Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Pemerintah disarankan meluncurkan insentif mobil hybrid yang dinilai bisa menghadirkan berbagai keuntungan
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah kembali membuka peluang untuk memberikan insentif mobil hybrid. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian.
Hal itu dilakukan agar para produsen kendaraan roda empat tidak angkat koper ke luar negeri. Jadi tetap berada di Tanah Air.
Sejumlah pihak pun menyambut wacana satu ini segera diterapkan. Sebab dianggap bisa membawa banyak dampak positif.
“Subsidi dapat mempercepat adopsi teknologi hybrid dalam menggantikan mobil ICE (Internal Combustion Engine),” ujar Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) ketika dihubungi KatadataOTO, Rabu (28/8).
Yannes menjelaskan jika pemerintah mau mengucurkan subsidi maka harga mobil hybrid semakin terjangkau. Kemudian menstimulus masyarakat memboyong kendaraan satu ini.
Sehingga lebih banyak orang yang menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Dengan begitu bisa menurunkan kadar emisi gas buang.
“Selanjutnya subsidi dapat menjadi insentif bagi pabrikan untuk tetap berinvestasi dan memproduksi mobil hybrid di Indonesia,” Yannes menambahkan.
Oleh sebab itu insentif mobil hybrid sudah tepat jika ingin diterapkan di Tanah Air. Demi mencegah para manufaktur melirik negara lain yang menawarkan bantuan lebih menarik.
Mengingat sejak awal 2024 badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) marak terjadi. Bahkan sudah ada 46 ribu karyawan yang terdampak.
Jadi bantuan dari pemerintah untuk pembelian mobil hybrid bakal berdampak banyak. Tidak hanya bagi konsumen di Tanah Air.
“Ini sangat penting (Insentif) untuk melindungi lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” tegas Yannes.
Sebagai informasi mobil hybrid memang cukup diminati oleh masyarakat. Terbukti dari rapor penjualan di semester satu 2024.
Disitat dari data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), kendaraan roda empat ramah lingkungan satu ini terniagakan 24.775 unit sejak Januari sampai Juni 2024.
Jumlah di atas berkontribusi sebanyak enam persen dari total pasar mobil nasional di semester satu yang mencatatkan 408.012 unit.
Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mobil hybrid penjualannya meningkat sekitar 43,1 persen.
Pasalnya pada Januari hingga Juni 2023 permintaan di segmen ini mencapai 17.305 kendaraan roda empat. Membuktikan mobil hybrid mulai diminati konsumen di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
15 Agustus 2025, 08:00 WIB
15 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025