Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, 4 Orang Meninggal
24 September 2023, 08:56 WIB
Mazda Co Pilot adalah fitur keselamatan yang berfungsi untuk membawa mobil ke bahu jalan ketika pengemudi hilang kesadaran
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mazda Co-Pilot dikenalkan sebagai fitur keselamatan baru untuk membantu pengemudi yang mendadak tidak bisa mengemudi. Fitur tersebut disebut sebagai Co-Pilot yang akan memberi peringatan kepada pengendara lain dan menepikan kendaraan ke bahu jalan.
Fitur tersebut dikenalkan dengan memanfaatkan model Mazda 3. Meski sudah dikenalkan dan didemonstrasikan, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Fitur Mazda Co-Pilot pun kemungkinan baru akan resmi digunakan pada tahun 2022 mendatang.
Dilansir dari Autoblog, Co-Pilot menggunakan beberapa fitur yang sudah ada di Mazda saat ini. Pengemudi dipantau oleh kamera interior yang menghadap pada pengemudi.
Mazda pun bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Tsukuba untuk mengembangkan software khusus yang mampu mengidentifikasi kesadaran pengemudi, apakah dia sedang sadar atau tidak.
Program ini juga bisa mengidentifikasi penyebab pengemudi yang tidak sadar, apakah karena stroke atau serangan jantung. Hal ini dilakukan karena tingginya masyarakat berusia lanjut yang mengalami serangan jantung saat berkendara.
Selain itu, Co-Pilot juga bisa mendeteksi apakah pengemudi dalam kondisi bugar atau tampak kelelahan.
Bila Co-Pilot mendeteksi pengemudi tidak lagi mampu menjalankan tugasnya, maka mobil akan memperingatkan pengguna jalan lain dengan membunyikan klakson serta menyalakan lampu. Setelah itu, mobil secara otonom akan menepi ke sisi jalan dan mulai melakukan panggilan ke layanan darurat.
Secara umum, teknologi ini merupakan pengembangan dari fitur keselamatan modern yang bisa memantau posisi lajur, titik buta, dan menyesuaikan kecepatan berdasarkan lalu lintas di sekitarnya. Setelah memasangnya di mobil Mazda yang dipasarkan di Jepang, mereka kemudian memperluas pemanfaatannya ke Eropa dan Amerika Serikat.
Teknologi ini memang terkesan canggih namun Mazda rupanya juga sudah melakukan pengembangan yang lebih maju lagi. Pasalnya mereka juga sudah meneliti cara untuk mendeteksi masalah kesehatan bahkan sebelum pengemudi menyadarinya sendiri. Kepala bergoyang, mata tidak fokus, dan anomali dalam gaya mengemudi semuanya akan dipertimbangkan.
Meski sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan tercanggih, faktor utama keselamatan berkendara adalah pengemudi itu sendiri. Bila pengemudi berkendara dengan tidak aman maka fitur secanggih apapun tetap tidak akan bisa menghindari terjadinya insiden.
Advertisment
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 September 2023, 08:56 WIB
05 Juli 2023, 20:05 WIB
11 Juni 2023, 23:48 WIB
25 Mei 2023, 19:18 WIB
09 Mei 2023, 08:07 WIB
Terkini
05 Desember 2023, 18:44 WIB
Mengantisipasi kehadiran Omoda E5, Chery siapkan infrastruktur mobil listrik di Indonesia buat calon konsumen
05 Desember 2023, 18:42 WIB
Skema kredit Daihatsu Sigra pada Desember 2023 terbilang masih menarik untuk libur Nataru yang akan datang
05 Desember 2023, 18:37 WIB
Memiliki pabrik baterai kerja sama LG Energy Solution, mobil listrik murah Hyundai hadir di RI tahun depan
05 Desember 2023, 18:18 WIB
PT MMKSI berencana memproduksi secara lokal mobil listrik Mitsubishi Minicab MiEV pada awal tahun depan
05 Desember 2023, 18:13 WIB
DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang menggelar pemutihan pajak kendaraan jelang Nataru atau Desember 2023
05 Desember 2023, 17:52 WIB
Mobil listrik Toyota yang terbaru diprediksi meluncur 2024, digadang jadi EV termurah merek asal Jepang itu
05 Desember 2023, 17:45 WIB
Mobil listrik murah Kurnia Motors mengalami kendala produksi dan pengiriman sehingga harus inden panjang
05 Desember 2023, 15:00 WIB
Wali Kota Semarang akhirnya klarifikasi anggaran pembelian sepeda motor untuk Lurah yang mencapai Rp8 miliar