Penjualan Honda Januari 2025 Turun, Brio Tetap Jadi Terlaris

Penjualan Honda Januari 2025 mengalami penurunan cukup dalam bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Penjualan Honda Januari 2025 Turun, Brio Tetap Jadi Terlaris

KatadataOTO – Penjualan Honda Januari 2025 mengalami penurunan dibanding periode serupa tahun lalu. Dalam keterangan resmi disampaikan sampai koreksi tersebut terjadi disebabkan oleh pasar yang juga melemah.

Meski demikian, penjualan Honda Brio dan HR-V masih cukup baik sehingga dapat mempertahankan market share perusahaan.

“Memasuki 2025, pasar otomotif mengalami tren penurunan cukup dalam dibanding bulan sebelumnya. Namun Honda berhasil menjaga pangsa pasar karena didukung oleh Honda Brio yang mencatat hasil positif dan Honda HR-V terus memimpin di kelasnya,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing & After Sales Director PT HPM dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data yang disampaikan, penjualan Honda Januari 2025 adalah sebesar 8.757 unit. Angka itu di bawah pencapaian di Desember 2024 yaitu sebesar 10.696 unit.

Diskon Honda BR-V di IIMS 2025
Photo : KatadataOTO

Bahkan Januari 2024, catatan retail sales mereka masih lebih baik yatu 10.019 unit.

Honda Brio pun masih menjadi penyumbang terbesar retail sales Januari 2025. Model tersebut tercatat terjual 4.409 unit atau berkonrtibusi 50,3 persen terhadap penjualan Honda. 

Posisi kedua diisi oleh Honda HR-V sebanyak 1.908 unit. Angka itu cukup untuk membuat mereka menjadi model terlaris di kelasnya.

Sementara Honda BR-V juga mendapat permintaan cukup besar dari masyaralat. Dalam data yang didapatkan KatadataOTO, penjualannya adalah sebesar 1.058 unit.

Kemudian Honda WR-V sebesar 986 unit, CR-V 229 unit dan model-model lainnya sebesar 167 unit.

Meski mengalami penurunan penjualan, Honda menegaskan tetap optimis penjualan akan meningkat di bulan-bulan berikutnya. Terlebih Lebaran akan berlangsung pada awal April 2025 dimana biasanya pemintaan biasanya meningkat untuk memenuhi keperluan mudik.

Diskon Honda CR-V Hybrid
Photo : KatadataOTO

Agar tidak kehilangan momen, mereka memastikan menyediakan bebagai kemudahan untuk pelanggan yang hendak melakukan pembelian kendaraan. Dengan ini maka diharapkan konsumen bisa lebih gampang mendapat unit.

“Untuk melanjutkan momentum ini, kami menghadirkan beragam program penjualan menarik agar pelanggan semakin mudah memiliki kendaraan Honda,” pungkas Yusak Billy.


Terkini

otosport
Marquez Bakal Jadi Batu Sandungan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

mobil
Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat

news
SPKLU di Indonesia

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan

mobil
Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia

news
DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan

mobil
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan

mobil
BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat