Honda Hadirkan Mobil Hybrid di GIIAS 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Mengalami penipuan dari oknum sales Honda, calon konsumen Brio RS mengalami kerugian hingga Rp47 juta
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Penipuan terhadap calon konsumen mobil kembali terjadi. Kejadian kali ini membuat korban mengalami kerugian hingga Rp47 juta dan melibatkan oknum sales Honda MT Haryono.
Dalam wawancara korban kepada TrenOto, calon konsumen dengan inisial YS tersebut mengatakan dirinya ingin membeli Honda Brio RS pada awal Februari 2022.
Melalui situs jual beli online, YS mendapat nomor telepon seorang sales Honda bernama Ruhan. Usai berbincang melalui telepon, keduanya janjian bertemu di diler resmi Honda MT Haryono, Jakarta.
"Saya tiba di diler resmi Honda MT Haryono, lalu masuk ke showroom dan bertemu Ruhan. Dia berpakaian lengkap sales Honda, termasuk memakai ID card dan memberikan kartu namanya. Dia menemani saya keliling showroom untuk melihat unit Brio," kata YS.
Tak hanya satu sales, korban juga bertemu supervisor bernama Dedi. Hal tersebut membuat dirinya yakin bila sales yang menemani dirinya merupakan tenaga penjual resmi perusahaan mobil pabrikan Jepang tersebut.
"Saat saya melihat unit Brio, Ruhan memanggil Dedi Ashadi. Di saat itu Ruhan mengatakan bahwa Dedi adalah supervisornya," ujarnya.
Setelah satu jam melihat unit yang akan dibeli, YS akhirnya setuju membeli Honda Brio RS dengan diskon Rp10 juta. Selain unit mobil, Ia juga menambah beberapa aksesori kendaraan agar terlihat lebih sporti.
"Ruhan menawari saya untuk upgrade sparepart supaya menjadi Brio tipe RS karena yang saya beli Brio tipe E (kelas di bawah RS) dengan harga upgrade sparepart Rp7 juta. Hal ini sudah mendapat persetujuan Dedi selaku supervisor," tuturnya.
Sebagai tanda pembelian, sales meminta YS untuk melakukan pembayaran booking fee sebesar Rp10 juta. Namun, transaksi yang berlangsung pada hari Minggu tak bisa dilakukan karena kasir resmi diler tutup.
Melihat hal ini, sales akhirnya menawarkan pembayaran dengan transfer ke rekening Dedi selaku supervisor. Korban setuju dengan iming-iming uang akan disetor saat kasir telah buka.
"Saya percaya dengan cara itu karena semua ini terjadi di dalam diler resmi Honda MT Haryono dengan karyawan sales Ruhan dan Dedi yang ada di TKP. Saya transfer ke rekening Dedi. Setelah transfer Rp10 juta, Ruhan meminta KTP dan NPWP saya untuk didata dan dia mengisi SPK di depan saya," tegasnya.
Tak hanya sekali, YS juga melakukan pengiriman uang sebesar Rp30 juta ke rekening berbeda. Dalam kesempatan tersebut, sales menyebut bila pembayaran ini dilakukan untuk mendatangkan sparepart yang telah dipesan.
"Kemudian Ruhan mengatakan melalui WA untuk melakukan transfer Rp30 juta ke rekening Dede Yusup sebagai Sparepart Manager. Ia mengatakan uang ini untuk lobi bagian sparepart agar segera datang karena saya minta Kamis unit dikirim dan sebagian disetor ke Samsat untuk urusan request nopol genap," jelasnya.
Setelah melakukan transfer YS masih mendapatkan kwitansi dari pihak terkait, sehingga tak ada kecurigaan dirinya telah menjadi korban penipuan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
29 September 2025, 19:00 WIB
24 September 2025, 21:00 WIB
22 September 2025, 12:00 WIB
19 September 2025, 15:31 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi