Pabrik CATL di Indonesia Mulai Beroperasi Maret 2026
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Menteri Perindustrian temui pemerintah China untuk memperkuat kerja sama di bidang industri kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah kembali memperkuat kerja sama dengan China untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di Tanah Air. Hal ini terlihat dari kunjungan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian ke negeri Tirai Bambu.
Dalam kunjungan tersebut ia menemui Jin Zhuanglong, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China. Dalam pertemuan, Agus Gumiwang menyampaikan bahwa potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia masih luas.
Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah sejak 2019 yang berkomitmen mengembangkan teknologi maju berorientasi lingkungan dan rendah emisi. Salah satunya adalah memberi prioritas pada Battery Electric Vehicle (BEV) agar terus tumbuh lebih cepat.
“Produsen BEV di Indonesia kebanyakan berasal dari China. Hal ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan industri mereka terhadap pasar Tanah Air tetapi juga memperkuat hubungan ekonomi kedua negara,” terang Agus Gumiwang dilansir Antara (13/06).
Ia pun menambahkan bahwa Indonesia merupakan pilihan strategis untuk para produsen BEV. Pasalnya sudah ada banyak pabrikan yang menjadikan Tanah Air sebagai pusat produksi dan ekspor mobil setir kanan.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong pabrikan mobil listrik China supaya meningkatkan kontribusi terhadap nilai ekspor melalui kendaraan BEV. Kemudian mengajak mereka menggunakan baterai cell Nickel Manganese Cobalt (NMC) sebagai komponen utama.
Pasalnya saat ini pabrikan kendaraan listrik asal China banyak yang memanfaatkan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP). Penyimpanan daya jenis tersebut tidak menjadikan nikel sebagai bahan baku terbesar.
Padahal Indonesia merupakan penghasil nikel terbesar di 2023. Sedikitnya ada 1,8 juta metrik ton yang diproduksi tahun lalu.
Jumlah itu memenuhi 50 persen dari total produksi nikel global yang hanya sebesar 3,6 juta metrik ton. Dengan menggunakan baterai NMC maka diharapkan bahan baku tersebut bisa terserap.
Tak hanya itu, pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia juga dikabarkan segera rampung pembangunannya. Diharapkan para produsen mobil dan motor bisa menggunakan produk lokal.
Semakin banyak kandungan lokal dalam kendaraan maka bukan tidak mungkin harganya jadi lebih kompetitif dan memudahkan masyarakat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina