Chery Group Ungkap Rahasia Keselamatan Berkendara Pada Produknya
20 Oktober 2025, 12:00 WIB
Mazda Co Pilot adalah fitur keselamatan yang berfungsi untuk membawa mobil ke bahu jalan ketika pengemudi hilang kesadaran
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mazda Co-Pilot dikenalkan sebagai fitur keselamatan baru untuk membantu pengemudi yang mendadak tidak bisa mengemudi. Fitur tersebut disebut sebagai Co-Pilot yang akan memberi peringatan kepada pengendara lain dan menepikan kendaraan ke bahu jalan.
Fitur tersebut dikenalkan dengan memanfaatkan model Mazda 3. Meski sudah dikenalkan dan didemonstrasikan, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Fitur Mazda Co-Pilot pun kemungkinan baru akan resmi digunakan pada tahun 2022 mendatang.
Dilansir dari Autoblog, Co-Pilot menggunakan beberapa fitur yang sudah ada di Mazda saat ini. Pengemudi dipantau oleh kamera interior yang menghadap pada pengemudi.
Mazda pun bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Tsukuba untuk mengembangkan software khusus yang mampu mengidentifikasi kesadaran pengemudi, apakah dia sedang sadar atau tidak.
Program ini juga bisa mengidentifikasi penyebab pengemudi yang tidak sadar, apakah karena stroke atau serangan jantung. Hal ini dilakukan karena tingginya masyarakat berusia lanjut yang mengalami serangan jantung saat berkendara.
Selain itu, Co-Pilot juga bisa mendeteksi apakah pengemudi dalam kondisi bugar atau tampak kelelahan.
Bila Co-Pilot mendeteksi pengemudi tidak lagi mampu menjalankan tugasnya, maka mobil akan memperingatkan pengguna jalan lain dengan membunyikan klakson serta menyalakan lampu. Setelah itu, mobil secara otonom akan menepi ke sisi jalan dan mulai melakukan panggilan ke layanan darurat.
Secara umum, teknologi ini merupakan pengembangan dari fitur keselamatan modern yang bisa memantau posisi lajur, titik buta, dan menyesuaikan kecepatan berdasarkan lalu lintas di sekitarnya. Setelah memasangnya di mobil Mazda yang dipasarkan di Jepang, mereka kemudian memperluas pemanfaatannya ke Eropa dan Amerika Serikat.
Teknologi ini memang terkesan canggih namun Mazda rupanya juga sudah melakukan pengembangan yang lebih maju lagi. Pasalnya mereka juga sudah meneliti cara untuk mendeteksi masalah kesehatan bahkan sebelum pengemudi menyadarinya sendiri. Kepala bergoyang, mata tidak fokus, dan anomali dalam gaya mengemudi semuanya akan dipertimbangkan.
Meski sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan tercanggih, faktor utama keselamatan berkendara adalah pengemudi itu sendiri. Bila pengemudi berkendara dengan tidak aman maka fitur secanggih apapun tetap tidak akan bisa menghindari terjadinya insiden.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Oktober 2025, 12:00 WIB
12 September 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
02 Agustus 2025, 15:00 WIB
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Terkini
07 November 2025, 20:00 WIB
Yadea Ova diklaim mampu memikat kaum perempuan yang enerjik sehingga memberikan kenyamanan penggunanya
07 November 2025, 19:00 WIB
Bezzecchi, Bagnaia sampai Bastianini akan saling bertarung dalam ajang MotoGP Portugal 2025 di Portimao
07 November 2025, 18:00 WIB
Pelumas Shell Helix Ultra resmi dirilis buat konsumen RI, sesuai spesifikasi dengan kebutuhan mesin hybrid
07 November 2025, 17:00 WIB
VinFast melakukan berbagai upaya dalam berkontribusi pada ekosistem EV, seperti dengan mendirikan pabrik
07 November 2025, 16:00 WIB
Gajah Kemping menggelar Indocamperfest 2025 guna merayakan hari jadi mereka yang ketiga bersama para komunitas
07 November 2025, 15:00 WIB
Pecco Bagnaia menilai keputusan Dorna merilis dokumenter insiden Marquez-Rossi di Sepang pada 2015 tidak tepat
07 November 2025, 14:30 WIB
Jadwal ganjil genap Puncak pada 7 November 2025 dimulai pukul 14.00 WIB dan berlanjut hingga hari minggu
07 November 2025, 13:00 WIB
Geely Indonesia ingin memastikan keamanan dari mobil listrik Starwish atau Xingyuan yang bakal masuk Tanah Air