Motor Listrik VinFast Masuk Indonesia Tahun Depan, Masih CBU
26 November 2025, 10:00 WIB
BYD Atto 1 jadi primadona baru masyarakat Indonesia, mobil listrik ini sudah terpesan ribuan unit di Tanah Air
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penerimaan Atto 1 sangat baik di Indonesia. Mobil listrik ini menjadi primadona baru bagi masyarakat di Tanah Air.
Bahkan permintaan tinggi terhadap Electric Vehicle (EV) itu diprediksi masih akan terjadi, sampai penghujung 2025 nanti.
“Sampai hari ini saya lihat secara progress peningkatan penjualan, relatively sama,” ungkap Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relation BYD Motor Indonesia di GJAW 2025.
Luther pun mengaku senang atas keberhasilan BYD Atto 1. Sebab dapat menjadi pilihan baru masyarakat di dalam negeri.
Ia mengatakan ada beberapa faktor mengapa BYD Atto 1 jadi primadona baru. Semisal konsumen di Indonesia mulai percaya, setelah melihat langsung mobil listrik tersebut di jalan.
“Sekarang ini belakangan diler-diler mengatakan malah lebih banyak. Karena sudah lihat ada yang mungkin merasakan langsung, sudah ke diler,” Luther melanjutkan.
Permintaan terhadap BYD Atto 1 diprediksi masih akan positif. Bakal meraup banyak pemesanan di Desember 2025.
Apalagi sekarang sedang digelar pameran GJAW 2025. Membuat masyarakat semakin penasaran dengan mobil listrik BYD itu.
“Jadi kita confidence ini akan berjalan lebih panjang. Bukan hanya karena ada penumpukan (pemesanan),” tegas Luther.
Sekadar mengingatkan, di November 2025 banderol tipe terendah BYD Atto 1 terkerek sekitar Rp 4 juta. Semula Rp 195 juta menjadi Rp 199 juta.
Menurut Luther, hal ini terjadi disebabkan karena beberapa hal. Seperti nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
Selain itu Luther mengungkapkan bahwa, banderol produk tersebut pada masa awal peluncuran memang diposisikan sebagai harga pengenalan.
Seiring meningkatnya respons pasar, BYD melakukan evaluasi menyeluruh. Hal ini demi memperkuat infrastruktur pelayanan.
Mulai dari perluasan jaringan diler, peningkatan layanan purna jual sampai kesiapan distribusi unit di tengah antrean pemesanan yang mengular.
“Ini semua adalah intinya memang karena permintaan yang cukup signifikan supaya kita bisa memberikan pelayanan yang tetap konsisten,” lanjut dia.
Perlu diketahui, menurut data milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Oktober 2025 mobil listrik mungil tersebut berhasil terdistribusi dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 9.396 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 November 2025, 10:00 WIB
26 November 2025, 09:00 WIB
25 November 2025, 21:00 WIB
25 November 2025, 20:00 WIB
25 November 2025, 16:34 WIB
Terkini
26 November 2025, 10:00 WIB
Motor listrik VinFast dijadwalkan masuk pasar Indonesia mulai 2026, namun modelnya masih dirahasiakan
26 November 2025, 09:00 WIB
Suzuki hadirkan sejumlah pilihan model mobil yang fungsional bagi keluarga Indonesia dan bisa diandalkan
26 November 2025, 08:00 WIB
Lepas L8 menggunakan Lex Platform yang membuat pabrikan mudah memasangkan beragam teknologi guna tekan konsumsi BBM
26 November 2025, 07:00 WIB
Toyota Veloz Hybrid dijual dengan beragam keunggulan termasuk harga yang cukup kompetitif buat pelanggan
26 November 2025, 06:00 WIB
Anda bisa mengunjung SIM keliling Bandung untuk mengurus dokumen berkendara dengan membawa berbagai syarat
26 November 2025, 06:00 WIB
Masyarakat Ibu Kota bisa dengan mudah memanfaatkan layanan SIM keliling Jakarta hari ini, simak informasinya
26 November 2025, 06:00 WIB
Puluhan jalan utama di Ibu Kota terdampak oleh aturan ganjil genap Jakarta yang berlaku dua kali sehari
25 November 2025, 21:00 WIB
SIS berniat menghabiskan stok Suzuki Grand Vitara lama yang masih tersedia di beberapa diler di Indonesia