Carlos Ghosn Sebut Merger Nissan dan Honda Adalah Langkah Putus Asa

Carlos Ghosn menyebut merger Nissan dan Honda sebagai langkah putus asa yang banyak dipengaruhi pemerintah

Carlos Ghosn Sebut Merger Nissan dan Honda Adalah Langkah Putus Asa

KatadataOTO – Nissan sedang dalam kondisi berat saat ini dan keadaannya tak juga membaik. Bahkan Makoto Uchida, CEO Nissan mengungkap perusahaan sedang dalam mode darurat hingga harus melakukan beberapa langkah tidak populer.

Mulai dari memangkas 9.000 pekerja, menunda peluncuran produk baru hingga mencari investor guna menstabilkan operasinya. Namun semua itu dinilai belum cukup hingga perusahaan pun menjajaki wacana merger dengan Honda.

Langkah tersebut ditanggapi dingin Carlos Ghosn, mantan CEO Nissan beberapa waktu lalu. Menurutnya situasi ini adalah masalah besar bagi Nissan dan Honda pun terlihat tidak terlalu ingin ikut campur terlalu dalam.

"Ini adalah langkah putus asa bagi Nissan. Sinergi antara kedua perusahaan akan sulit ditemukan karena mereka di pasar yang sama, produknya sangat mirip,” ungkap Carlos Ghosn di Bloomberg Television beberapa waktu lalu.

Carlos Ghosn Tuntut Nissan, Minta Ganti Rugi Rp15 Triliun
Photo : Istimewa

Menurutnya, keputusan Honda untuk menyetujui merger hanya karena tekanan dari Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) atau Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang. Menurutnya lembaga itu memiliki pengaruh sangat besar terhadap industri di negara tersebut.

“Menurut pendapat saya tidak ada logika industri di dalamnya. METI lebih suka mengendalikan ketimbang kinerja sebuah perusahaan jadi mereka mendorong Honda ke dalam kesepakatan itu,” tegasnya kemudian.

Walau boleh dikatakan bahwa pernyataan tersebut tidak lebih dari sekedar rasa sakit hati setelah digulingkan, tetapi ia memang memiliki pengetahuan tentang situasi saat ini. Di Agustus lalu, ia menyatakan bahwa kesepakatan antara Nissan, Honda dan Mitsubishi adalah sekedar pengambilalihan terselubung oleh Honda.

Harga Brio Satya Bisa Tembus Rp 200 Juta Imbas Opsen, Ini Respon Honda
Photo : HPM

Ghosn juga menyatakan bahwa akan ada beberapa pekerjaan besar antara Nissan maupun Honda bila bergabung nanti. Pasalnya keduanya memiliki teknologi serupa dan masing-masing bangga terhadap kemampuannya.

“Perlu dipahami bahwa Honda sangat kuat dalam teknologinya demikian juga Nissan. Ketika disatukan maka akan ada pertarungan apa yang diadopsi oleh perusahaan dan itu akan sangat sulit,” tegasnya.


Terkini

mobil
Penjualan BYD

Penjualan BYD Lampaui Toyota di Awal 2025, Selisih Ribuan Unit

Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Kembali Digelar, Simak Jalur Alternatifnya

Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya

otopedia
Mau Ikut Trackday, Ini Tips Aman buat Bikers Non Profesional

Mau Ikut Trackday, Ini Tips Aman buat Bikers Pemula

Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips

otosport
Bos Ducati Puji Marc Marquez yang Tak Paksakan Menang di Prancis

Bos Ducati Puji Marc Marquez yang Tak Paksakan Menang di Prancis

Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko

mobil
Beli Chery Tiggo 8 CSH Sekarang, Diantar ke Rumah Bulan Ini

Beli Chery Tiggo 8 CSH Sekarang, Diantar ke Rumah Bulan Ini

CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen

mobil
Mitsubishi Siap Produksi Massal DST Concept Tahun Ini

Mitsubishi Siap Produksi Massal DST Concept Tahun Ini

Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Bakal Rekayasa Lalu Lintas di 34 Titik di Akhir Pekan

Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari

news
Pabrik Baterai EV

Pembangunan Pabrik Baterai EV di Cilegon Lanjut Usai Kena Palak

Proses pembangunan pabrik baterai EV yang bertempat di Cilegon tetap berlanjut meskipun hadapi masalah