Melihat Tunggangan Daniel Sinathrya, Sering Main Offroad
24 Mei 2025, 20:00 WIB
Penggemar mobil Eropa mulai beralih ke merek China karena harganya relatif terjangkau dengan kenyamanan serupa
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Selama ini merek mobil Eropa seperti BMW telah menjadi pilihan untuk mereka yang ingin merasakan kemewahan. Namun pabrikan asal China perlahan mulai menjadi opsi baru pada segmen premium di beberapa negara.
Salah satunya adalah di Meksiko dimana Mercedes-Benz dan BMW sudah mulai tergantikan posisinya oleh merek China. Harga terjangkau ditambah teknologi serta kenyamanannya berhasil mendorong masyarakat untuk membeli.
Berdasarkan data dari Mexican Association of Automotive Distributors (AMDA), penjualan mobil mewah Januari hingga November 2024 turun 8,1 persen. Dari jumlah tersebut Audi dan Mercedes-Benz menjadi dua merek paling terpukul.
Permintaan Audi merosot 21,9 persen dan Mercedes-Benz 9,8 persen dari periode serupa tahun sebelumnya. Sedangkan pasar BMW terbilang stagnan di negara tersebut.
Hal ini sedikit berbeda dengan pabrikan China karena terbilang cukup agresif menggarap pasar Meksiko. Motornation yang di dalamnya ada beberapa merek seperti BAIC, JMC serta Changan mengalami peningkatan penjualan 8,8 persen di periode serupa.
Kemudian Jetour yang relatif masih baru masuk ke persaingan justru meroket berkat peningkatan 131 persen. Kini merek China telah menguasai setidaknya 9,3 persen dari pasar mobil di Meksiko.
Dilansir dari Carscoops, pabrikan asal China telah memanfaatkan beragam insentif dari pemerintah. Berkat ini maka kendaraan bisa dijual dengan harga kompetitif dan menarik untuk dibeli pelanggan.
Situasi itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Penjualan mobil China kini sudah semakin besar disokong oleh banyaknya merek serta model baru yang harganya terjangkau.
Insentif yang dikucurkan pemerintah dinilai efektif mendorong merek-merek China bertahan di tengah ketatnya persaingan.
BYD misalnya, baru beberapa bulan di Indonesia tetapi penjualan retailnya sudah mencapai 11.654 unit pada Januari hingga November 2024. Angka tersebut membuat mereka duduk di posisi ke 11 merek terlaris di Indonesia.
Sementara itu Wuling masih menjadi pabrikan asal China paling diminati dengan angka penjualan sebesar 22.288 unit. Pencapaian ini diharapkan bakal lebih baik di 2025 karena sejumlah merek dari negeri Tirai Bambu bakal masuk ke Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 Mei 2025, 20:00 WIB
23 Mei 2025, 19:00 WIB
22 Mei 2025, 08:00 WIB
20 Mei 2025, 14:00 WIB
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
26 Mei 2025, 22:00 WIB
Toyota dan Lexus akan menyederhanakan produk dengan menggunakan platform baru yang bisa dipakai buat EV dan Hybrid
26 Mei 2025, 21:00 WIB
Pemerintah melalui Menteri PU akan berikan diskon tarif tol pada bulan depan untuk menggairahkan perekonomian
26 Mei 2025, 20:05 WIB
Tekanan masih berlanjut, diler Honda tutup menjelang peluncuran model baru yang dipercaya bisa perbaiki situasi
26 Mei 2025, 19:00 WIB
Penyelundupan sabu seberat dua ton senilai Rp 5 triliun bisa digunakan membeli 8.000 unit Innova Zenix
26 Mei 2025, 18:00 WIB
New BYD Seal 2025 dilengkapi sistem suspensi DiSus-C yang bisa beradaptasi dengan kondisi permukaan jalan, begini kinerjanya
26 Mei 2025, 17:00 WIB
BYD Atto 3 Advanced STD resmi meluncur dengan harga Rp 390 juta atau Rp 80 juta lebih murah ketimbang varian di atasnya
26 Mei 2025, 16:00 WIB
Kemenangan Marco Bezzecchi di Inggris jadi pembuktian Aprilia pada Jorge Martin, RS-GP 2025 masih kompetitif
26 Mei 2025, 15:00 WIB
Produsen EV seperti Tesla kesulitan hadapi persaingan dengan merek Cina, analis sorot ketatnya perang harga