Toyota Tunda Pembangunan Pabrk Mobil Listrik di Jepang
12 November 2025, 08:00 WIB
Lama tak terdengar kabarnya setelah debut di GJAW 2024, Aletra umumkan L8 resmi dirakit lokal di Purwakarta
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah debut di GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2024, mobil listrik Aletra akhirnya resmi mulai dirakit lokal di fasilitas milik PT HIM (Handal Indonesia Motor) di Purwakarta, Jawa Barat.
Diproduksi dengan skema CKD (Completely Knocked Down), PT Aletra Mobil Nusantara turut menargetkan Aletra L8 agar bisa segera mencapai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) setidaknya 40 persen secara bertahap.
“Perakitan perdana Aletra L8 di Indonesia merupakan langkah strategis kami dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik yang menjadi masa depan industri otomotif Tanah Air,” kata Andre Jodjana, CEO PT Aletra Mobil Nusantara seperti dikutip dari siaran resmi, Senin (26/05).
Kehadiran Aletra L8 harapannya juga dapat membantu menjawab kebutuhan pasar domestik dengan produk kompetitif di segmen MPV (Multi Purpose Vehicle).
“Aletra juga memastikan bahwa seluruh kendaraan yang diproduksi memenuhi standar kualitas tinggi, sebagai bentuk komitmen terhadap keamanan, kenyamanan, dan performa kendaraan unggulan di kelasnya,” tegas Andre.
Aletra L8 yang sejatinya merupakan model berkonfigurasi setir kiri atau LHD (Left Hand Drive) dikonversi menjadi setir kanan di Indonesia.
Berbagai penyesuaian telah diberikan di bagian eksterior maupun interior. Sehingga disebut semakin dekat dengan preferensi konsumen serta kondisi jalan di Tanah Air.
Tidak hanya buat kebutuhan domestik, Aletra L8 RHD (Right Hand Drive) yang hanya diproduksi di Indonesia bakal diekspor ke sejumlah negara bersistem RHD di Asia Pasifik.
Pabrik PT HIM di Purwakarta merupakan fasilitas kedua yang mulai beroperasi pada Februari 2025. Kapasitasnya adalah 1.800 unit per bulan.
Per awal tahun, diketahui bahwa akan ada enam merek memanfaatkan fasilitas perakitan teranyar itu, termasuk Aletra.
Aletra L8 ditawarkan dalam varian Short Range dengan baterai 50,4 kWh ataupun Long Range 64,7 kWh. Saat debut, harganya mulai dari Rp 415 jutaan khusus 200 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) di pameran GJAW 2024.
Sampai Januari 2025, Aletra mengklaim bahwa L8 EV (Electric Vehicle) telah dipesan sebanyak 700 unit sejak peluncurannya di GJAW 2024.
Ini termasuk 150 unit pemesanan oleh Jusuf Hamka, pemilik sejumlah jalan tol di Indonesia. Aletra L8 bakal digunakan buat kendaraan operasional, sebagai mobilitas karyawan di jalan tol Jabodetabek dan wilayah lainnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 November 2025, 08:00 WIB
12 November 2025, 07:00 WIB
10 November 2025, 18:00 WIB
07 November 2025, 13:00 WIB
06 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
12 November 2025, 20:00 WIB
Chery J6T mengalami beberapa ubahan, semisal bentuk bumper baru dan disematkan over fender di kiri dan kanan
12 November 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 3 disebut akan mendapatkan sejumlah ubahan dari sisi spesifikasi teknis, berikut rinciannya
12 November 2025, 18:14 WIB
Apabila konsumen berminat, Ford menyatakan siap bawa model mobil listrik Ford sesuai dengan permintaan
12 November 2025, 17:00 WIB
Jorge Martin dikabarkan akan tampil di MotoGP Valencia 2025 usai melakukan pemeriksaan medis pada Kamis besok
12 November 2025, 16:00 WIB
Desain crossover kolaborasi Chery dan Huawei, Luxeed R7 terdaftar di Indonesia dengan nomor 71/DI/2025
12 November 2025, 15:02 WIB
Motor listrik Yamaha Aerox E resmi diluncurkan untuk para konsumen, dilengkapi dengan berbagai fitur kekinian
12 November 2025, 14:00 WIB
Besar kemungkinan Chery bakal mengakuisisi fasilitas milik Handal sebagai pabrik mandiri di Indonesia
12 November 2025, 13:00 WIB
Berkat Atto 1, BYD kembali menempati urutan pertama merek mobil Cina terlaris di periode Oktober 2025