PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar
04 Mei 2024, 18:49 WIB
Mobil listrik murah Tesla direncanakan untuk meluncur sebelum 2030, harga disebutkan mulai dari Rp300 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik murah Tesla direncanakan akan meluncur sebelum 2030. Berdasarkan salah satu sumber internal, modelnya akan mengadopsi lini kendaraan terdahulu namun dengan ukuran lebih kecil.
Targetnya adalah 4 juta unit kendaraan listrik entry level. Ada kemungkinan model tersebut bakal diproduksi di sejumlah pabrik seperti di China dan Mexico.
Akan dikenal dengan nama Model 2, Elon Musk selaku CEO Tesla kerap menyebutnya sebagai ‘mobil listrik kecil US$25.000’ dengan biaya produksi setengah dari Model 3.
Untuk diketahui Model 3 sendiri menjadi salah satu favorit konsumen yang banyak diminati secara global. Jika Tesla meluncurkan Model 2 bisa jadi model tersebut akan lebih populer dan laris nantinya.
Target 4 juta per tahun ini terbilang besar, mengingat di 2022 Tesla menjual 1.3 juta unit dari keseluruhan lini kendaraan listriknya. Angka ini melebihi Toyota yang saat ini masih memegang predikat produsen otomotif pemimpin secara global.
Namun dengan adanya tambahan megafactory atau pabrik seperti di Meksiko, kapasitas produksi 2 juta unit ini akan meningkat lebih tinggi lagi.
Pada Senin lalu dilaporkan bahwa Tesla berhasil menjual hingga 422.875 unit di tiga bulan pertama 2023. Angka ini meningkat 36 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, khususnya setelah pabrikan memutuskan untuk memangkas harga Model Y sebanyak 20 persen.
Elon Musk pada Januari 2023 sempat mengatakan bahwa di tahun ini pihaknya optimis dapat mencapai pengiriman unit secara global sebanyak 2 juta kendaraan
Dan Levy, analis Barclays memprediksi Tesla akan terus menurunkan harga lebih lanjut mengingat saat ini banyak pabrikan yang juga menyesuaikan harganya agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Meski begitu belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pabrikan jika akan ada penyesuaian lebih lanjut. Namun baru-baru ini rival seperti BYD dan Xpeng turut menurunkan harga untuk mempertahankan market share di tengah melemahnya permintaan.
Sedangkan market share Tesla dikabarkan menurun khususnya setelah Investor Day pada Maret 2023, di mana Elon tidak banyak membeberkan rencana lebih lanjut mengenai produksi kendaraan listrk harga terjangkau untuk pasar global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Mei 2024, 18:49 WIB
03 Mei 2024, 20:00 WIB
30 April 2024, 07:00 WIB
24 April 2024, 17:00 WIB
24 April 2024, 16:00 WIB
Terkini
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV
04 Mei 2024, 18:49 WIB
PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi
04 Mei 2024, 18:38 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV
04 Mei 2024, 18:06 WIB
Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal
04 Mei 2024, 12:00 WIB
Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya
04 Mei 2024, 11:00 WIB
Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu
04 Mei 2024, 10:02 WIB
Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen
04 Mei 2024, 09:58 WIB
Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat