Luhut Targetkan Mobil Listrik Buatan Lokal Hadir di 2025

Luhut targetkan mobil listrik buatan lokal hadir di 2025 melalui kerjasama dengan pabrikan asing seperti Geely

Luhut Targetkan Mobil Listrik Buatan Lokal Hadir di 2025
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 14 September 2023 | 18:43 WIB

TRENOTO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan atau biasa disapa Luhut targetkan mobil listrik buatan lokal bisa meluncur di 2025 atau paling lambat 2026. Hal ini disampaikan salam sebuah seminar di Jakarta siang hari tadi.

Menurutnya saat ini Indonesia tengah berupaya untuk menarik minat dari pada beragam produsen mobil listrik. Salah satunya adalah Geely yang merupakan pabrikan kendaraan asal China.

"Kami sudah berbicara dengan pihak Geely sejak beberapa bulan ke belakang. Puncaknya dua hari lalu di mana ditawarkan untuk riset bersama (joint research) untuk membuat mobil elektrifikasi di Indonesia," kata Luhut (14/09).

Daftar Harga Hyundai Ioniq 5 Usai Dapat Bluelink, Mulai Rp759 Juta
Photo : TrenOto
Langkah tersebut pun diklaim berhasil mendapat sambutan postif dari pabrikan. Luhut pun menegaskan bahwa rencananya sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo dan telah disetujui untuk dilanjutkan.

“Saat ini kita sedang membicarakan hal teknis karena Presiden sudah setuju,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sekarang adalah momentum terbaik bagi bangsa agar bisa memiliki dan memproduksi EV secara lokal. Terlebih transisi kendaraan konvensional ke listrik sudah bergerak semakin cepat.

Dilansir Antara, penjualan EV global di 2022 mencapai 7.26 juta unit. Jumlah itu menyumbang 9.5 persen dari total pasar kendaraan roda empat global yang mencapai 76.21 juta unit.

Bila sudah lebih dari 10 persen maka perkembangan kendaraan listrik bisa lebih cepat dibanding sebelumnya. Bahkan penjualannya bisa naik tiga kali lipat dari sebelumnya.

Oleh karena itu dengan adanya riset di Indonesia serta mulai memproduksinya di Tanah Air akan menjadi sebuah langkah menarik. Pasalnya ketika penjualan mobil listrik sedang berkembang tinggi maka Indonesia sudah memiliki produknya.

Wuling Air ev dukung KTT ASEAN 2023
Photo : Wuling

"Kapan lagi kita punya EV karya Indonesia. Jadi risetnya kita bersama-sama dan kita lakukan lompatan jauh atau leapfrog," pungkas Luhut.

Indonesia sebenarnya sudah sanggup merakit mobil listrik dengan TKDN sebesar 40 persen dari Wuling dan Hyundai. Diharapkan jumlah tersebut bisa terus berkembang seiring tingginya penjualan kendaraan listrik di Tanah Air.


Terkini

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan

news
Harga Tiket GJAW 2024

Dibuka Hari Ini, Harga Tiket GJAW 2024 Mulai Rp 40 Ribu

Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024

mobil
Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri