Hyundai Rilis Ioniq 6 Terbaru, Tampilan Makin Nyentrik
04 April 2025, 06:00 WIB
Akibat sebuah tren yang viral di media sosial pencurian mobil Korea marak, Hyundai bebenah sistem keamanan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai bebenah sistem keamanan produk-produknya karena gampang. Ubahan juga dilakukan pada Kia yang merupakan anak perusahaannya.
Sebelumnya menjelang akhir 2022 ada satu trending di media sosial TikTok berupa challenge untuk melakukan pembobolan sejumlah mobil Kia dan Hyundai. Video tersebut mendemonstrasikan mudahnya mencuri beberapa mobil dari kedua pabrikan khususnya produksi 2011 – 2021.
Akhirnya banyak konsumen yang dirugikan melayangkan gugatan kepada pihak pabrikan. Tingkat pencurian mobil produksi Korea juga meningkat bersamaan dengan hal tersebut.
Pada gugatan tersebut disebutkan bahwa Kia 2011 dan 2021 serta Hyundai produksi 2015 – 2021 yang disematkan kunci konvensional, dibangun tanpa engine immobolizers yang bisa membantu mencegah kendaraan untuk dicuri.
Dilansir dari TechCrunch, Rabu (15/2) kedua pabrikan menolak untuk memberikan komentar, namun sempat menegaskan bahwa immobilizers telah menjadi standar mereka terhitung per 1 November 2021.
Tantangan yang diberi nama “Kia Challenge” tersebut viral sejak Juli 2022. Berdasarkan laporan CNBC sekitar sepertiga dari kasus pencurian yang terjadi di St Petersburg, Florida bisa jadi ada hubungannya dengan challenge tersebut.
Sedangkan di Chicago angka pencurian mencapai 77 persen, dengan persentase peningkatan hingga 767 persen untuk Kia dan Hyundai jika mengacu pada laporan Chicago Police Department.
Parahnya lagi pihak asuransi tidak menerima menanggung kerusakan yang disebabkan oleh pencurian tersebut, khususnya konsumen pengguna Kia atau Hyundai.
Hyundai telah mengambil langkah maju dengan memberikan pembaruan buat sejumlah modelnya. Ada tambahan software anti-theft yang diklaim membuat kendaraan tidak bisa menyala ketika dicuri dengan metode viral di sosial media tersebut.
Hampir sekitar 1 juta unit mobil terdampak dapat menerima upgrade gratis. Nantinya pengguna diberikan gantungan kunci khusus untuk membuka, menghidupkan dan mengunci kendaraan.
Artinya siapapun yang tidak memiliki gantungan tersebut tidak akan bisa menyalakan kendaraan. Rencana tersebut sedang difinalisasi dan akan segera diumumkan kembali kepada para penggunanya.
Sambil menunggu keputusan akhir pihak pabrikan menawarkan kunci roda kemudi secara gratis, terkhusus buat konsumen pengguna model Hyundai yang rawan atau terdampak pencurian.
Sam Curry, seorang hacker sebelumnya pernah melakukan penelitian bahwa beberapa merek mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Ferrari sampai Rolls-Royce ternyata mudah dibajak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 April 2025, 06:00 WIB
01 April 2025, 11:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
27 Maret 2025, 18:02 WIB
Terkini
12 April 2025, 16:00 WIB
Ada kenaikan pesat penggunaan mobil listrik selama musim mudik lebaran 2025, angkanya tembus 19 ribu unit
12 April 2025, 15:35 WIB
Ford Everest Sport resmi meluncur di Indonesia dengan beragam daya tarik termasuk harga promo selama masa peluncuran
12 April 2025, 14:00 WIB
Trackday kolaborasi RC Motogarage dan One3 Motoshop digelar di Sirkuit Mandalika pada 15-18 Mei 2025
12 April 2025, 13:33 WIB
KPK mengaku baru saja menyita sepeda motor di rumah Ridwan Kamil atas dugaan kasus korupsi di Bank BJB
12 April 2025, 11:00 WIB
TMMIN kembali serahkan Fortuner ke SMK di Indonesia untuk mendukung peningkatan pendidikan vokasi Tanah Air
12 April 2025, 08:00 WIB
MG siapkan mobil listrik baru bernama Cyber X mengusung desain boxy SUV, bakal debut di Shanghai Auto Show
12 April 2025, 06:05 WIB
Buat Anda pemilik motor wajib melakukan perawatan berkala setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025
11 April 2025, 21:00 WIB
BYD jadi merek terlaris di Bangkok International Motor Show 2025 mengalahkan pabrikan Jepang yang biasa menguasai