Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar
13 November 2025, 16:00 WIB
Pemerintah akhirnya memberi kemudahan untuk pembelian mobil hybrid sehingga harga turun sekitar 10 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Setelah melalui beragam pertimbangan, mobil hybrid akhirnya dapat kemudahan di negara bagian Uttar Pradesh, India. Pemerintah provinsi di sana menghapus beberapa pungutan pada kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Salah satu pungutan yang akan dihapuskan adalah pajak pendaftaran kendaraan mobil hybrid. Dengan ini maka harganya bakal lebih murah 10 persen dari seharusnya.
Program diyakini dapat mempengaruhi pasar otomotif India. Pasalnya Uttar Pradesh menyumbang 10 persen dari total penjualan mobil di negara tersebut.
Sementara perusahaan yang paling diuntungkan dari program ini adalah Toyota. Pasalnya mereka menguasai sedikitnya 85 persen pasar mobil hybrid di India berkat penjualan Hycross dan Hyryder.
Dilansir dari Reuters, penjualan hybrid di India pada Januari – Maret 2024 sekitar 28.000 unit atau 3 persen dari total penjualan sebesar 1 juta unit. Sementara untuk kendaraan listrik menyumbang lebih besar yaitu 4 persen.
Pemerintah India sendiri sebenarnya cukup terbuka terhadap perkembangan kendaraan ramah lingkungan. Mereka telah memberikan insentif jutaan dolar pada perusahaan yang memproduksi Battery Electric Vehicle (BEV) namun tidak ada bantuan untuk mobil hybrid.
Pajak penjualan kendaraan listrik di negara tersebut hanya 5 persen sementara hybrid sekitar 43 persen. Sedangkan unit berbahan bakar bensin pajaknya adalah 48 persen.
Jauhnya selisih pajak pun membuat beberapa pabrikan khususnya Toyota melakukan lobi pada pemerintah. Mereka berharap mobil hybrid bisa mendapat kemudahan pajak.
Namun langkah itu mendapat tentangan dari pabrikan lokal seperti Mahindra dan Tata Motors. Pasalnya mereka sudah melakukan investasi besar pada perkembangan kendaraan listrik.
Sementara itu di Indonesia, pemerintah juga lebih fokus untuk memberi kemudahan kepada pabrikan yang mengembangkan BEV. Beragam insentif telah diberikan sehingga harga jualnya menjadi lebih kompetitif.
Namun insentif untuk kendaraan hybrid hingga kini belum ditemukan titik terang. Padahal angka penjualan mobil di segmen tersebut terbilang tinggi dan telah diekspor ke beberapa negara di dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 16:00 WIB
13 November 2025, 10:00 WIB
12 November 2025, 16:00 WIB
12 November 2025, 12:00 WIB
11 November 2025, 12:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor