Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Mazda Co Pilot adalah fitur keselamatan yang berfungsi untuk membawa mobil ke bahu jalan ketika pengemudi hilang kesadaran
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mazda Co-Pilot dikenalkan sebagai fitur keselamatan baru untuk membantu pengemudi yang mendadak tidak bisa mengemudi. Fitur tersebut disebut sebagai Co-Pilot yang akan memberi peringatan kepada pengendara lain dan menepikan kendaraan ke bahu jalan.
Fitur tersebut dikenalkan dengan memanfaatkan model Mazda 3. Meski sudah dikenalkan dan didemonstrasikan, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Fitur Mazda Co-Pilot pun kemungkinan baru akan resmi digunakan pada tahun 2022 mendatang.
Dilansir dari Autoblog, Co-Pilot menggunakan beberapa fitur yang sudah ada di Mazda saat ini. Pengemudi dipantau oleh kamera interior yang menghadap pada pengemudi.
Mazda pun bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Tsukuba untuk mengembangkan software khusus yang mampu mengidentifikasi kesadaran pengemudi, apakah dia sedang sadar atau tidak.
Program ini juga bisa mengidentifikasi penyebab pengemudi yang tidak sadar, apakah karena stroke atau serangan jantung. Hal ini dilakukan karena tingginya masyarakat berusia lanjut yang mengalami serangan jantung saat berkendara.
Selain itu, Co-Pilot juga bisa mendeteksi apakah pengemudi dalam kondisi bugar atau tampak kelelahan.
Bila Co-Pilot mendeteksi pengemudi tidak lagi mampu menjalankan tugasnya, maka mobil akan memperingatkan pengguna jalan lain dengan membunyikan klakson serta menyalakan lampu. Setelah itu, mobil secara otonom akan menepi ke sisi jalan dan mulai melakukan panggilan ke layanan darurat.
Secara umum, teknologi ini merupakan pengembangan dari fitur keselamatan modern yang bisa memantau posisi lajur, titik buta, dan menyesuaikan kecepatan berdasarkan lalu lintas di sekitarnya. Setelah memasangnya di mobil Mazda yang dipasarkan di Jepang, mereka kemudian memperluas pemanfaatannya ke Eropa dan Amerika Serikat.
Teknologi ini memang terkesan canggih namun Mazda rupanya juga sudah melakukan pengembangan yang lebih maju lagi. Pasalnya mereka juga sudah meneliti cara untuk mendeteksi masalah kesehatan bahkan sebelum pengemudi menyadarinya sendiri. Kepala bergoyang, mata tidak fokus, dan anomali dalam gaya mengemudi semuanya akan dipertimbangkan.
Meski sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan tercanggih, faktor utama keselamatan berkendara adalah pengemudi itu sendiri. Bila pengemudi berkendara dengan tidak aman maka fitur secanggih apapun tetap tidak akan bisa menghindari terjadinya insiden.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:35 WIB
21 Mei 2025, 22:08 WIB
02 Mei 2025, 22:30 WIB
24 Januari 2025, 23:30 WIB
14 November 2024, 08:00 WIB
Terkini
14 Juli 2025, 15:00 WIB
Membeli tiket GIIAS 2025 kini semakin mudah karena ada promo diskon serta gratis masuk untuk beberapa kalangan
14 Juli 2025, 14:00 WIB
MG S5 EV berpeluang muncul di GIIAS 2025, tetapi belum ada informasi apakah model tersebut bakal dijual
14 Juli 2025, 13:34 WIB
Marc Marquez berhasil menambah pundi-pundi poin di klasemen sementara MotoGP 2025 setelah balapan di Jerman
14 Juli 2025, 12:16 WIB
BAIC BJ30 Hybrid jadi opsi baru mobil offroad boxy berteknologi ramah lingkungan, harga di bawah BJ40 Plus
14 Juli 2025, 11:13 WIB
Veda Ega Pratama mampu kembali meraih kemenangan di Red Bull Rookies Cup 2025, kali ini di Sirkuit Sachsenring
14 Juli 2025, 10:00 WIB
20 mobil terlaris Juni 2025 dikuasai Daihatsu Sigra namun pencapaian Suzuki Fronx dan Denza D9 menarik perhatian
14 Juli 2025, 09:00 WIB
Daihatsu Sigra masih menjadi mobil LCGC terlaris pada Juni 2025 kemudian disusul oleh Honda Brio Satya
14 Juli 2025, 08:00 WIB
Denza D9 jadi mobil listrik dengan wholesales terbanyak sepanjang Juni 2025, disusul BYD Sealion 7 dan M6