Pelaksanaan Contraflow Dihentikan Sebab Kepadatan Telah Berkurang
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Mudik Lebaran pakai mobil diesel akan menjadi menyenangkan karena hemat bahan bakar namun bisa menyusahkan jika tidak dirawat
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Mudik Lebaran 2022 sudah mulai berlangsung pada akhir pekan ini. Tercatat sudah 153.670 kendaraan tinggalkan Jabotabek.
Namun prediksi puncak arus mudik diperkirakan pada 30 April 2022. Pihak Korlantas menyebut arus mudik Lebaran tahun ini akan meningkat 40 persen dibandingkan pada 2019.
Dikhawatirkan akan terjadi kemacetan panjang, para pemudik dengan kendaraan pribadi diharapkan untuk mempersiapkan kendaraan sebaik-baiknya. Mudik Lebaran pakai mobil diesel khususnya, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan.
Lung Lung dari Dokter Mobil memberikan tips untuk melakukan perjalanan jauh dengan mobil peminum bahan bakar solar tersebut.
“Untuk berkendara jarak jauh dengan mobil diesel sebaiknya melakukan penggantian filter solar sebelum melakukan perjalanan. Saran saya bawa 1 spare atau serep filter solar dan taruh di dalam bagasi,” ucap Lung Lung kepada TrenOto beberapa waktu lalu.
Dikatakan kemudian bahwa kualitas solar di daerah tidak sebaik di Ibu Kota. Dikhawatirkan konsumen mendapat solar dengan kualitas tidak bagus dan membuat filter solar mampet.
“Karena filter mampet di masa holiday (liburan) dan di daerah sangat menyusahkan untuk mencari parts. Sehingga kalau terjadi apa-apa, Anda bisa langsung mengganti baru,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa filter solar besarnya kurang lebih sama dengan air minum kemasan 600 ml. Sehingga menyimpan komponen tersebut di dalam bagasi tentunya tidak akan memakan tempat banyak.
Tidak hanya berkutat pada filter, Lung Lung juga menyarankan perawatan kendaraan secara menyeluruh sebelumnya perjalanan. Poin penting yang menjadi catatannya adalah memperhatikan kondisi cairan pada mesin.
“Sebelum mudik sebaiknya servis tune up mesin diesel-nya terlebih dahulu. Setelah servis Anda bisa melakukan penghematan misalnya remap ECU karena terbukti bisa membuat mesin diesel lebih irit,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa sistem pendinginan mobil agar perjalanan tetap nyaman. Menurutnya mesin diesel sangat penting akan kondisi suhu mesin guna mendapatkan performa optimal.
“Mesin diesel itu tidak boleh terlalu panas dan terlalu dingin. Indonesia yang iklimnya tropis tidak mungkin terlalu dingin, maka sebaiknya didinginkan secepat mungkin,” tukas Lung Lung.
Oleh karena itu Ia menyarankan untuk mengecek kondisi radiator lalu menggunakan coolant berkualitas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Maret 2025, 08:00 WIB
29 Maret 2025, 14:08 WIB
28 Maret 2025, 22:42 WIB
26 Maret 2025, 09:07 WIB
25 Maret 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan