Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Menteri Perindustrian temui pemerintah China untuk memperkuat kerja sama di bidang industri kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah kembali memperkuat kerja sama dengan China untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di Tanah Air. Hal ini terlihat dari kunjungan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian ke negeri Tirai Bambu.
Dalam kunjungan tersebut ia menemui Jin Zhuanglong, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China. Dalam pertemuan, Agus Gumiwang menyampaikan bahwa potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia masih luas.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah sejak 2019 yang berkomitmen mengembangkan teknologi maju berorientasi lingkungan dan rendah emisi. Salah satunya adalah memberi prioritas pada Battery Electric Vehicle (BEV) agar terus tumbuh lebih cepat.
“Produsen BEV di Indonesia kebanyakan berasal dari China. Hal ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan industri mereka terhadap pasar Tanah Air tetapi juga memperkuat hubungan ekonomi kedua negara,” terang Agus Gumiwang dilansir Antara (13/06).
Ia pun menambahkan bahwa Indonesia merupakan pilihan strategis untuk para produsen BEV. Pasalnya sudah ada banyak pabrikan yang menjadikan Tanah Air sebagai pusat produksi dan ekspor mobil setir kanan.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong pabrikan mobil listrik China supaya meningkatkan kontribusi terhadap nilai ekspor melalui kendaraan BEV. Kemudian mengajak mereka menggunakan baterai cell Nickel Manganese Cobalt (NMC) sebagai komponen utama.
Pasalnya saat ini pabrikan kendaraan listrik asal China banyak yang memanfaatkan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP). Penyimpanan daya jenis tersebut tidak menjadikan nikel sebagai bahan baku terbesar.
Padahal Indonesia merupakan penghasil nikel terbesar di 2023. Sedikitnya ada 1,8 juta metrik ton yang diproduksi tahun lalu.
Jumlah itu memenuhi 50 persen dari total produksi nikel global yang hanya sebesar 3,6 juta metrik ton. Dengan menggunakan baterai NMC maka diharapkan bahan baku tersebut bisa terserap.
Tak hanya itu, pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia juga dikabarkan segera rampung pembangunannya. Diharapkan para produsen mobil dan motor bisa menggunakan produk lokal.
Semakin banyak kandungan lokal dalam kendaraan maka bukan tidak mungkin harganya jadi lebih kompetitif dan memudahkan masyarakat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025