3 Pilihan Suzuki Baleno Bekas Lansiran 2023, Harga Makin Menarik
28 Juni 2025, 15:44 WIB
Pemerintah disarankan meluncurkan insentif mobil hybrid yang dinilai bisa menghadirkan berbagai keuntungan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah kembali membuka peluang untuk memberikan insentif mobil hybrid. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian.
Hal itu dilakukan agar para produsen kendaraan roda empat tidak angkat koper ke luar negeri. Jadi tetap berada di Tanah Air.
Sejumlah pihak pun menyambut wacana satu ini segera diterapkan. Sebab dianggap bisa membawa banyak dampak positif.
“Subsidi dapat mempercepat adopsi teknologi hybrid dalam menggantikan mobil ICE (Internal Combustion Engine),” ujar Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) ketika dihubungi KatadataOTO, Rabu (28/8).
Yannes menjelaskan jika pemerintah mau mengucurkan subsidi maka harga mobil hybrid semakin terjangkau. Kemudian menstimulus masyarakat memboyong kendaraan satu ini.
Sehingga lebih banyak orang yang menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Dengan begitu bisa menurunkan kadar emisi gas buang.
“Selanjutnya subsidi dapat menjadi insentif bagi pabrikan untuk tetap berinvestasi dan memproduksi mobil hybrid di Indonesia,” Yannes menambahkan.
Oleh sebab itu insentif mobil hybrid sudah tepat jika ingin diterapkan di Tanah Air. Demi mencegah para manufaktur melirik negara lain yang menawarkan bantuan lebih menarik.
Mengingat sejak awal 2024 badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) marak terjadi. Bahkan sudah ada 46 ribu karyawan yang terdampak.
Jadi bantuan dari pemerintah untuk pembelian mobil hybrid bakal berdampak banyak. Tidak hanya bagi konsumen di Tanah Air.
“Ini sangat penting (Insentif) untuk melindungi lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” tegas Yannes.
Sebagai informasi mobil hybrid memang cukup diminati oleh masyarakat. Terbukti dari rapor penjualan di semester satu 2024.
Disitat dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), kendaraan roda empat ramah lingkungan satu ini terniagakan 24.775 unit sejak Januari sampai Juni 2024.
Jumlah di atas berkontribusi sebanyak enam persen dari total pasar mobil nasional di semester satu yang mencatatkan 408.012 unit.
Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mobil hybrid penjualannya meningkat sekitar 43,1 persen.
Pasalnya pada Januari hingga Juni 2023 permintaan di segmen ini mencapai 17.305 kendaraan roda empat. Membuktikan mobil hybrid mulai diminati konsumen di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Juni 2025, 15:44 WIB
28 Juni 2025, 09:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
26 Juni 2025, 11:00 WIB
25 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
28 Juni 2025, 20:58 WIB
Marc Marquez tempati posisi pertama sprint race MotoGP Belanda 2025, Francesco Bagnaia terdepak ke urutan kelima
28 Juni 2025, 19:00 WIB
Para pengguna skutik Yamaha 125 cc kini memiliki satu pilihan pelumas baru yakni Yamalube Power XP Matic
28 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez sempat mengalami sesak nafas usai terjatuh di latihan bebas serta kulifikasi MotoGP Belanda 2025
28 Juni 2025, 15:44 WIB
Suzuki Baleno bekas lansiran 2023 harganya kini terbilang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
28 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten memutuskan memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor
28 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten memutuskan memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor
28 Juni 2025, 11:00 WIB
Ada masalah airbag pada sejumlah model, Jeep imbau konsumen untuk lakukan pengecekan ke bengkel resmi
28 Juni 2025, 09:00 WIB
189.434 kendaraan tinggalkan Jabotabek di libur tahun baru Islam melewati beberapa gerbang tol di pulau Jawa