Ini Pentingnya Servis Mobil Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
25 April 2025, 12:00 WIB
Mudik Lebaran pakai mobil diesel akan menjadi menyenangkan karena hemat bahan bakar namun bisa menyusahkan jika tidak dirawat
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Mudik Lebaran 2022 sudah mulai berlangsung pada akhir pekan ini. Tercatat sudah 153.670 kendaraan tinggalkan Jabotabek.
Namun prediksi puncak arus mudik diperkirakan pada 30 April 2022. Pihak Korlantas menyebut arus mudik Lebaran tahun ini akan meningkat 40 persen dibandingkan pada 2019.
Dikhawatirkan akan terjadi kemacetan panjang, para pemudik dengan kendaraan pribadi diharapkan untuk mempersiapkan kendaraan sebaik-baiknya. Mudik Lebaran pakai mobil diesel khususnya, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan.
Lung Lung dari Dokter Mobil memberikan tips untuk melakukan perjalanan jauh dengan mobil peminum bahan bakar solar tersebut.
“Untuk berkendara jarak jauh dengan mobil diesel sebaiknya melakukan penggantian filter solar sebelum melakukan perjalanan. Saran saya bawa 1 spare atau serep filter solar dan taruh di dalam bagasi,” ucap Lung Lung kepada TrenOto beberapa waktu lalu.
Dikatakan kemudian bahwa kualitas solar di daerah tidak sebaik di Ibu Kota. Dikhawatirkan konsumen mendapat solar dengan kualitas tidak bagus dan membuat filter solar mampet.
“Karena filter mampet di masa holiday (liburan) dan di daerah sangat menyusahkan untuk mencari parts. Sehingga kalau terjadi apa-apa, Anda bisa langsung mengganti baru,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa filter solar besarnya kurang lebih sama dengan air minum kemasan 600 ml. Sehingga menyimpan komponen tersebut di dalam bagasi tentunya tidak akan memakan tempat banyak.
Tidak hanya berkutat pada filter, Lung Lung juga menyarankan perawatan kendaraan secara menyeluruh sebelumnya perjalanan. Poin penting yang menjadi catatannya adalah memperhatikan kondisi cairan pada mesin.
“Sebelum mudik sebaiknya servis tune up mesin diesel-nya terlebih dahulu. Setelah servis Anda bisa melakukan penghematan misalnya remap ECU karena terbukti bisa membuat mesin diesel lebih irit,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa sistem pendinginan mobil agar perjalanan tetap nyaman. Menurutnya mesin diesel sangat penting akan kondisi suhu mesin guna mendapatkan performa optimal.
“Mesin diesel itu tidak boleh terlalu panas dan terlalu dingin. Indonesia yang iklimnya tropis tidak mungkin terlalu dingin, maka sebaiknya didinginkan secepat mungkin,” tukas Lung Lung.
Oleh karena itu Ia menyarankan untuk mengecek kondisi radiator lalu menggunakan coolant berkualitas.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 22:00 WIB
06 April 2025, 09:00 WIB
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
04 Oktober 2025, 11:00 WIB
Kustomfest 2025 resmi bergulir tahun ini dan menampilkan karya-karya gila dalam dunia otomotif di Indonesia
04 Oktober 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI Jakarta bakal gelar rekayasa lalu lintas di kawasan Monumen Nasional untuk menyambut HUT TNI
04 Oktober 2025, 07:00 WIB
Beragam merchandise Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 banyak diburu wisatawan di Bandara Lombok Praya
03 Oktober 2025, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia disebut menunggangi Desmosedici GP24 milik Franco Morbidelli ketika pengujian di Misano
03 Oktober 2025, 19:16 WIB
Diler baru Geely di Fatmawati, Jakarta Selatan berstatus 3S dan menyediakan fasilitas charging mobil listrik
03 Oktober 2025, 19:00 WIB
Pembangunan pabrik Vinfast di Indonesia sudah mulai rampung dan bakal mulai uji coba produksi akhir 2025
03 Oktober 2025, 18:30 WIB
Komunitas Alva, AOC atau Alva Owners Club mengikuti rangkaian touring Jakarta-Bali menggunakan motor listrik
03 Oktober 2025, 16:00 WIB
Francesco Bagnaia bertekad untuk tampil maksimal dan meraih podium ketika menjalani MotoGP Mandalika 2025