Pemesanan Mobil MG di IIMS 2025 Capai 400 Unit, Didominasi Model EV

MG Motor Indonesia mengumumkan hasil pencapaian mereka di IIMS 2025 yang angka pemesanan di dominasi EV

Pemesanan Mobil MG di IIMS 2025 Capai 400 Unit, Didominasi Model EV

KatadataOTO – MG Motor Indonesia mengungkap hasil pencapaian pada ajang IIMS 2025. Meskipun tidak sebesar merek China lain di Tanah Air, namun terdapat beberapa catatan menarik.

Tampil di ajang pameran IIMS 2025, MG Motor Indonesia menghadirkan pilihan model kendaraan lengkap. Mulai dari kendaraan konvensional (ICE), Hybrid hingga listrik murni (BEV).

Terlebih banyak model yang ditawarkan mengusung gaya SUV (Sport Utility Vehicle). Jenis kendaraan satu ini belakangan mendapat atensi lebih dari masyarakat.

SUV andalan MG dikatakan mendapat respon positif selama 11 hari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Bahkan elektrifikasi mereka dikatakan menjadi unit terlaris.

MG 4 EV
Photo : KatadataOTO

"SPK di IIMS 2025 mencapai 400 unit. 80 persen adalah BEV mulai dari MG 4 EV dan MG ZS EV," kata He Guowei, Chief Executive Officer MG Motor Indonesia dalam acara media Iftar di Jakarta (04/03).

Sebagai salah satu produsen yang ikut memasarkan mobil listrik, MG cukup serius menujukkan komitmen di pasar otomotif Tanah Air.

Dikatakan bahwa MG 4 EV mendominasi pemesanan hingga 60 persen dari total pencapaian selama IIMS 2025. Sedangkan MG ZS EV hanya mendapat 20 persen angka pemesanan secara keseluruhan.

Cukup tingginya permintaan akan mobil listrik MG di Indonesia. mereka mengungkapkan siap untuk menghadirkan lebih banyak model terbaru.

Lebih jauh dirinya juga melihat potensi mobil hybrid di Tanah Air. Dikarenakan ada subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

"Saya juga mendengar (insentif) tiga persen itu besar sekali, terutama untuk kami. Jika bisa mendapatkan (subsidi), maka itu akan membantu menurunkan harga dan membantu konsumen," jelas He Guowei.

MG Motor Indonesia sendiri telah memiliki pabrik di Tanah Air. Fasilitas di bawah bendera SAIC tersebut bakal dimanfaatkan untuk melakukan perakitan secara lokal.

MG
Photo : Istimewa

Dikarenakan untuk mendapatkan insentif dari pemerintah, salah satunya adalah meningkatkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri).

Adapun untuk model terbaru MG tidak dikabarkan lebih lanjut. Namun beberapa pihak mengarahkan ke model ZS HEV.

Model tersebut baru diperkenalkan di India menggunakan momen Bharat Mobility Global Expo 2025.


Terkini

otosport
Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia

news
Mobil Bekas

Penyebab Datangnya Penyesalan Beli Mobil Mobil Bekas Pertama

Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial

otosport
Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Cataluna

Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Catalunya

Kiandra Ramadhipa bawa nama Indonesia ke kancah internasional, berhasil menangkan European Talent Cup 2025

mobil
Daihatsu Raup 580 SPK Selama GIIAS 2025, Rocky Hybrid Mendominasi

Daihatsu Rocky Hybrid Masuk Indonesia Bukan CBU Seutuhnya

Daihatsu Rocky Hybrid segera dikirim ke rumah-rumah konsumen dalam waktu dekat untuk para pembeli pertama

mobil
Toyota EPU Siap Tantang Tesla Cybertruck

Varian Baru Toyota Land Cruiser, Tinggalkan Sasis Ladder Frame

Toyota Land Cruiser kedatangan produk baru berupa pikap hybrid dan listrik, tak lagi pakai sasis ladder frame

otopedia
Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pengendara motor ketika cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia

mobil
Isi Garasi Onadio Leonardo

Isi Garasi Onadio Leonardo, Doyan Mobil Eropa

Artis Onadio Leonardo punya tiga unit mobil Eropa yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari, ini detailnya

otosport
Veda Ega Pratama

Tantangan Veda Ega Pratama Saat Naik Kelas ke GP Moto3

Naik kelas ke GP Moto3 tentu memiliki tantangan lebih berat bagi Veda Ega Pratama, proses adaptasi dan latihan menjadi kunci