Mobil Listrik Kolaborasi Toyota dan Subaru akan Meluncur 2026

Toyota dan Subaru berkolaborasi untuk menghadirkan mobil listrik baru yang akan meluncur pada 2026 mendatang

Mobil Listrik Kolaborasi Toyota dan Subaru akan Meluncur 2026

KatadataOTO – Meski terjadi pertumbuhan kendaraan listrik mengalami perlambatan tetapi bukan berarti pabrikan otomotif berhenti melakukan pengembangan. Hal ini terlihat dari kerja sama antara Toyota dan Subaru yang berkomitmen meluncurkan Battery Electric Vehicle di 2026.

Dilansir Nikkei, mobil akan dikembangkan di Jepang, Amerika Serikat hingga Eropa sekaligus. Dengan demikian diharapkan BEV itu bisa cocok untuk di ketiga kawasan tersebut.

Pembuatannya direncanakan bakal dilakukan pada Januari 2026 di pabrik Subaru Yajima, prefektur Gunma, Jepang. Kapasitas produksinya sendiri adalah sekitar 15.000 hingga 20.000 unit per bulan.

Ketika itu harga BEV diperkirakan masih tinggi sehingga Toyota dan Subaru berencana mengurangi biaya produksi serta mempersingkat waktu pengembangan. Beragam cara akan dilaksanakan termasuk menstandarisasi beragam komponen utama.

130 Toyota bZ4X Jadi Mobil Operasional World Water Forum 2024
Photo : PT TAM

Kerja sama antara Toyota dan Subaru di segmen kendaraan listrik sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya mereka juga sudah mengambil langkah serupa untuk menciptakan BEV yang sesuai kebutuhan.

Hasilnya adalah Toyota memiliki bZ4X sementara Subaru meluncurkan Solterra.

Dikabarkan bahwa BEV yang akan diluncurkan adalah SUV dan menggunakan beberapa suku cadang dari bZ4X. Dengan ini maka biaya produksinya bisa lebih rendah ketimbang membuat part baru.

Tunda Peluncuran Kendaraan Listrik

Sebelumnya diberitakan bahwa Toyota telah menunda rencana meluncurkan mobil listrik di Amerika Serikat dari awalnya 2025 menjadi 2026. Hal itu dilakukan menyusul adanya perlambatan permintaan BEV secara global.

Langkah itu sebenarnya mengejutkan karena perusahaan sudah mulai mengalirkan investasi sebesar US$ 1,3 miliar atau setara Rp 20 triliun untuk pembangunan fasilitas di Kentucky. Meski demikian mereka tetap melakukan beragam pengembangan kendaraan listrik di China bersama beberapa perusahaan lokal.

Toyota siapkan mobil listrik 7-seater
Photo : Insideevs

Hasilnya pun sudah mulai terlihat seperti kehadiran Toyota bZ3C yang merupakan hasil pengembangan bersama BYD dan FAW. Crossover itu hadir dengan desain modern serta minimalis.

Selain itu Toyota juga menggandeng GAC guna menghadirkan bZ3X. Model tersebut hadir sebagai SUV keluarga karena memiliki konfigurasi 7 seater.


Terkini

mobil
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Meluncur di GJAW 2024

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut