Merger Nissan dan Honda Disebut Cuma Untungkan Satu Pihak

Carlos Ghosn sebut merger Nissan dan Honda hanya akan menguntungkan salah satu pihak dan rugikan brand lain

Merger Nissan dan Honda Disebut Cuma Untungkan Satu Pihak
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 27 Desember 2024 | 09:00 WIB

KatadataOTO – Rencana merger antara Nissan, Honda dan Mitsubishi disebut tidak saling menguntungkan bagi masing-masing perusahaan. Bahkan Carlos Ghosn, mantan CEO Nissan menyebut pabrikan yang sempat ia pimpin akan semakin terpuruk.

Pasalnya saat ini Nissan dalam kondisi darurat sehingga tidak memiliki banyak pilihan. Ia pun yakin dalam merger Honda akan menjadi pengambil keputusan terbanyak dibanding ketiga perusahaan lainnya.

“Nissan dalam mode darurat serta mencari bantuan untuk menyelamatkan mereka dari situasi ini karena tidak bisa menciptakan solusi sendiri. Honda kemudian datang dan siap mendominasi kemitraan yang ditawarkan,” ungkapnya dilansir Carscoops (27/12).

Ia pun menyampaikan rasa kecewanya karena upayanya setelah belasan tahun membawa perusahaan menjadi besar akan sia-sia. Pasalnya Honda dan Nissan memiliki persamaan jenis kendaraan sehingga kolaborasi bakal sulit tercapai.

Nissan Terancam Bangkrut, Begini Nasibnya di Indonesia
Photo : KatadataOTO

“Sangat menyedihkan setelah memimpin Nissan selama 19 tahun dan membawanya ke garis depan industri kini harus menyaksikan mereka menjadi korban pembantaian,” ungkapnya kemudian.

Bila kesepakatan tercapai maka perusahaan induk yang menaungi bakal terdaftar di Bursa Efek Tokyo. Honda dikabarkan mendominasi dewan perusahaan karena kapitalisasi pasar empat kali lebih besar dibanding Nissan.

Namun mereka akan menjadi produsen terbesar ketiga dunia. Perusahaan hanya kalah dari Toyota dan Volkswagan Group.

“Jika mereka ingin bersinergi maka banyak yang dilakukan mulai dari pengurangan biaya, duplikasi rencana hingga teknologi. Nissan bakal mendapat lebih banyak mengalami tekanan,” tambanya kemudian.

Namun hal berbeda disampaikan Toshihiro Mibe, CEO Honda. Ia menyebut bahwa merger tidak akan dilanjutkan bila masing-masing perusahaan tidak bisa membuktikan bahwa mereka bisa berdiri sendiri.

Honda 0 Series Prototype
Photo : Honda

“Ada banyak hal harus dipelajari serta didiskusikan. Jujur saja, kemungkinan untuk tidak berhasil tetap ada,” ungkap Toshihiro Mibe, Toshihiro Mibe, CEO Honda dilansir APnews (24/12) 

Ia bahkan menyebut perlu ada perubahan signifikan bila memang merger Nissan dan Honda benar terjadi. Terlebih nilai perusahaan diperkirakan bakal sangat tinggi yaitu mencapai lebih dari US$ 50 miliar atau setara Rp 809,8 triliun.

“Perlu dilakukan perubahan yang lebih berani daripada sekedar kolaborasi di area tertentu,” tegasnya


Terkini

mobil
Lepas, Sub Merek Chery

Chery Bakal Punya Empat Sub Merek di RI, Lepas Debut Tahun Ini

Secara keseluruhan, tahun ini Chery akan punya empat sub merek di RI yakni Omoda, Jaecoo, Tiggo dan Lepas

news
BBQ Ride 2025

BBQ Ride 2025 Bakal Lebih Ramai Local Heroes Skena Kustom Kulture

Ajang BBQ Ride 2025 akan digelar di Tritan Point untuk memberikan rasa lebih nyaman bagi para pengunjung

otosport
Johann Zarco

Johann Zarco Tegaskan Ingin Tetap Bersama Honda untuk Musim Depan

Johann Zarco menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Honda di musim depan setelang menang di MotoGP 2025

komunitas
VOID Gelar Munas di Pangandaran, Punya Ketua Umum Baru

VOID Gelar Munas di Pangandaran, Punya Ketua Umum Baru

VOID baru saja menggelar musyawarah nasional untuk kembali melakukan pemilihan ketua umum baru mereka

mobil
Chery Arta Bekasi Barat

Chery Buka Diler Konsep Baru di Bekasi, Terbesar di Jabodetabek

Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional

otosport
Cerita Johann Zarco Usai Menang di GP Prancis, Ada Peran Sang Ibu

Cerita Johann Zarco Usai Menang di GP Prancis, Ada Peran Sang Ibu

Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans

news
Jasa Marga

Jasa Marga Ungkap Terjadi Kenaikan Lalu Lintas Saat Libur Waisak

Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas

mobil
BYD Daftarkan Mobil Baru di RI, Diduga Denza D9 PHEV

BYD Daftarkan Mobil Baru di RI, Diduga Denza D9 PHEV

BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV