Nissan Bakal Jual Saham Renault untuk Kembangkan Produk Baru

Nissan bakal jual saham mereka di Renault untuk kembangkan produk baru dan bertahan dari kebangkrutan

Nissan Bakal Jual Saham Renault untuk Kembangkan Produk Baru

KatadataOTO – Beragam cara dilakukan Nissan agar perusahaan tetap bisa bertahan di tengah tekanan. Salah satunya adalah dengan mengurangi kepemilikannya di Renault.

Kedua perusahaan telah sepakat untuk mengurangi kepemilikan saham minimum dari masing-masing perusahaan. Dari sebelumnya sebesar 15 persen menjadi 10 persen.

Dengan menjual saham mereka di Renault maka perusahaan bisa meraih sekitar 100 miliar yen atau sekitar Rp 11,3 triliun. Dana tersebut dapat dipakai perusahaan buat mengembangkan kendaraan baru di tengah kondisi yang menantang saat ini.

“Kami mengurangi kepemilikan silang saham kami untuk berinvestasi dalam pengembangan kendaraan. Namun, belum ada keputusan pasti yang dibuat pada tahap ini," ungkap Ivan Espinosa, CEO Nissan Motor.

Nissan
Photo : Nissan

Penjualannya bakal menjadi salah satu titik renggangnya kerja sama yang sudah berlangsung lebih dari dua dekade. Terlebih Renault telah melepas sahamnya di Nissan secara bertahap sejak 2023 lalu.

Langkah tersebut dilakukan saat perombakan aliansi Nissan dan Renault agar kedua perusahaan bisa lebih setara.

Sebelumnya diberitakan bahwa Nissan tengah berupaya mengembalikan kondisi keuangan mereka. Selain melepas saham di Renault, mereka berencana untuk melepas beberapa aset penting termasuk kantor utamanya di yang berada di Yokohama, Jepang.

Bahkan pabrikan asal Jepang itu dikabarkan sudah memasukkan kantor ke dalam aset yang akan dijual hingga Maret 2026.

Meski demikian hal tersebut tidak mudah lokasi itu sudah menjadi kantor pusat sejak relokasi dari Tokyo di 2009. Lokasinya punsangat strategis karena dekat dengan stasiun Yokohama.

Namun properti Nissan ditaksir punya nilai 100 miliar yen. Dana itu tentunya bisa membantu keuangan perusahaan untuk menutup tujuh dari 17 pabrik globalnya.

Mobil Listrik Terbaru Mitsubishi Bakal Pakai Basis Nissan Leaf
Photo : Nissan

Tak hanya itu, perusahaan juga telah melakukan beberapa langkah strategis lain termasuk memecat sekitar 20.000 pekerja di seluruh dunia. Jumlah tersebut setara dengan 15 persen dari total tenaga kerja mereka secara global.

Jumlah tercapai selama tahun fiskal 2024 atau sepanjang 1 April 2024 hingga 31 Maret 2025.


Terkini

mobil
Ambisi EV Honda Meredup, Kembali Fokus ke Mobil Hybrid

Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid

Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025