Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai dan Kia dituntut sejumlah negara bagian di AS akibat rendahnya tingkat keamanan mobil mempermudah pencurian
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai dan Kia dituntut sejumlah negara bagian di Amerika Serikat karena rendahnya tingkat keamanan mobil yang membuatnya mudah dibobol atau dicuri. Hal ini tentunya telah menyebabkan kerugian bagi banyak pemilik kendaraan.
Terkini kota St. Louis, Missouri turut bergabung dengan beberapa negara bagian lainnya menuntut kedua pabrikan asal Korea Selatan tersebut. Pabrikan diklaim tidak menyematkan teknologi anti-theft pada jutaan kendaraannya.
Sejak Mei 2022, pihak kepolisian St. Louis telah menerima lebih dari 4.500 laporan pencurian Hyundai dan Kia. Angka ini mencapai 61 persen dari keseluruhan total kasus pencurian yang terjadi di negara bagian tersebut.
Tuntutan yang dilayangkan di U.S. District Court Missouri masih sama, fokusnya adalah pada meningkatnya jumlah pencurian mobil Hyundai dan Kia menggunakan metode viral di media sosial seperti TikTok.
Viral di TikTok saat itu seseorang membagikan video cara mencuri mobil dari kedua pabrikan tanpa menggunakan push-button ignitions dan mematikan fitur keamanan pada kendaraan.
Per Februaru, NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) melaporkan sejumlah pencurian mobil hingga 14 tabrakan dan delapan kecelakaan lainnya yang dialami pengguna mobil pabrikan Korea ini.
Untuk diketahui, negara bagian yang sebelumnya telah mengajukan tuntutan mulai dari Ohio, California hingga Seattle.
Patut jadi perhatian, data IIHS (Insurance Institute for Highway Safety) Highway Loss Data Institute menyebut bahwa immobilizer menjadi sebuah standar untuk 96 persen kendaraan di AS per 2015. Namun fitur ini absen pada 26 persen model Hyundai dan Kia produksi 2015.
“Korporasi besar seperti Kia dan Hyundai harus bertanggung jawab, karena telah membahayakan warga kami dan mementingkan profit ketimbang konsumen,” ucap Tishaura Jones, Walikota St. Louis dikutip Reuters, Selasa (28/03).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 April 2025, 11:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
27 Maret 2025, 18:02 WIB
26 Maret 2025, 19:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang