Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli
21 November 2024, 22:30 WIB
Mobil listrik murah Tesla direncanakan untuk meluncur sebelum 2030, harga disebutkan mulai dari Rp300 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik murah Tesla direncanakan akan meluncur sebelum 2030. Berdasarkan salah satu sumber internal, modelnya akan mengadopsi lini kendaraan terdahulu namun dengan ukuran lebih kecil.
Targetnya adalah 4 juta unit kendaraan listrik entry level. Ada kemungkinan model tersebut bakal diproduksi di sejumlah pabrik seperti di China dan Mexico.
Akan dikenal dengan nama Model 2, Elon Musk selaku CEO Tesla kerap menyebutnya sebagai ‘mobil listrik kecil US$25.000’ dengan biaya produksi setengah dari Model 3.
Untuk diketahui Model 3 sendiri menjadi salah satu favorit konsumen yang banyak diminati secara global. Jika Tesla meluncurkan Model 2 bisa jadi model tersebut akan lebih populer dan laris nantinya.
Target 4 juta per tahun ini terbilang besar, mengingat di 2022 Tesla menjual 1.3 juta unit dari keseluruhan lini kendaraan listriknya. Angka ini melebihi Toyota yang saat ini masih memegang predikat produsen otomotif pemimpin secara global.
Namun dengan adanya tambahan megafactory atau pabrik seperti di Meksiko, kapasitas produksi 2 juta unit ini akan meningkat lebih tinggi lagi.
Pada Senin lalu dilaporkan bahwa Tesla berhasil menjual hingga 422.875 unit di tiga bulan pertama 2023. Angka ini meningkat 36 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, khususnya setelah pabrikan memutuskan untuk memangkas harga Model Y sebanyak 20 persen.
Elon Musk pada Januari 2023 sempat mengatakan bahwa di tahun ini pihaknya optimis dapat mencapai pengiriman unit secara global sebanyak 2 juta kendaraan
Dan Levy, analis Barclays memprediksi Tesla akan terus menurunkan harga lebih lanjut mengingat saat ini banyak pabrikan yang juga menyesuaikan harganya agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Meski begitu belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pabrikan jika akan ada penyesuaian lebih lanjut. Namun baru-baru ini rival seperti BYD dan Xpeng turut menurunkan harga untuk mempertahankan market share di tengah melemahnya permintaan.
Sedangkan market share Tesla dikabarkan menurun khususnya setelah Investor Day pada Maret 2023, di mana Elon tidak banyak membeberkan rencana lebih lanjut mengenai produksi kendaraan listrk harga terjangkau untuk pasar global.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:30 WIB
19 November 2024, 22:32 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
14 November 2024, 15:01 WIB
13 November 2024, 22:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut