Nissan Livina Bekas Lansiran 2022, Tersedia Promo TDP Rp 11 Juta
26 Oktober 2024, 14:10 WIB
Nissan rumahkan ribuan karyawan dan lepas sebagian saham Mitsubishi setelah alami tekanan dari pasar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Nissan mengumumkan telah melakukan beragam perubahan guna memastikan perusahaan bisa melewati kondisi sulit. Salah satunya adalah dengan merumahkan sekitar 9.000 karyawan, mengurangi produksi dan melepas sebagian saham Mitsubishi.
Kemudian para petinggi perusahaan termasuk Makoto Uchida, CEO Nissan akan menerima potongan gaji. Dengan demikian diharapkan perusahaan bisa terus berjalan secara optimal melewati masa sulit.
Besarannya pun beragam namun untuk Makoto Uchida, mulai bulan ini ia cuma akan menerima setengah dari gaji.
Dilansir dari Carscoops, pemotongan 9.000 karyawan tersebut setara dengan 6,7 persen dari total tenaga kerja Nissan. Situasi ini dipastikan bakal mempengaruhi banyak sektor termasuk kapasitas produksi.
Perusahaan sendiri memang berencana mengurangi produksi globalnya sebesar 20 persen sebagai bagian dari restrukturisasi.
Sebagian saham Mitsubishi yang dikuasai Nissan pun dikabarkan bakal dijual. Kemudian mereka juga akan menunda beberapa peluncuran model baru sehingga diharapkan perusahaan bisa lebih stabil.
Seluruh langkah berat tersebut diambil sebagai respon atas penurunan penjualan dan perkiraan laba yang berkurang. Pada kuartal ketiga 2024, Nissan mengalami kerugian sebesar 9,3 miliar Yen atau setara Rp 945,1 miliar.
Pendapataan tersebut berbanding terbalik dengan capaian di periode yang sama tahun lalu. Ketika itu perusahaan berhasil mendapat laba 191 miliar Yen atau Rp 19,4 triliun.
Beratnya situasi perusahaan juga membuat mereka memangkas perkiraan pendapatan sepanjang 2024 menjadi cuma 12,7 triliun Yen. Pabrikan pun merevisi target penjualan dari 3,4 juta unit di tahun fiskal 2024 menjadi hanya 3,7 juta unit.
“Saya sangat menyesal menghadapi situasi ini namun kami harus membawa perusahaan tumbuh di masa depan. Hidup 130.000 karyawan Nissan serta keluarga mereka di seluruh dunia berada di pundak saya dan itu merupakan tanggung jawab besar sebagai seorang pemimpin,” ungkap Makoto Uchida dilansir Carscoops (08/11)
Menurutnya penyebab Nissan tertinggal adalah karena produk hybrid yang penjualannya kurang memenuhi harapan. Oleh sebab itu perusahaan akan memangkas waktu pengembangan kendaraan agar bisa lebih fleksibel dan bereaksi terhadap kondisi pasar di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Oktober 2024, 14:10 WIB
06 September 2024, 16:23 WIB
06 September 2024, 10:00 WIB
29 Juli 2024, 19:00 WIB
26 Juli 2024, 21:42 WIB
Terkini
08 November 2024, 08:00 WIB
Minat konsumen tinggi, RMA Group Indonesia akan memboyong Ford Mustang ke pasar Indonesia tahun depan
08 November 2024, 07:00 WIB
AHM memastikan para konsumen di Indonesia tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan new Honda Scoopy
08 November 2024, 06:00 WIB
Bagi pengendara roda dua dan empat bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung hari ini, Jumat (8/11)
08 November 2024, 06:00 WIB
Masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
08 November 2024, 06:00 WIB
ganjil genap Jakarta 8 November 2024 kembali digelar untuk kurangi kemacetan jelang libur akhir pekan
07 November 2024, 23:00 WIB
Bakal meriah dan menggoda para pengunjung, simak daftar bocoran sejumlah mobil baru meluncur di GJAW 2024
07 November 2024, 22:30 WIB
Delta Electronics hadir di Indonesia dengan tujuan mendukung ekosistem kendaraan listrik agar cepat terbentuk
07 November 2024, 20:37 WIB
Bagnaia masih memiliki peluang untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP ketiganya secara beruntun