Mobil Listrik Nissan dan Mitsubishi Meluncur, Harga Rp200 Jutaan

Resmi memeriahkan pasar otomotif Jepang, mobil listrik Nissan dan Mitsubishi memiliki harga sangat terjangkau

Mobil Listrik Nissan dan Mitsubishi Meluncur, Harga Rp200 Jutaan

TRENOTO – Sukses dikembangkan bersama, mobil listrik Nissan dan Mitsubishi resmi memeriahkan pasar otomotif Jepang. Kedua mobil ini diharapkan mampu membuat masyarakat beralih dari mobil konvesional ke kendaraan listrik.

Menjadi bagian dari aliansi Renault, perusahaan asal Jepang tersebut pernah dianggap sebagai pelopor pasar kendaraan listrik Jepang. Meskipun saat ini keduanya perlu mencari cara untuk menarik pelanggan dan menghadapi tantangan dari pendatang baru yang tumbuh cepat seperti Tesla.

"Saya yakin bahwa (kendaraan baru) yang mewakili aliansi akan menjadi pengubah permainan untuk kendaraan listrik di Jepang," kata Makoto Uchida selaku Chief Executive Officer Nissan di Kurashiki, Jepang Barat.

Hadir sebagai mobil mikro kei, kedua perusahaan berharap mobil yang diluncurkan mampu diterima dengan baik karena memiliki beragam keunggulan. Terlebih mobil mungil tersebut menjadi penyumbang penjualan kendaraan roda empat terbesar di Jepang.

Photo : Insideevs

Aliansi tiga perusahaan tersebut sebelumnya membeberkan rencana mereka lima tahun mendatang. Perusahaan otomotif raksasa tersebut siap melakukan investasi hingga USD 26 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik, termasuk mobil kei yang diluncurkan.

Setelah hadir dengan dua kendaraan listriknya yakni Nissan Leaf dan Ariya. Perusahaan akan menawarkan kendaraan listrik ringan pertamanya bernama Sakura.

Memiliki harga mulai dari 1,78 juta yen atau setara dengan Rp204 juta setelah mendapatkan subsidi pemerintah, mobil tersebut mampu menempuh jarak hingga 180 km. 

Mempunyai daya jangkau yang sama, Mitsubishi Motors juga menghadirkan eK cross EV. Terkait harga, mobil ini ditawarkan lebih mahal yakni mulai dari 1,85 juta yen atau setara dengan Rp212 juta termasuk subsidi. 

Photo : Insideevs

Meski telah resmi diperkenalkan, kedua perusahaan menegaskan bila mobil akan mulai dijual pada musim panas tahun ini.

"Orang yang dulu berpikir bahwa kendaraan listrik terlalu mahal akan menjadi sedikit lebih tertarik pada kendaraan listrik dan akan bersedia mencobanya," kata Riho Suzuki selaku Manajer Produk Regional Nissan.

Seperti diketahui, pasar mobil kei di Jepang mampu menyumbang hingga 40 persen dari total penjualan kendaraan ringan di negara tersebut. Memiliki banyak perusahaan otomotif, mobil EV ternyata masih belum berhasil menarik minat karena distribusinya hanya mencapai 1,7 persen. 


Terkini

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan

mobil
Mitsubishi Xpander Terbaru

New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Resmi Meluncur Hari Ini

PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya

mobil
Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti

mobil
Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina

mobil
Pabrik baterai

Pabrik CATL di Indonesia Mulai Beroperasi Maret 2026

Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara

mobil
Penjualan BYD

Penjualan BYD Lampaui Toyota di Awal 2025, Selisih Ribuan Unit

Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Kembali Digelar, Simak Jalur Alternatifnya

Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya