Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Akibat sebuah tren yang viral di media sosial pencurian mobil Korea marak, Hyundai bebenah sistem keamanan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai bebenah sistem keamanan produk-produknya karena gampang. Ubahan juga dilakukan pada Kia yang merupakan anak perusahaannya.
Sebelumnya menjelang akhir 2022 ada satu trending di media sosial TikTok berupa challenge untuk melakukan pembobolan sejumlah mobil Kia dan Hyundai. Video tersebut mendemonstrasikan mudahnya mencuri beberapa mobil dari kedua pabrikan khususnya produksi 2011 – 2021.
Akhirnya banyak konsumen yang dirugikan melayangkan gugatan kepada pihak pabrikan. Tingkat pencurian mobil produksi Korea juga meningkat bersamaan dengan hal tersebut.
Pada gugatan tersebut disebutkan bahwa Kia 2011 dan 2021 serta Hyundai produksi 2015 – 2021 yang disematkan kunci konvensional, dibangun tanpa engine immobolizers yang bisa membantu mencegah kendaraan untuk dicuri.
Dilansir dari TechCrunch, Rabu (15/2) kedua pabrikan menolak untuk memberikan komentar, namun sempat menegaskan bahwa immobilizers telah menjadi standar mereka terhitung per 1 November 2021.
Tantangan yang diberi nama “Kia Challenge” tersebut viral sejak Juli 2022. Berdasarkan laporan CNBC sekitar sepertiga dari kasus pencurian yang terjadi di St Petersburg, Florida bisa jadi ada hubungannya dengan challenge tersebut.
Sedangkan di Chicago angka pencurian mencapai 77 persen, dengan persentase peningkatan hingga 767 persen untuk Kia dan Hyundai jika mengacu pada laporan Chicago Police Department.
Parahnya lagi pihak asuransi tidak menerima menanggung kerusakan yang disebabkan oleh pencurian tersebut, khususnya konsumen pengguna Kia atau Hyundai.
Hyundai telah mengambil langkah maju dengan memberikan pembaruan buat sejumlah modelnya. Ada tambahan software anti-theft yang diklaim membuat kendaraan tidak bisa menyala ketika dicuri dengan metode viral di sosial media tersebut.
Hampir sekitar 1 juta unit mobil terdampak dapat menerima upgrade gratis. Nantinya pengguna diberikan gantungan kunci khusus untuk membuka, menghidupkan dan mengunci kendaraan.
Artinya siapapun yang tidak memiliki gantungan tersebut tidak akan bisa menyalakan kendaraan. Rencana tersebut sedang difinalisasi dan akan segera diumumkan kembali kepada para penggunanya.
Sambil menunggu keputusan akhir pihak pabrikan menawarkan kunci roda kemudi secara gratis, terkhusus buat konsumen pengguna model Hyundai yang rawan atau terdampak pencurian.
Sam Curry, seorang hacker sebelumnya pernah melakukan penelitian bahwa beberapa merek mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Ferrari sampai Rolls-Royce ternyata mudah dibajak.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025