Wuling OctoFest Digelar dengan Beragam Promo Menarik
10 Oktober 2024, 14:00 WIB
Wuling EV dikatakan segera meluncur pada tahun ini dengan berbekal fitur-fitur modern yang memudahkan pengguna
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Wuling Motors menampilkan untuk pertama kalinya mobil listrik mungilnya di Indonesia. Dalam acara bertajuk Electrify Your World, manufaktur asal Tiongkok tersebut memulai babak baru dalam kendaraan ramah lingkungan.
Setelah memamerkan mobil listrik berdimensi kompak edisi global dalam beberapa kesempatan. Kini mereka menghadirkan Wuling EV yang dikatakan merupakan hasil pengembangan untuk pasar Tanah Air.
Jika pabrikan mobil lain memulai langkah elektrifikasi dengan model yang digemari masyarakat selama ini. Wuling EV hadir sebagai mobil listrik kompak bertampilan futuristik.
Seolah tidak ingin mengekor dari pabrikan lainnya, Wuling memilih model kendaraan berdimensi mungil. Lalu pertanyaannya adalah siapa saja target konsumen dari Wuling EV di Indonesia
Berbicara dalam acara Pre-Launch di Jakarta (01/06), Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian sebelumnya.
“Kami telah melakukan riset bahwa masyarakat di Indonesia membutuhkan mobil kompak untuk commuting. Kami percaya diri walaupun size-nya kompak namun bisa memenuhi kebutuhan dari konsumen di Indonesia,” tutur Danang di sela-sela acara.
Lebih lanjut fitur-fitur yang dibenamkan pada kendaraan listrik pertamanya memberikan nilai tambah. Dengan konsep awal ditawarkan brand asal China ini menyuguhkan kendaraan inovatif.
“Mobil listrik kami masuk untuk semua segmen karena ditujukan sebagai kendaraan komuter. Konsep GSEV yang memudahkan konsumen merupakan daya tariknya,” kata Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors di tempat sama.
Kemudahan untuk konsumen pada calon produk terbarunya adalah pengisian ulang daya baterai. Karena sebagai mobil listrik tentunya akan menghadapi tantangan daya baterai tahan lama dan pengisian ulang.
“Easy Charge adalah salah satu fitur unggulan Wuling GSEV. Kemudahan dalam hal pengecasan membuat konsumen tidak perlu bergantung pada pos pengisian baterai di luar rumah,” jelas Danang kemudian.
Lalu yang menjadi fokus Wuling Motors Indonesia pada mobil listrik pertamanya adalah daya jelajah. Dengan memberikan beberapa pilihan menarik, konsumen bisa lebih menikmati perjalanan.
“Jarak tempuh Wuling EV berkisar 200 hingga 300 kilommeter dalam satu kali pengecasan. Jarak segitu kami cukup percaya diri bisa diterima masyarakat,” ungkap Danang.
Mobil yang digadang-gadang akan diluncurkan dan mulai dipasarkan secara resmi di GIIAS 2022, masih dalam pengembangan. Beberapa skema tengah dipersiapkan memberikan kemudahan para pelanggan.
“Kami akan menawarkan wall charger untuk di rumah. Tapi skemanya bagaimana masih belum diputuskan,” lanjut Dian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Oktober 2024, 14:00 WIB
20 Agustus 2024, 10:00 WIB
14 Agustus 2024, 17:00 WIB
21 Juni 2024, 16:00 WIB
17 Mei 2024, 22:29 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial