Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Mengalami penipuan dari oknum sales Honda, calon konsumen Brio RS mengalami kerugian hingga Rp47 juta
Oleh Dian Tami Kosasih
Kecurigaan mulai terasa saat dirinya hendak melakukan pelunasan mobil. Transfer yang Ia kirimkan ke rekening Nusantara Mobil Internasional gagal karena kesalahan pengejaan nama, Ia pun langsung menghubungi diler terkait.
Usai berbincang dengan pekerja diler melalui telepon, YS mendapat informasi adanya kesalahan pada nama yang ia berikan kepada pihak bank. Setelah itu, sales masih sempat menghubunginya untuk meminta maaf.
Namun, YS diminta untuk melakukan transfer sebesar Rp50 juta ke rekening Dede Yusup agar mobil tak tertunda pengirimannya.
"Tapi saya acuhkan karena saya mau transfer Rp134 juta ke Honda (Nusantara Mobil International). Setelah transfer saya kirim slip setoran ke Ruhan lewat WA tapi hanya centang satu, saya telepon nomornya sudah tidak aktif," ungkapnya.
Di waktu yang sama YS menghubungi diler resmi Honda karena merasa ada yang salah. Pihak diler akhirnya memintanya untuk bertemu.
"Indrianto memperkenalkan dirinya sebagai SPV. Ia bilang, Dedi Ashadi adalah Sales Senior di sana yang mendampingi Ruhan karena Ruhan masih junior. Kemudian dia minta SPK yang saya pegang dan foto-foto kuitansinya. Katanya itu palsu. Saat mediasi Dedi bilang tak tahu apa-apa dan hanya menerima uang Rp1 juta sebagai fee karena rekeningnya dipinjam Ruhan," jelasnya.
Pihak diler juga berkelit bila sales yang berkerja merupakan pegawai baru dan belum memiliki kesepakatan kerja secara resmi.
"Ruhan adalah junior sales yang belum tandatangan kontrak, baru 2 minggu kerja, ID card dan kartu nama dia palsu. Wow, perusahaan sebesar honda cara rekrutmen karyawan seperti ini. Saya tidak terima karena biarpun cuma baru 1 hari kerja, itu urusan internal Honda. Yang saya tahu saya bertemu sales resmi dengan atribut Honda dan saya temui di dalam diler resmi MT Haryono dan saya disana hampir 2 jam. Buka saja CCTV," tegasnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan YS ke pihak kepolisian. Ia juga sudah membagikan pengalamannya di media sosial pribadinya agar kejadian serupa tak terulang dan meminta tanggung jawab pihak terkait.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
13 Agustus 2025, 19:00 WIB
13 Agustus 2025, 11:00 WIB
13 Agustus 2025, 08:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025