Wuling Mitra EV Bakal Dijadikan Armada Pos Indonesia
19 September 2025, 22:00 WIB
Wuling EV dikatakan segera meluncur pada tahun ini dengan berbekal fitur-fitur modern yang memudahkan pengguna
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Wuling Motors menampilkan untuk pertama kalinya mobil listrik mungilnya di Indonesia. Dalam acara bertajuk Electrify Your World, manufaktur asal Tiongkok tersebut memulai babak baru dalam kendaraan ramah lingkungan.
Setelah memamerkan mobil listrik berdimensi kompak edisi global dalam beberapa kesempatan. Kini mereka menghadirkan Wuling EV yang dikatakan merupakan hasil pengembangan untuk pasar Tanah Air.
Jika pabrikan mobil lain memulai langkah elektrifikasi dengan model yang digemari masyarakat selama ini. Wuling EV hadir sebagai mobil listrik kompak bertampilan futuristik.
Seolah tidak ingin mengekor dari pabrikan lainnya, Wuling memilih model kendaraan berdimensi mungil. Lalu pertanyaannya adalah siapa saja target konsumen dari Wuling EV di Indonesia
Berbicara dalam acara Pre-Launch di Jakarta (01/06), Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian sebelumnya.
“Kami telah melakukan riset bahwa masyarakat di Indonesia membutuhkan mobil kompak untuk commuting. Kami percaya diri walaupun size-nya kompak namun bisa memenuhi kebutuhan dari konsumen di Indonesia,” tutur Danang di sela-sela acara.
Lebih lanjut fitur-fitur yang dibenamkan pada kendaraan listrik pertamanya memberikan nilai tambah. Dengan konsep awal ditawarkan brand asal China ini menyuguhkan kendaraan inovatif.
“Mobil listrik kami masuk untuk semua segmen karena ditujukan sebagai kendaraan komuter. Konsep GSEV yang memudahkan konsumen merupakan daya tariknya,” kata Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors di tempat sama.
Kemudahan untuk konsumen pada calon produk terbarunya adalah pengisian ulang daya baterai. Karena sebagai mobil listrik tentunya akan menghadapi tantangan daya baterai tahan lama dan pengisian ulang.
“Easy Charge adalah salah satu fitur unggulan Wuling GSEV. Kemudahan dalam hal pengecasan membuat konsumen tidak perlu bergantung pada pos pengisian baterai di luar rumah,” jelas Danang kemudian.
Lalu yang menjadi fokus Wuling Motors Indonesia pada mobil listrik pertamanya adalah daya jelajah. Dengan memberikan beberapa pilihan menarik, konsumen bisa lebih menikmati perjalanan.
“Jarak tempuh Wuling EV berkisar 200 hingga 300 kilommeter dalam satu kali pengecasan. Jarak segitu kami cukup percaya diri bisa diterima masyarakat,” ungkap Danang.
Mobil yang digadang-gadang akan diluncurkan dan mulai dipasarkan secara resmi di GIIAS 2022, masih dalam pengembangan. Beberapa skema tengah dipersiapkan memberikan kemudahan para pelanggan.
“Kami akan menawarkan wall charger untuk di rumah. Tapi skemanya bagaimana masih belum diputuskan,” lanjut Dian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 September 2025, 22:00 WIB
15 Juli 2025, 09:00 WIB
11 Juli 2025, 23:30 WIB
22 Mei 2025, 22:00 WIB
05 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan
01 Oktober 2025, 07:00 WIB
Logistik tim balap MotoGP Mandalika 2025 sudah tiba di Lombok, NTB untuk menjalani balapan pekan nanti
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Mengawali Oktober 2025 fasilitas SIM keliling Jakarta masih dapat ditemui di lima tempat, simak lokasinya
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk memastikan kelancaran arus kendaraan khususnya jelang upacara kenaikan Pancasila
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Untuk melayani para pengendara motor dan mobil, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di awal Oktober
30 September 2025, 23:00 WIB
Marc Marquez dalam kepercayaan diri tinggi dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 22:00 WIB
Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum
30 September 2025, 21:00 WIB
Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius