20 Mobil Terlaris di Indonesia Februari 2025, BYD Ganggu Jepang
14 Maret 2025, 12:00 WIB
Nilai transaksi GIIAS The Series 2024 capai Rp 20 triliun yang didapatkan dari 40.000 kendaraan terpesan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – GIIAS The Series 2024 resmi berakhir setelah penyelenggaraan di Semarang rampung. Kehadiran rangkaian pameran otomotif tersebut diklaim telah berhasil mendorong penjualan kendaraan di Tanah Air.
Terlebih kondisi pasar saat ini masih penuh tekanan dan diperlukan beragam langkah agar tidak semakin jatuh.
“Rangkaian seri pameran GIIAS didaerah bertujuan mendorong capaian industri kendaraan bermotor. Langkah ini juga menjadi upaya Gaikindo untuk mencapai target penjualan tahun 2024 yang telah direvisi jadi 850.000 unit diakhir tahun,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo dalam keterangan resminya (03/11).
Penyelenggaraan GIIAS The Series 2024 berhasil mengundang lebih dari 500.000 orang. Penyelenggaraan di Tangerang berhasil menjadi penyumbang terbesar karena dihadiri oleh 475.084 orang.
Kemudian GIIAS Surabaya berhasil mencatatkan pengunjung sebanyak 35.385 orang. Sementara penyelenggaraan di Bandung dikunjungi 24.847 orang.
Lalu GIIAS Semarang berhasil mengundang 30.070 pengunjung selama penyelenggaraan berlangsung.
Banyaknya jumlah pengunjung pun diklaim memberi dampak positif terhadap industri otomotif. Pasalnya dari seluruh seri tercatat ada 40.000 kendaraan berhasil dipesan dengan nilai transaksi GIIAS The Series 2024 sebesar Rp 20 triliun.
“Kami sangat bersyukur di tengah tantangan industri kendaraan bermotor tahun ini, seluruh seri GIIAS dapat berlangsung dengan sukses, mencatat hasil yang baik dan berkontribusi terhadap capaian industri tanah air,” tutur Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.
Gaikindo selaku asosiasi yang menaungi para pelaku industri kendaraan roda empat di Indonesia telah memutuskan merevisi target penjualan di 2024. Sebelumnya mereka menetapkan untuk bisa melepas lebih dari 1 juta unit kini menjadi hanya 850.000 unit.
Angka tersebut dinilai masuk akal mengingat waktu yang sudah semakin sedikit dan lemahnya daya beli masyarakat.
Sementara tahun depan, Gaikindo pun optimis kondisinya akan menjadi lebih baik dibanding tahun ini. Oleh sebab itu mereka pun menargetkan untuk bisa kembali ke level 1 juta unit pada 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Maret 2025, 12:00 WIB
12 Maret 2025, 16:00 WIB
11 Maret 2025, 15:00 WIB
10 Maret 2025, 10:00 WIB
09 Maret 2025, 15:00 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara