapat dipahami sebagai langkah realistis di tengah kondisi pasar dan ekonomi sekarang ini. Kami akan terus memonitor perkembangan serta menyesuaikan produksi agar lebih efektif,” ungkap Yusak Billy pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Untuk memastikan permintaan terjaga, dirinya juga menegaskan telah menyiapkan beragam strategi. Salah satunya dengan memberikan promo penjualan menjelang akhir tahun 2024.
“Banyak sekali program penjualan yang memudahkan dan meringankan konsumen hingga akhir tahun,” tegasnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 November 2024, 17:00 WIB
09 November 2024, 12:00 WIB
08 November 2024, 07:00 WIB
07 November 2024, 08:00 WIB
06 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
13 November 2024, 17:00 WIB
Mercedes-Benz respon langkah Presiden RI pakai produk dalam negeri, bakal tetap siapkan kebutuhan pemerintah
13 November 2024, 16:00 WIB
60 unit Mercedes-Benz S 450 President Edition ditawarkan, bekas kendaraan resmi tamu negara saat pelantikan
13 November 2024, 15:00 WIB
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan Tol Cipularang KM 92
13 November 2024, 14:00 WIB
25 proposal terbaik di ajang Toyota Eco Youth telah terpilih dan siap memasuki babak berikutnya yang menantang
13 November 2024, 13:00 WIB
Djoko menilai bahwa para sopir truk wajib menjalani MCU demi mencegah kecelakaan akibat kendaraan besar
13 November 2024, 12:00 WIB
Berbekal fitur unggulan yang disematkan, Wuling Cloud EV berhasil memikat para konsumen di Tanah Air
13 November 2024, 11:00 WIB
Setelah MX-30 PT EMI masih berencana memboyong model mobil listrik lain, ada peluang Mazda EZ-6 masuk
13 November 2024, 10:00 WIB
Budi mengungkapkan Chery bakal memperkenalkan Sub Brand mereka di Indonesia, yakni Jaecoo pada tahun depan