Mudik Lebaran Pakai Mobil Diesel, Ada yang Perlu Dibawa

Mudik Lebaran pakai mobil diesel akan menjadi menyenangkan karena hemat bahan bakar namun bisa menyusahkan jika tidak dirawat

Mudik Lebaran Pakai Mobil Diesel, Ada yang Perlu Dibawa

TRENOTO – Mudik Lebaran 2022 sudah mulai berlangsung pada akhir pekan ini. Tercatat sudah 153.670 kendaraan tinggalkan Jabotabek.

Namun prediksi puncak arus mudik diperkirakan pada 30 April 2022. Pihak Korlantas menyebut arus mudik Lebaran tahun ini akan meningkat 40 persen dibandingkan pada 2019.

Dikhawatirkan akan terjadi kemacetan panjang, para pemudik dengan kendaraan pribadi diharapkan untuk mempersiapkan kendaraan sebaik-baiknya. Mudik Lebaran pakai mobil diesel khususnya, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan.

Lung Lung dari Dokter Mobil memberikan tips untuk melakukan perjalanan jauh dengan mobil peminum bahan bakar solar tersebut.

“Untuk berkendara jarak jauh dengan mobil diesel sebaiknya melakukan penggantian filter solar sebelum melakukan perjalanan. Saran saya bawa 1 spare atau serep filter solar dan taruh di dalam bagasi,” ucap Lung Lung kepada TrenOto beberapa waktu lalu.

Photo : 123rf

Dikatakan kemudian bahwa kualitas solar di daerah tidak sebaik di Ibu Kota. Dikhawatirkan konsumen mendapat solar dengan kualitas tidak bagus dan membuat filter solar mampet.

“Karena filter mampet di masa holiday (liburan) dan di daerah sangat menyusahkan untuk mencari parts. Sehingga kalau terjadi apa-apa, Anda bisa langsung mengganti baru,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa filter solar besarnya kurang lebih sama dengan air minum kemasan 600 ml. Sehingga menyimpan komponen tersebut di dalam bagasi tentunya tidak akan memakan tempat banyak.

Tidak hanya berkutat pada filter, Lung Lung juga menyarankan perawatan kendaraan secara menyeluruh sebelumnya perjalanan. Poin penting yang menjadi catatannya adalah memperhatikan kondisi cairan pada mesin.

“Sebelum mudik sebaiknya servis tune up mesin diesel-nya terlebih dahulu. Setelah servis Anda bisa melakukan penghematan misalnya remap ECU karena terbukti bisa membuat mesin diesel lebih irit,” tuturnya.

Photo : 123rf

Ia menambahkan bahwa sistem pendinginan mobil agar perjalanan tetap nyaman. Menurutnya mesin diesel sangat penting akan kondisi suhu mesin guna mendapatkan performa optimal.

“Mesin diesel itu tidak boleh terlalu panas dan terlalu dingin. Indonesia yang iklimnya tropis tidak mungkin terlalu dingin, maka sebaiknya didinginkan secepat mungkin,” tukas Lung Lung.

Oleh karena itu Ia menyarankan untuk mengecek kondisi radiator lalu menggunakan coolant berkualitas.


Terkini

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan

Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari

news
Pabrik Baterai EV

Pembangunan Pabrik Baterai EV di Cilegon Lanjut Usai Kena Palak

Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah

mobil
BYD Beri Isyarat Perkenalan Teknologi DM-i ke RI

BYD Diduga Akan Mulai Perkenalkan Teknologi DM-i PHEV ke RI

Merek Tiongkok mulai ikut ramaikan pasar mobil hybrid di RI, BYD beri isyarat akan bawa teknologi baru

news
Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini

Lokasi SIM Keliling Jakarta 15 Mei 2025, Hari Terakhir Dispensasi

Masih ada dispensasi berlaku di SIM keliling Jakarta buat kartu yang kedaluwarsa saat libur Hari Raya Waisak

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 Mei 2025, Siap Kurangi Kepadatan Ibu Kota

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diselenggarakan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota

news
Catat Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan

Catat Jadwal 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan

Jelang akhir pekan, para pengendara bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Bandung di dua lokasi berbeda

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Chery Tiggo 8 CSH Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 400 Jutaan

PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan

mobil
Hyundai Kona Electric

TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya

TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen