Harga Mobil Listrik September 2025, Mulai Rp 100 Jutaan
04 September 2025, 12:00 WIB
Penggemar mobil Eropa mulai beralih ke merek China karena harganya relatif terjangkau dengan kenyamanan serupa
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Selama ini merek mobil Eropa seperti BMW telah menjadi pilihan untuk mereka yang ingin merasakan kemewahan. Namun pabrikan asal China perlahan mulai menjadi opsi baru pada segmen premium di beberapa negara.
Salah satunya adalah di Meksiko dimana Mercedes-Benz dan BMW sudah mulai tergantikan posisinya oleh merek China. Harga terjangkau ditambah teknologi serta kenyamanannya berhasil mendorong masyarakat untuk membeli.
Berdasarkan data dari Mexican Association of Automotive Distributors (AMDA), penjualan mobil mewah Januari hingga November 2024 turun 8,1 persen. Dari jumlah tersebut Audi dan Mercedes-Benz menjadi dua merek paling terpukul.
Permintaan Audi merosot 21,9 persen dan Mercedes-Benz 9,8 persen dari periode serupa tahun sebelumnya. Sedangkan pasar BMW terbilang stagnan di negara tersebut.
Hal ini sedikit berbeda dengan pabrikan China karena terbilang cukup agresif menggarap pasar Meksiko. Motornation yang di dalamnya ada beberapa merek seperti BAIC, JMC serta Changan mengalami peningkatan penjualan 8,8 persen di periode serupa.
Kemudian Jetour yang relatif masih baru masuk ke persaingan justru meroket berkat peningkatan 131 persen. Kini merek China telah menguasai setidaknya 9,3 persen dari pasar mobil di Meksiko.
Dilansir dari Carscoops, pabrikan asal China telah memanfaatkan beragam insentif dari pemerintah. Berkat ini maka kendaraan bisa dijual dengan harga kompetitif dan menarik untuk dibeli pelanggan.
Situasi itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Penjualan mobil China kini sudah semakin besar disokong oleh banyaknya merek serta model baru yang harganya terjangkau.
Insentif yang dikucurkan pemerintah dinilai efektif mendorong merek-merek China bertahan di tengah ketatnya persaingan.
BYD misalnya, baru beberapa bulan di Indonesia tetapi penjualan retailnya sudah mencapai 11.654 unit pada Januari hingga November 2024. Angka tersebut membuat mereka duduk di posisi ke 11 merek terlaris di Indonesia.
Sementara itu Wuling masih menjadi pabrikan asal China paling diminati dengan angka penjualan sebesar 22.288 unit. Pencapaian ini diharapkan bakal lebih baik di 2025 karena sejumlah merek dari negeri Tirai Bambu bakal masuk ke Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 September 2025, 12:00 WIB
03 September 2025, 18:36 WIB
02 September 2025, 08:00 WIB
01 September 2025, 09:00 WIB
31 Agustus 2025, 11:00 WIB
Terkini
04 September 2025, 16:00 WIB
Suzuki XL7 Kuro mendapatkan beberapa tambahan di bagian eksterior buat menambah nuansa sporti, ini detailnya
04 September 2025, 15:00 WIB
Sejumlah rider sudah mengamankan bangku dalam susunan sementara pembalap MotoGP 2026, seperti Morbidelli
04 September 2025, 14:00 WIB
Menurut Wakil Menteri ESDM ada sejumlah faktor yang membuat BBM di SPBU Shell dan BP AKR mengalami kelangkaan
04 September 2025, 13:00 WIB
Ribuan karyawan Hyundai di Korea Selatan tengah menggelar aksi mogok kerja selama tiga hari berturut-turut
04 September 2025, 12:00 WIB
Masih stabil mulai Rp 100 jutaan, berikut rangkuman daftar harga mobil listrik terbaru per September 2025
04 September 2025, 11:00 WIB
Kementerian Perindustrian telah selesaikan skema insentif motor listrik tapi masih tunggu keputusan Kemenko Perekonomian
04 September 2025, 10:00 WIB
Perlu ada kenaikan harga bertahap, sebab mobil listrik impor dinilai bakal sulit bertahan tanpa insentif
04 September 2025, 09:00 WIB
Melihat situasi yang ada, Yamaha menilai kinerja pasar motor baru belum bisa diprediksi sampai akhir tahun