Pajak Alphard RFS Rachel Vennya Senilai Nmax Bekas

Selebgram Rachel Vennya diketahui menggunakan Toyota Alphard yang menggunakan pelat nomor cantik yang pajaknya nunggak dua bulan

Pajak Alphard RFS Rachel Vennya Senilai Nmax Bekas

TRENOTO – Toyota Alphard yang ditumpangi Selebgram Rachel Vennya saat meninggalkan Markas Polda Metro Jaya, ternyata tidak sesuai dengan database milik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Diketahui bahwa Rachel mendatangi Polda Metro Jaya menggunakan Toyota Alphard dengan nomor polisi B 777 RVN, Kamis (21/10). Namun sang Selebgram pulang Ia dan pacarnya, Salim Nauderer menaiki Toyota Vellfire berkelir hitam dengan nomor polisi B 139 RFS.

Belakangan netizen mengungkapkan bahwa pelat nomor B 139 RFS tidak sesuai dengan peruntukannya. Pelat tersebut terdaftar untuk Toyota Alphard 2.5 tipe G lansiran 2018 dengan kelir Putih.

Padahal Rachel dan pacarnya menunggangi mobil MPV mewah tersebut dengan kelir Hitam. Sontak hal ini menjadi perbincangan hangat di sosial media.

Tidak hanya itu, pelat nomor yang digunakan oleh Toyota Alphard tersebut diketahui menunggak pajak selama dua bulan. Lalu pertanyaannya berapa besaran pajak yang harus dibayarkan untuk Toyota Alphard milik Rachel.

Atas kasus pelat nomor yang tidak sesuai, Polda Metro Jaya kembali melayangkan surat panggilan kepada Rachel Vennya untuk dimintai klarifikasi.

Photo : Instagram Rachel Vennya

“Panggilan atas nama pemilik kendaraan. Kalau yang bersangkutan tidak bisa hadir harus menguasakan. Surat klarifikasi atas nama pemilik kendaraan dan alamatnya,” kata AKBP Argo Wiyono, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, seperti dikutip Antara.

Pelat nomor RFS yang digunakan oleh Selebgram tersebut dipastikan tidak sama dengan para pejabat. Hal ini dijelaskan oleh Argo sebagaimana peruntukannya.

“Ada perbedaan mendasar antara pelat RFS kendaraan dinas dengan pelat RFS kendaraan umum. Untuk pejabat, penggunaan pelat RFS kepala satu dan empat angka,” jelasnya.

Pajak Mobil Toyota Alphard Rachel Vennya

Diketahui bahwa Toyota Alphard milik sang Selebram tersebut memiliki nilai jual Rp 823 juta. Lalu besaran pajak (PKB) pokok sebesar Rp 17.283.000.

Namun seperti disebutkan di atas, pajak kendaraan tersebut masih memiliki tunggakan. Pajaknya sendiri diketahui sudah habis per 23 Agustus 2021, sehingga terdapat denda Rp 691.400.

Belum habis sampai di situ, adapula SWDKLLJ yang harus disetorkan Rp 153.000 dengan denda Rp 37.500. Alhasil total pajak yang harus dibayarkan sebesar Rp 18.164.900.

Besaran pajak kendaraan tersebut senilai dengan harga Yamaha Nmax bekas lansiran 2017. Yamaha Nmax bekas buatan 2017 diketahui dibanderol Rp 17 hingga Rp 18 jutaan tergantung kondisi.

 


Terkini

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi

mobil
Gaikindo

Gaikindo Akui Pasar Mobil Baru Indonesia Keok dari Malaysia

Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025

mobil
Promo Pembelian MG di GJAW 2025, DP Rendah Mulai Rp 15 Jutaan

Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan

Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia

news
Gerbang tol

Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu

Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan

news
SIM Keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Sebelum Akhir Pekan, 19 Desember

Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Desember 2025, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara

mobil
Kata Jetour soal Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di Indonesia

Jetour Masih Nyaman Merakit Mobil di Pabrik Handal

Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal