MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Mengalami penipuan dari oknum sales Honda, calon konsumen Brio RS mengalami kerugian hingga Rp47 juta
Oleh Dian Tami Kosasih
Kecurigaan mulai terasa saat dirinya hendak melakukan pelunasan mobil. Transfer yang Ia kirimkan ke rekening Nusantara Mobil Internasional gagal karena kesalahan pengejaan nama, Ia pun langsung menghubungi diler terkait.
Usai berbincang dengan pekerja diler melalui telepon, YS mendapat informasi adanya kesalahan pada nama yang ia berikan kepada pihak bank. Setelah itu, sales masih sempat menghubunginya untuk meminta maaf.
Namun, YS diminta untuk melakukan transfer sebesar Rp50 juta ke rekening Dede Yusup agar mobil tak tertunda pengirimannya.
"Tapi saya acuhkan karena saya mau transfer Rp134 juta ke Honda (Nusantara Mobil International). Setelah transfer saya kirim slip setoran ke Ruhan lewat WA tapi hanya centang satu, saya telepon nomornya sudah tidak aktif," ungkapnya.
Di waktu yang sama YS menghubungi diler resmi Honda karena merasa ada yang salah. Pihak diler akhirnya memintanya untuk bertemu.
"Indrianto memperkenalkan dirinya sebagai SPV. Ia bilang, Dedi Ashadi adalah Sales Senior di sana yang mendampingi Ruhan karena Ruhan masih junior. Kemudian dia minta SPK yang saya pegang dan foto-foto kuitansinya. Katanya itu palsu. Saat mediasi Dedi bilang tak tahu apa-apa dan hanya menerima uang Rp1 juta sebagai fee karena rekeningnya dipinjam Ruhan," jelasnya.
Pihak diler juga berkelit bila sales yang berkerja merupakan pegawai baru dan belum memiliki kesepakatan kerja secara resmi.
"Ruhan adalah junior sales yang belum tandatangan kontrak, baru 2 minggu kerja, ID card dan kartu nama dia palsu. Wow, perusahaan sebesar honda cara rekrutmen karyawan seperti ini. Saya tidak terima karena biarpun cuma baru 1 hari kerja, itu urusan internal Honda. Yang saya tahu saya bertemu sales resmi dengan atribut Honda dan saya temui di dalam diler resmi MT Haryono dan saya disana hampir 2 jam. Buka saja CCTV," tegasnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan YS ke pihak kepolisian. Ia juga sudah membagikan pengalamannya di media sosial pribadinya agar kejadian serupa tak terulang dan meminta tanggung jawab pihak terkait.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 11:00 WIB
01 Juli 2025, 09:00 WIB
30 Juni 2025, 20:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk