SUV Xiaomi Mulai Muncul, Siap Meluncur Tahun Depan
25 Juni 2024, 10:01 WIB
Menteri Perindustrian temui pemerintah China untuk memperkuat kerja sama di bidang industri kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah kembali memperkuat kerja sama dengan China untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di Tanah Air. Hal ini terlihat dari kunjungan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian ke negeri Tirai Bambu.
Dalam kunjungan tersebut ia menemui Jin Zhuanglong, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China. Dalam pertemuan, Agus Gumiwang menyampaikan bahwa potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia masih luas.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah sejak 2019 yang berkomitmen mengembangkan teknologi maju berorientasi lingkungan dan rendah emisi. Salah satunya adalah memberi prioritas pada Battery Electric Vehicle (BEV) agar terus tumbuh lebih cepat.
“Produsen BEV di Indonesia kebanyakan berasal dari China. Hal ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan industri mereka terhadap pasar Tanah Air tetapi juga memperkuat hubungan ekonomi kedua negara,” terang Agus Gumiwang dilansir Antara (13/06).
Ia pun menambahkan bahwa Indonesia merupakan pilihan strategis untuk para produsen BEV. Pasalnya sudah ada banyak pabrikan yang menjadikan Tanah Air sebagai pusat produksi dan ekspor mobil setir kanan.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong pabrikan mobil listrik China supaya meningkatkan kontribusi terhadap nilai ekspor melalui kendaraan BEV. Kemudian mengajak mereka menggunakan baterai cell Nickel Manganese Cobalt (NMC) sebagai komponen utama.
Pasalnya saat ini pabrikan kendaraan listrik asal China banyak yang memanfaatkan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP). Penyimpanan daya jenis tersebut tidak menjadikan nikel sebagai bahan baku terbesar.
Padahal Indonesia merupakan penghasil nikel terbesar di 2023. Sedikitnya ada 1,8 juta metrik ton yang diproduksi tahun lalu.
Jumlah itu memenuhi 50 persen dari total produksi nikel global yang hanya sebesar 3,6 juta metrik ton. Dengan menggunakan baterai NMC maka diharapkan bahan baku tersebut bisa terserap.
Tak hanya itu, pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia juga dikabarkan segera rampung pembangunannya. Diharapkan para produsen mobil dan motor bisa menggunakan produk lokal.
Semakin banyak kandungan lokal dalam kendaraan maka bukan tidak mungkin harganya jadi lebih kompetitif dan memudahkan masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2024, 10:01 WIB
25 Juni 2024, 09:00 WIB
25 Juni 2024, 07:01 WIB
24 Juni 2024, 15:00 WIB
24 Juni 2024, 12:00 WIB
Terkini
25 Juni 2024, 11:00 WIB
Aprilia Racing baru saja mengumumkan Marco Bezzecchi sebagai pembalap baru mereka buat menjadi rekan Martin
25 Juni 2024, 10:01 WIB
SUV Xiaomi mulai terlihat di jalan raya meski penuh kamuflase dan diperkirakan bakal meluncur tahun depan
25 Juni 2024, 09:00 WIB
Viral di media sosial Weibo tampilan mobil listrik Korea Utara bernama Madusan EV, ternyata rebadge BYD Han
25 Juni 2024, 08:01 WIB
Hyundai menanggapi serius jatuhnya harga jual beli kembali Ioniq 5 bekas yang sudah diproduksi di Indonesia
25 Juni 2024, 07:01 WIB
Sekitar 46 persen pemilik mobil listrik di Amerika Serikat kembali ke model bensin untuk pembelian selanjutnya
25 Juni 2024, 06:31 WIB
Manfaatkan fasilitas SIM keliling Bandung hari ini, beroperasi di dua lokasi strategis mulai pukul 09.00 WIB
25 Juni 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 Juni 2024 bisa dihindari dengan beragam cara seperti memanfaatkan transportasi umum
25 Juni 2024, 05:31 WIB
Polda Metro Jaya kembali menghadirkan lima lokasi SIM Keliling Jakarta buat memenuhi kebutuhan masyarakat