Pabrik Nissan Alih Fungsi, Kini Rakit Brand Lain
11 September 2025, 17:00 WIB
Nissan rumahkan ribuan karyawan dan lepas sebagian saham Mitsubishi setelah alami tekanan dari pasar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Nissan mengumumkan telah melakukan beragam perubahan guna memastikan perusahaan bisa melewati kondisi sulit. Salah satunya adalah dengan merumahkan sekitar 9.000 karyawan, mengurangi produksi dan melepas sebagian saham Mitsubishi.
Kemudian para petinggi perusahaan termasuk Makoto Uchida, CEO Nissan akan menerima potongan gaji. Dengan demikian diharapkan perusahaan bisa terus berjalan secara optimal melewati masa sulit.
Besarannya pun beragam namun untuk Makoto Uchida, mulai bulan ini ia cuma akan menerima setengah dari gaji.
Dilansir dari Carscoops, pemotongan 9.000 karyawan tersebut setara dengan 6,7 persen dari total tenaga kerja Nissan. Situasi ini dipastikan bakal mempengaruhi banyak sektor termasuk kapasitas produksi.
Perusahaan sendiri memang berencana mengurangi produksi globalnya sebesar 20 persen sebagai bagian dari restrukturisasi.
Sebagian saham Mitsubishi yang dikuasai Nissan pun dikabarkan bakal dijual. Kemudian mereka juga akan menunda beberapa peluncuran model baru sehingga diharapkan perusahaan bisa lebih stabil.
Seluruh langkah berat tersebut diambil sebagai respon atas penurunan penjualan dan perkiraan laba yang berkurang. Pada kuartal ketiga 2024, Nissan mengalami kerugian sebesar 9,3 miliar Yen atau setara Rp 945,1 miliar.
Pendapataan tersebut berbanding terbalik dengan capaian di periode yang sama tahun lalu. Ketika itu perusahaan berhasil mendapat laba 191 miliar Yen atau Rp 19,4 triliun.
Beratnya situasi perusahaan juga membuat mereka memangkas perkiraan pendapatan sepanjang 2024 menjadi cuma 12,7 triliun Yen. Pabrikan pun merevisi target penjualan dari 3,4 juta unit di tahun fiskal 2024 menjadi hanya 3,7 juta unit.
“Saya sangat menyesal menghadapi situasi ini namun kami harus membawa perusahaan tumbuh di masa depan. Hidup 130.000 karyawan Nissan serta keluarga mereka di seluruh dunia berada di pundak saya dan itu merupakan tanggung jawab besar sebagai seorang pemimpin,” ungkap Makoto Uchida dilansir Carscoops (08/11)
Menurutnya penyebab Nissan tertinggal adalah karena produk hybrid yang penjualannya kurang memenuhi harapan. Oleh sebab itu perusahaan akan memangkas waktu pengembangan kendaraan agar bisa lebih fleksibel dan bereaksi terhadap kondisi pasar di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 September 2025, 17:00 WIB
07 Agustus 2025, 22:00 WIB
16 Juli 2025, 10:00 WIB
14 Juli 2025, 17:01 WIB
08 Juli 2025, 18:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 22:00 WIB
Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum
30 September 2025, 21:00 WIB
Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius
30 September 2025, 20:13 WIB
Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya
30 September 2025, 18:17 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car
30 September 2025, 17:30 WIB
Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung