Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Jetour dipastikan akan debut dan meramaikan ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2024
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – PT Jetour Motor Indonesia (JMI) mengumumkan keikutsertaannya di ajang GIIAS 2024. Merek asal China ini memulai debut di pasar otomotif Tanah Air.
Tampil di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, JMI akan memboyong 2 model andalan. Diketahui bahwa mereka menyiapkan dua SUV (Sport Utility Vehicle).
Beberapa waktu lalu Jetour telah memamerkan X70 Plus dan Dashing. Masing-masing merupakan SUV yang dibekali mesin bensin 1.5 L.
Diketahui segmen kendaraan tersebut di atas memiliki cukup banyak penggemar di Indonesia. Sehingga diharapkan produk Jetour bisa diterima masyarakat.
"Kami sangat antusias untuk berpartisipasi di GIIAS tahun ini dan memperkenalkan model terbaru kami di Indonesia. Kami percaya bahwa pasar otomotif memiliki potensi besar dan bisa membangun hubungan baik dengan konsumen di sini,” ucap Yang Fan, President Director PT JMI dalam siaran pers (13/06).
Sekadar informasi bahwa Jetour Auto merupakan bagian dari Chery Holding Group. Merek tersebut resmi dibuat pada 22 Januari 2018.
Dikatakan jika Jetour adalah merek yang beroperasi secara mandiri dalam hal penelitian, pengembangan, pengadaan hingga pemasaran.
Bicara kualitas unit, Jetour diklaim telah diterima berbagai negara di dunia. Jetour Auto telah menjangkau lebih dari 50 negara meliputi Meksiko, Arab Saudi, Uzbekistan, Chile, Ekuador, Myanmar, Filipina dan masih banyak lagi.
Adapun guna memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan setia, lebih dari 600 jaringan penjualan telah tersedia. Sehingga konsumen akan merasa dimudahkan.
Masuk ke Indonesia, Jetour sudah melakukan kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) terkait perakitan lokal. Jetour akan bergabung bersama Chery dan Neta yang telah lebih dulu melakukan perakitan di Bekasi.
Meskipun belum memulai perakitan, namun Jetour membuka peluang ekspor. Dengan catatan tentu setelah produk Jetour mampu bersaing dan mendapat respon positif di Tanah Air.
“Mungkin bila kapasitas pabrikan telah meningkat dan memenuhi kebutuhan pasar. Maka langkah berikutnya adalah ekspor,” ungkap Yang Fan beberapa waktu lalu.
Disebutkan bahwa negara tujuan ekspor yang telah dibidik adalah Thailand dan Malaysia. Kedua negara merupakan destinasi paling potensial.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 16:23 WIB
16 Mei 2025, 10:00 WIB
14 Mei 2025, 18:47 WIB
13 Mei 2025, 11:00 WIB
10 Mei 2025, 19:28 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas
19 Mei 2025, 20:00 WIB
Kementerian Perindustrian sebut produsen EV banyak yang ingin masuk ke Indonesia akibat tingginya tarif impor AS
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat