Kemenhub Siap Pakai Teknologi Baru Guna Kurangi Kecelakaan
14 November 2024, 08:00 WIB
Mazda Co Pilot adalah fitur keselamatan yang berfungsi untuk membawa mobil ke bahu jalan ketika pengemudi hilang kesadaran
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mazda Co-Pilot dikenalkan sebagai fitur keselamatan baru untuk membantu pengemudi yang mendadak tidak bisa mengemudi. Fitur tersebut disebut sebagai Co-Pilot yang akan memberi peringatan kepada pengendara lain dan menepikan kendaraan ke bahu jalan.
Fitur tersebut dikenalkan dengan memanfaatkan model Mazda 3. Meski sudah dikenalkan dan didemonstrasikan, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Fitur Mazda Co-Pilot pun kemungkinan baru akan resmi digunakan pada tahun 2022 mendatang.
Dilansir dari Autoblog, Co-Pilot menggunakan beberapa fitur yang sudah ada di Mazda saat ini. Pengemudi dipantau oleh kamera interior yang menghadap pada pengemudi.
Mazda pun bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Tsukuba untuk mengembangkan software khusus yang mampu mengidentifikasi kesadaran pengemudi, apakah dia sedang sadar atau tidak.
Program ini juga bisa mengidentifikasi penyebab pengemudi yang tidak sadar, apakah karena stroke atau serangan jantung. Hal ini dilakukan karena tingginya masyarakat berusia lanjut yang mengalami serangan jantung saat berkendara.
Selain itu, Co-Pilot juga bisa mendeteksi apakah pengemudi dalam kondisi bugar atau tampak kelelahan.
Bila Co-Pilot mendeteksi pengemudi tidak lagi mampu menjalankan tugasnya, maka mobil akan memperingatkan pengguna jalan lain dengan membunyikan klakson serta menyalakan lampu. Setelah itu, mobil secara otonom akan menepi ke sisi jalan dan mulai melakukan panggilan ke layanan darurat.
Secara umum, teknologi ini merupakan pengembangan dari fitur keselamatan modern yang bisa memantau posisi lajur, titik buta, dan menyesuaikan kecepatan berdasarkan lalu lintas di sekitarnya. Setelah memasangnya di mobil Mazda yang dipasarkan di Jepang, mereka kemudian memperluas pemanfaatannya ke Eropa dan Amerika Serikat.
Teknologi ini memang terkesan canggih namun Mazda rupanya juga sudah melakukan pengembangan yang lebih maju lagi. Pasalnya mereka juga sudah meneliti cara untuk mendeteksi masalah kesehatan bahkan sebelum pengemudi menyadarinya sendiri. Kepala bergoyang, mata tidak fokus, dan anomali dalam gaya mengemudi semuanya akan dipertimbangkan.
Meski sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan tercanggih, faktor utama keselamatan berkendara adalah pengemudi itu sendiri. Bila pengemudi berkendara dengan tidak aman maka fitur secanggih apapun tetap tidak akan bisa menghindari terjadinya insiden.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2024, 08:00 WIB
13 November 2024, 21:00 WIB
04 November 2024, 16:00 WIB
13 Agustus 2024, 13:00 WIB
12 Agustus 2024, 07:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk