Mitsubishi Fokus Garap Pasar Indonesia Setelah Cabut dari China

Mitsubishi andalkan Indonesia untuk bertahan dari gempuran mobil-mobil buatan China yang makin meluas

Mitsubishi Fokus Garap Pasar Indonesia Setelah Cabut dari China

TRENOTO – Mitsubishi Motors memutuskan meninggalkan China setelah kalah berkompetisi di negara tersebut. Kemajuan teknologi kendaraan listrik yang terlalu cepat dinilai memberatkan sehingga mereka pun lebih memilih fokus ke kawasan lain, khususnya Asia Tenggara.

Langkah tersebut diambil karena selama ini mereka memang telah berhasil mendapatkan respon positif di Asia Tenggara. Namun Mitsubishi tetap harus berkompetisi ketat dengan kompetitor mereka dari China.

Hal ini karena mobil asal negeri Tirai Bambu juga sudah mulai mendapat respon besar di Asia Tenggara. Bahkan di Thailand, berkat perjanjian dagang maka market share sudah semakin meningkat.

Mitsubishi XForce diprediksi laris
Photo : TrenOto

“Merek China sudah menguasai lebih dari 10 persen segmen kendaraan penumpang di Thailand. Ini merupakan ancaman yang cukup besar,” ungkap Tatsuo Nakamura, Executive Vice President (30/10).

Situasi ini membuat Mitsubishi fokus garap pasar Indonesia untuk bertahan hadapi gempuran merek China. Selain masih menjadi pasar utama, pabrikan kendaraan asal Tiongkok pun hanya mampu menguasai 3 persen dari total pasar di Tanah Air.

“Mereka mungkin akan kesulitan masuk kecuali bila memproduksi secara lokal. Di satu sisi, manufaktur dalam negeri adalah tembok yang melindungi kita,” katanya.

Dilansir dari Nikkei, kunci kesuksesan Mitsubishi adalah jumlah outlet penjualan yang sudah tersebar. Dengan ini maka masyarakat bisa lebih mudah mengakses produk,

“Mitra kami memiliki berbagai macam franchise, dimana 80 persen diantaranya adalah merek Jepang. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka berpindah ke merek China,” tambah Nakamura kemudian.

3 diler Mitsubishi diresmikan
Photo : TrenOto

Oleh karena itu Mitsubishi akan memberi perhatian khusus pada jaringannya agar tetap bisa tumbuh bersama.

Selain Thailand dan Indonesia, Mitsubishi juga melihat Filipina sebagai pasar penting di Asia Tenggara. Pasalnya pertumbuhan permintaan di negara tersebut terbilang sangat pesat terlihat dari hasil semester pertama tahun fiskal 2023.

Pada April-September 2023, Mitsubishi berhasil menjual lebih dari 40.000 unit kendaraan di Filipina, naik tinggi dibanding periode serupa tahun lalu yang cuma 25.000 unit. Sementara penjualan di Thailand, Indonesia, Vietnam dan Malaysia justru mengalami penurunan akibat tingginya suku bunga


Terkini

news
Harga BBM Shell sampai Vivo Naik di Juli 2025, Cek yang Termurah

Harga BBM Shell sampai Vivo Naik di Juli 2025, Cek yang Termurah

Berikut KatadataOTO rangkumkan harga BBM di seluruh SPBU swasta yang mengalami kenaikan di awal Juli 2025

mobil
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan tahun depan

Mazda EZ-60 Bakal Diluncurkan Tahun Depan Gantikan MX-30

Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global

mobil
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025

Mazda Targetkan 800 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu

Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu

mobil
Limbah Baterai Mobil Listrik Perlu Jadi Perhatian Produsen EV

Limbah Baterai Mobil Listrik Perlu Jadi Perhatian Produsen EV

Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen

news
Harga BBM Pertamina Naik di 1 Juni 2025, Pertamax Jadi Rp 12.500

Harga BBM Pertamina Naik 1 Juli 2025, Pertamax Jadi Rp 12.500

Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Selasa 1 Juli, Ada di Monas

Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB

news
Cek Lokasi SIM Keliling Bandung Awal Juli 2025, Ada di Indogrosir

Cek Lokasi SIM Keliling Bandung Awal Juli 2025, Ada di Indogrosir

Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara

news
Ganjil Genap Jakarta 1 Juli 2025

Ganjil Genap Jakarta 1 Juli 2025, Bersamaan Dengan Hari Bhayangkara

Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup