Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta
29 April 2024, 21:21 WIB
Akibat sebuah tren yang viral di media sosial pencurian mobil Korea marak, Hyundai bebenah sistem keamanan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai bebenah sistem keamanan produk-produknya karena gampang. Ubahan juga dilakukan pada Kia yang merupakan anak perusahaannya.
Sebelumnya menjelang akhir 2022 ada satu trending di media sosial TikTok berupa challenge untuk melakukan pembobolan sejumlah mobil Kia dan Hyundai. Video tersebut mendemonstrasikan mudahnya mencuri beberapa mobil dari kedua pabrikan khususnya produksi 2011 – 2021.
Akhirnya banyak konsumen yang dirugikan melayangkan gugatan kepada pihak pabrikan. Tingkat pencurian mobil produksi Korea juga meningkat bersamaan dengan hal tersebut.
Pada gugatan tersebut disebutkan bahwa Kia 2011 dan 2021 serta Hyundai produksi 2015 – 2021 yang disematkan kunci konvensional, dibangun tanpa engine immobolizers yang bisa membantu mencegah kendaraan untuk dicuri.
Dilansir dari TechCrunch, Rabu (15/2) kedua pabrikan menolak untuk memberikan komentar, namun sempat menegaskan bahwa immobilizers telah menjadi standar mereka terhitung per 1 November 2021.
Tantangan yang diberi nama “Kia Challenge” tersebut viral sejak Juli 2022. Berdasarkan laporan CNBC sekitar sepertiga dari kasus pencurian yang terjadi di St Petersburg, Florida bisa jadi ada hubungannya dengan challenge tersebut.
Sedangkan di Chicago angka pencurian mencapai 77 persen, dengan persentase peningkatan hingga 767 persen untuk Kia dan Hyundai jika mengacu pada laporan Chicago Police Department.
Parahnya lagi pihak asuransi tidak menerima menanggung kerusakan yang disebabkan oleh pencurian tersebut, khususnya konsumen pengguna Kia atau Hyundai.
Hyundai telah mengambil langkah maju dengan memberikan pembaruan buat sejumlah modelnya. Ada tambahan software anti-theft yang diklaim membuat kendaraan tidak bisa menyala ketika dicuri dengan metode viral di sosial media tersebut.
Hampir sekitar 1 juta unit mobil terdampak dapat menerima upgrade gratis. Nantinya pengguna diberikan gantungan kunci khusus untuk membuka, menghidupkan dan mengunci kendaraan.
Artinya siapapun yang tidak memiliki gantungan tersebut tidak akan bisa menyalakan kendaraan. Rencana tersebut sedang difinalisasi dan akan segera diumumkan kembali kepada para penggunanya.
Sambil menunggu keputusan akhir pihak pabrikan menawarkan kunci roda kemudi secara gratis, terkhusus buat konsumen pengguna model Hyundai yang rawan atau terdampak pencurian.
Sam Curry, seorang hacker sebelumnya pernah melakukan penelitian bahwa beberapa merek mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Ferrari sampai Rolls-Royce ternyata mudah dibajak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 April 2024, 21:21 WIB
26 April 2024, 21:00 WIB
22 April 2024, 15:55 WIB
18 April 2024, 13:12 WIB
16 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
04 Mei 2024, 10:02 WIB
Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen
04 Mei 2024, 09:58 WIB
Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia
03 Mei 2024, 21:00 WIB
Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain
03 Mei 2024, 19:32 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
03 Mei 2024, 19:00 WIB
Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan