TAF Tawarkan Beragam Kemudahan di GIIAS 2025
17 Juli 2025, 17:00 WIB
Penggemar mobil Eropa mulai beralih ke merek China karena harganya relatif terjangkau dengan kenyamanan serupa
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Selama ini merek mobil Eropa seperti BMW telah menjadi pilihan untuk mereka yang ingin merasakan kemewahan. Namun pabrikan asal China perlahan mulai menjadi opsi baru pada segmen premium di beberapa negara.
Salah satunya adalah di Meksiko dimana Mercedes-Benz dan BMW sudah mulai tergantikan posisinya oleh merek China. Harga terjangkau ditambah teknologi serta kenyamanannya berhasil mendorong masyarakat untuk membeli.
Berdasarkan data dari Mexican Association of Automotive Distributors (AMDA), penjualan mobil mewah Januari hingga November 2024 turun 8,1 persen. Dari jumlah tersebut Audi dan Mercedes-Benz menjadi dua merek paling terpukul.
Permintaan Audi merosot 21,9 persen dan Mercedes-Benz 9,8 persen dari periode serupa tahun sebelumnya. Sedangkan pasar BMW terbilang stagnan di negara tersebut.
Hal ini sedikit berbeda dengan pabrikan China karena terbilang cukup agresif menggarap pasar Meksiko. Motornation yang di dalamnya ada beberapa merek seperti BAIC, JMC serta Changan mengalami peningkatan penjualan 8,8 persen di periode serupa.
Kemudian Jetour yang relatif masih baru masuk ke persaingan justru meroket berkat peningkatan 131 persen. Kini merek China telah menguasai setidaknya 9,3 persen dari pasar mobil di Meksiko.
Dilansir dari Carscoops, pabrikan asal China telah memanfaatkan beragam insentif dari pemerintah. Berkat ini maka kendaraan bisa dijual dengan harga kompetitif dan menarik untuk dibeli pelanggan.
Situasi itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Penjualan mobil China kini sudah semakin besar disokong oleh banyaknya merek serta model baru yang harganya terjangkau.
Insentif yang dikucurkan pemerintah dinilai efektif mendorong merek-merek China bertahan di tengah ketatnya persaingan.
BYD misalnya, baru beberapa bulan di Indonesia tetapi penjualan retailnya sudah mencapai 11.654 unit pada Januari hingga November 2024. Angka tersebut membuat mereka duduk di posisi ke 11 merek terlaris di Indonesia.
Sementara itu Wuling masih menjadi pabrikan asal China paling diminati dengan angka penjualan sebesar 22.288 unit. Pencapaian ini diharapkan bakal lebih baik di 2025 karena sejumlah merek dari negeri Tirai Bambu bakal masuk ke Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Juli 2025, 17:00 WIB
16 Juli 2025, 10:00 WIB
14 Juli 2025, 17:01 WIB
14 Juli 2025, 15:00 WIB
13 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
17 Juli 2025, 17:00 WIB
TAF beri beragam kemudahan di GIIAS 2025 untuk menarik minat pelanggan bertransaksi dan meningkatkan penjualan
17 Juli 2025, 16:01 WIB
MG 4 EV diklaim cukup digandrungi oleh para pencinta otomotif di Indonesia berkat memiliki lima keunggulan
17 Juli 2025, 15:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator resmi debut global di Indonesia, masih mengadopsi desain serupa versi purwarupanya
17 Juli 2025, 14:00 WIB
Sebuah unggahan di laman resmi Toyota menampilkan informasi mengenai produk anyar mereka, yakni Veloz Hybrid
17 Juli 2025, 13:00 WIB
Demo ojol kembali dilakukan di kawasan Monumen Nasional sehingga warga diminta cari jalur alternatif
17 Juli 2025, 12:00 WIB
Mobil listrik Jetour X50e bakal menghadapi banyak rival di Indonesia, harganya masih dalam tahap studi
17 Juli 2025, 11:00 WIB
Seorang tenaga penjual mengungkapkan bahwa jantung mekanis Hyundai Stargazer Cartenz tidak mengalami perubahan
17 Juli 2025, 10:00 WIB
Chery menilai masih ada permintaan untuk model pikap di Indonesia, sub merek Himla berpeluang dihadirkan