Penerimaan Bea Masuk Turun, Kendaraan Listrik Jadi Penyebab
08 Mei 2025, 07:00 WIB
Mobil listrik murah Tesla direncanakan untuk meluncur sebelum 2030, harga disebutkan mulai dari Rp300 jutaan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil listrik murah Tesla direncanakan akan meluncur sebelum 2030. Berdasarkan salah satu sumber internal, modelnya akan mengadopsi lini kendaraan terdahulu namun dengan ukuran lebih kecil.
Targetnya adalah 4 juta unit kendaraan listrik entry level. Ada kemungkinan model tersebut bakal diproduksi di sejumlah pabrik seperti di China dan Mexico.
Akan dikenal dengan nama Model 2, Elon Musk selaku CEO Tesla kerap menyebutnya sebagai ‘mobil listrik kecil US$25.000’ dengan biaya produksi setengah dari Model 3.
Untuk diketahui Model 3 sendiri menjadi salah satu favorit konsumen yang banyak diminati secara global. Jika Tesla meluncurkan Model 2 bisa jadi model tersebut akan lebih populer dan laris nantinya.
Target 4 juta per tahun ini terbilang besar, mengingat di 2022 Tesla menjual 1.3 juta unit dari keseluruhan lini kendaraan listriknya. Angka ini melebihi Toyota yang saat ini masih memegang predikat produsen otomotif pemimpin secara global.
Namun dengan adanya tambahan megafactory atau pabrik seperti di Meksiko, kapasitas produksi 2 juta unit ini akan meningkat lebih tinggi lagi.
Pada Senin lalu dilaporkan bahwa Tesla berhasil menjual hingga 422.875 unit di tiga bulan pertama 2023. Angka ini meningkat 36 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, khususnya setelah pabrikan memutuskan untuk memangkas harga Model Y sebanyak 20 persen.
Elon Musk pada Januari 2023 sempat mengatakan bahwa di tahun ini pihaknya optimis dapat mencapai pengiriman unit secara global sebanyak 2 juta kendaraan
Dan Levy, analis Barclays memprediksi Tesla akan terus menurunkan harga lebih lanjut mengingat saat ini banyak pabrikan yang juga menyesuaikan harganya agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Meski begitu belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pabrikan jika akan ada penyesuaian lebih lanjut. Namun baru-baru ini rival seperti BYD dan Xpeng turut menurunkan harga untuk mempertahankan market share di tengah melemahnya permintaan.
Sedangkan market share Tesla dikabarkan menurun khususnya setelah Investor Day pada Maret 2023, di mana Elon tidak banyak membeberkan rencana lebih lanjut mengenai produksi kendaraan listrk harga terjangkau untuk pasar global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Mei 2025, 07:00 WIB
05 Mei 2025, 19:00 WIB
01 Mei 2025, 17:00 WIB
14 April 2025, 07:00 WIB
20 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
12 Mei 2025, 20:11 WIB
Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas
12 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV
12 Mei 2025, 07:48 WIB
Marc Marquez berhasil menjauh dari sang adik, yakni Alex di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
12 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tidak berlaku selama libur dan cuti bersama hari raya waisak untuk mudahkan mobilitas warga
11 Mei 2025, 20:39 WIB
Tidak ada yang menduga kalau Johann Zarco berhasil membawa LCR Honda menjadi pemenang di MotoGP Prancis 2025
11 Mei 2025, 18:44 WIB
BYD masih mempertahankan posisinya dan catat kenaikan penjualan, berikut 10 merek mobil terlaris April 2025